Anda di halaman 1dari 3

10 Manfaat Demokrasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Demokrasi merupakan salah satu jenis pemerintahan dimana mengizinkan warga negaranya
untuk berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam perumusan,
pengembangan serta pembuatan hukum. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa yunani
yakni Demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Pengertian demokrasi yang
paling terkenal yakni pengertian yang dikemukakan oleh Abraham Lincoln, yang menyatakan
bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.

artikel terkait:

 manfaat obat demacolin


 manfaat E-Government
 manfaat kerjasama internasional
 manfaat mempelajari budaya politik
 manfaat ilmu politik

Bentuk-bentuk Demokrasi
Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi membrikan izin kepada masyarakatnya untuk
turut serta baik secara langsung maupun tidak langsung untuk bersama menjalankan
pemerintahan yang dipimpin oleh presiden. Secara umum, demokrasi memiliki dua bentuk,
yakni:

1. Demokrasi Langsung

Dalam bentuk demokrasi langsung, rakyat memiliki hak yang mewakili dirinya sendiri untuk
memilih suatu kebijakan politik untuk menyuarakan pendapatnya yang nantinya diakai untuk
menentukan suatu keputusan.

2. Demokrasi Perwakilan

Berbeda dengan bentuk demokrasi yang langsung, bentuk demokrasi perwakilan cenderung
mengemukakan pendapat, dan pengumpulan keputusan dilakukan berdasarkan hasil dari
pemilihan umum.

Namun, ada kekurangan jika penerapan demokrasi tetap dilakukan pada masa modern ini,
disebabkan karena adanya peningkatan populasi negara yang bahkan tidak memiliki waktu untuk
mempelajari permasalahn politik.

Manfaat Demokrasi
Baik demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung, masing-masing memiliki manfaat
tersendiri. Secara umum, manfaat demokrasi yakni:
1. Menjamin Hak-hak Dasar

Negara yang menjalankan pemerintahannya dengan sistem demokrasi menjamin hak-hak dasar.
Penjaminan hak dasar ini dilakukan dengan terbuka sebagai cara untuk mengungkap serta
mengatasi adanya masalah sosial yang belum terwujud. Ketidakterwujudnya hak dasar ini terjadi
karena tidak adanya kebebasan. Kebebasan inilah yang dapat mewujudkan keterbukaan yang
nantinya menjamin hak-hak dasar.

2. Adanya Kesetaraan Setiap Warga Negara

Sistem negara demokratis mengedepankan kepentingan rakyat dengan menomorsatukan rakyat.


Kekuasaan tertinggi negara demokrasi dimiliki oleh rakyat, entah dari mana rakyat tersebut
berasal dan latar belakangnya. Semua warga negara dianggap sama tanpa melihat latar belakang
dan asal rakyat tersebut. Sehingga, dalam suatu negara demokrasi semua warga negara dianggap
memiliki kesetaraan.

3. Pemenuhan Kebutuhan Umum

Demokrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi. Pengambilan kebijakan
ada negara demokrasi tergantung pada keinginan dan aspirasi rakyat secara umum. Dengan
menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan masyarakat, dalam negara demokrasi akan
tercipta kepuasan rakyat karena kebutuhan masyarakat umum dpat terpenuhi.

4. Pembaharuan Kebijakan Sosial

Kebijakan emerintah dibuat sesuai dengan keinginan rakyat. Akan tetapi, suatu kebijakan
memiliki tenggang waktu karena dimungkinkan karena adanya perkembangan jaman, akan
berpengaruh juga terhadap kebutuhan kebijakan yang diperlukan. Negara demokrasi
memungkinkan dirumuskannya kebijakan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

5. Kebebasan Rakyat Untuk Menyampaikan Pendapat

Negara yang memiliki kekuasaan tertinggi di tangan rakyatnya akan menyediakan ruang bagi
rakyat untuk menyampaikan pendapatnya. Rakyat yang hidup di dalam negara demokrasi bebas
untuk menyampaikan pendapat selama pendapat yang dikemukakan tidak bertentangan dengan
pancasila, UUD serta memiliki etika dalam menyampaikan pendapat yang dikemukakan.

6. Mencegah Tirani

Sistem pemerintahan demokrasi disebut sebagai sistem pemerintahan paling aman karena
pemerintah dan rakyat dapat saling berinteraksi melalui dewan yang telah diiplih oleh rakyat.
Negara dengan sistem demokrasi mencegah adanya kekuasaan tunggal dai pemerintah, karena
rakyat turut serta dalam pemerintah melaluidewan yang telah dipilih.
7. Mencegah Terjadinya Pemerintahan Yang Diktaktor

Adanya peran rakyat dalam turut serta merumuskan kebijakan pemerintah secara tidak langsung,
dapat mencegah adanya pemerintah yang diktaktor.

8. Menciptakan Pemerintah Yang Bertanggungjawab

Pemerintah hanyalah sebagai wakil rakyat yang ditugasi untuk merangkup semua kebutuhan
rakyat sebagai salah satu acuan untuk merumuskan kebijakan. Rakyat dapat menilai dan
menuntut apabila ada ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan kebijakan yang dirumuskan.
Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan penyelewengan terhadap
kebijakan yang telah dibuat.

9. Meningkatkan Kerjasama Antar Warga Negara

Warga negara membutuhkan satu sama lain untuk membangun masa yang banyak sebagai salah
satu cara untuk forum perundingan dan juga pengajuan kebutuhan untuk pemerintah. Meskipun
setiap warga negara memiliki haknya sendiri untuk mengemukakan pendapatnya, warga negara
memerlukan pendapat yang lainnya juga untuk menguatkan pendapatnya di pemerintahan.
Dengan adanya demokrasi, maka rakyat akan memiiki kesadaran untuk bekerjasama satu sama
lain.

10. Membuat Masyarakat Memiliki Tanggungjawab

Adanya peran rakyat dalam pemerintahan, membuat setiap warga negara untuk
bertanggungjawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai seorang warga negara yang wajib
menjaga keutuhan negara. Sistem negara demokrasi menjadikan warga masyarakat memiliki
tanggung jawab dalam ikut serta berperan dalam penentuan kebijakan pemerintah.

Demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang baik, karena dengan demokrasi akan
tercipta keharmonisan antara pemerintahan dan juga masyarakat warga negara. Sistem demokrasi
yang baik akan selalu menurutsertakan warga negara dalam menentukan setiap kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai