LONGSOR PADANG
Tim gabungan mencari
dan mengevakuasi korban
selamat dari lokasi
terjadinya longsor,
Bangunan kantor bupati
tersebut terancam roboh
karena kondisi tanah yang
jenuh.
Hasil survey dan studi kelayakan yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bapeda) serta Dinas Pekerjaan Umum selaku pelaksana tekhnis tidak akurat dan
faktual. Sebab, Bukit Nanas yang dijadikan sebagai kantor bupati adalah bukit pasir yang
gampang tergerus air dan rawan longsor.Secara hukum alam, pembangunan kantor
bupati sangat dikhawatirkan ketahanannya. Bayangkan sebuah bangunan raksasa yang
memiliki bobot ratusan ton terletak di areal perbukitan yang arealnya tak lebih dari 2
hektar dengan ketinggian tebing curam 35 meter lebih, tanpa memiliki tanah kuning
sebagai alat perekat.Sistem perencanaan dan desain awal tidak sesuai dengan kultur
tanah, sehingga akan mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan
mengalami kerugian yang cukup besar, akibat ulah oknum Bapeda dan Dinas Pekerjaan
Umum yang melakukan perencanaan dengan ‘sistem tembak di belakang meja’.
Perampasan Lahan MasyarakatKendala lain yang menyebabkan terseoknya
pembangunan kantor bupati, karena adanya perampasan lahan masyarakat yang
dilakukan panitia pembebasan lahan, dengan menggunakan kekuasaan. Hal itu tebukti
dari protes rakyat yang dilakukan oleh Ibburahim Tanjung serta puluhan masyarakat
lainnya. Mereka menuntut hak atas perampasan lahan mereka.Sebab, menurut
ketentuan perundang-undangan bahwa pembangunan yang dilaksanakan pemerintah
harus mengutamakan kepentingan masyarakat, apalagi di daerah Minang Kabau status
kepemilikan tanah diatur ketentuan adat yang diwarisi secara turun menurun menurut
suku.“Artinya, musyawarah antar suku dan kaumlah yang diutamakan di Minang Kabau.
Sistem otoriter tidak dapat dilakuakan di Kabupaten Padang Pariaman,” kata salah
seorang tokoh adat yang tidak mau disebutkan namanya.Berdasarkan UUD 1945, tanah,
air, udara, beserta isinya adalah milik negara yang dipergunakan untuk kepentingan
rakyat. “Amanat undang-undang ini tidak dilaksanakan oleh para oknum pejabat yang
terlibat dalam pembebasan lahan untuk pembangunan kantor bupati maupun jalan
menuju kantor bupati, dan tidak mencerminkan keberpihakan masyarakat keci.
Sumber : http://korantrans.wordpress.com/page/3/
Beberapa Foto Lokasi Longsor Dibangunan Kantor Bupati Padang