Pengkajian Gerontik
Pengkajian Gerontik
1. Identitas Klien
Nama : Ibu S
Umur : 67 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Jakarta
2. Status Kesehatan Saat ini Ibu S mengeluh pusing sejak pagi. Sakit kepalanya berdenyut-denyut. Pusing
semakin dirasakan jika Ibu S berjalan dan berkurang jika istirahat. Kadang Ibu S merasakan ada yang
kaku di lehernya. Ibu S mengatakan kurang paham mengenai penyakit hipertensi 3. Riwayat Kesehatan
Dahulu Ibu S mengatakan beberapa tahun yang lalu pernah mengalami sakit jantung dan berobat ke
rumah sakit.4. Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu S mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit gula. Ibu S mengatakan ayahnya menderita penyakit tekanan darah tinggi. 5. Pemeriksaan
Tanda-tanda Vital
Nadi : 84 kali/menit
Suhu : 36.6 oC
Respirasi : 20 kali/menit
Berat badan : 40 kg
Kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban
c. Sistem pernapasan
Bentuk thorax normal, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di semua lapang
paru, perkusi terdengar sonor, auskultasi terdengar vesikular d. Sistem kardiovaskuler
Auskultasi tidak terdengar murmur e. Sistem urinaria Ibu S BAK 2-3 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan
lancar. f. Sistem muskulosceletal
Kedua kaki Ibu S tampak sejajar dan sama besar dan panjang. Tidak tampak adanya kifosis dan scoliosis.
Kemampuan mengubah posisi baik, kekuatan otot tangan pada saat meremas agak lemah. g. Sistem
syaraf pusat
Nervus I (Olfactorius) : Ibu S dapat membedakan bau dari minyak kayu putih dan minyak wangi/parfum.
Nervus II (Opticus) : Ibu S sudah tidak dapat melihat jauh tulisan, orang dan benda-benda yang kecil, tapi
Ibu S tidak menggunakan bantuan kacamata.
Nervus V (Trigeminus) : Sensasi sensorik kulit wajah klien baik, dapat merasakan goresan kapas pada pipi
kanan.
Nervus VII (Facialis) : Ibu S dapat, menggerakan alis dan mengerutkan dahi
Nervus XI (Accesorius) : Ibu S dapat menggerakkan kedua bahunya dan menggerakkan kepalanya
Nervus XII : Ibu S dapat berbicara dengan jelas dan lidah berfungsi baik
h. Sistem endokrin Ibu S mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok. i. Sistem reproduksi
Ibu S mengatakan belum menikah j. Sistem integument Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang,
tidak tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang. 7. Pengkajian Psikososial & Spiritual a. Psikososial Ibu S
mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti lainnya, karena dengan bersosialisasi dapat
membina hubungan yang baik dengan orang lain. Status emosi Ibu S stabil dan kooperatif saat diajak
bicara. b. Spiritual Ibu S mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. Ibu S memasrahkan
semuanya pada Allah SWT. 8. Pengkajian Fungsional Klien a. Katz index
1. Mandi a
2. Berpakaian a
3. Ke Kamar Kecil a
4. Berpindah Tempat a
5. BAK/BAB a
6. Makan/Minum a
Ibu S dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang
lain. b. Barthel index
1. Makan/Minum 0 10
5. Mandi 0 15
8. Memakai baju 0 10
9. Kontrol BAK 0 10
Jumlah 0 100
Keterangan: Jumlah skor 100 = mandiri Jumlah skor 50-95 = ketergantungan sebagian Jumlah skor
kurang dari 45 = ketergantungan total 9. Pengkajian Status Mental Short Portable Mental Status
Questioner (SPSMQ)
10 Jumlah
Total Nilai
Interpretasi hasil :
B. ANALISA DATA
TD :160/110 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36.6 oC
Respirasi : 20 x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang
hipertensi
TD :160/110 Meminimalkan
mmHg stimulasi/
Nadi : 84 x/menit meningkatkan
relaksasi
Menurunkan
tekanan vaskular
serebral dan
memperlambat
respon simpatis
efektif dalam
menghilangkan sakit
kepala
Aktivitas yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan sakit
kepala