Irigasi & Tetes Mata SOP Baru

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

IRIGASI MATA DAN TETES MATA

Pembimbing :

Maratus Sholihah S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :Kelompok 8 / 5b Keperawatan

Abidatun Muslihah (1702012383)


Anis Setyowati (1702012392)
Dwi Putri Rahayu (1702012402)
Ifa Puji Rahayu (1702012411)
Nadya Jauharotul F ( 1702012419)
Silvya Putri R (1702012428)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2019
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )
IRIGASI MATA

1. PENGERTIAN
Suatu tindakan pencucian kantung konjungtiva mata

2. TUJUAN

 Untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dari dalam mata.


 Menghantarkan obat

3. INDIKASI

1. Cedera kimiawi pada mata


2. Pembersihan debris ( mis debu ) dari mata
3. Inflamasi mata

4. PERALATAN

1. Botol irigasi berisi larutan oftalmik steril ( blinx , darcks )


2. Mangkuk lengkung kecil
3. Sarung tangan
4. Kapas untuk menyerap cairan dan ekskresi
5. Dispenser plastik dengan penutup dan label untuk tempat larutan
5. PROSEDUR KERJA
Tahap pra interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Meletakkan alat-alat didekat pasien

Tahap orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien / keluarga
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan

Tahap kerja

1. Menjaga privasi ( menutup gorden atau sketsel bila perlu )


2. Posisikan pasien terlentang ( supinasi ) atau duduk dengan kepala dicondongkan
kebelakang dan sedikit miring kesamping
3. Bila pasien duduk mangkuk dapat dipegang oleh pasien bila pasien berbaring letakkan
mangkuk dekat pasien sehingga dapat menampung cairan dan secret
4. Perawat berdiri didepan pasien
5. Bersihkan kelopak mata dengan teliti untuk mengangkat debu,sekresi,dan keropeng (
memegang kelopak dengan ibu jari dan 1 jari tangan )
6. Bilas mata dengan lembut mengarahkan cairan menjahui hidung dan kornea
7. Keringkan pipi dan mata dengan kapas

Tahap terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan


2. Melakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membersihkan alat alat dan mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

PEMBERIAN OBAT TETES MATA

1. PENGERTIAN

Memberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya ke dalam mata / mengoleskan


obat pada mata

2. TUJUAN

Melaksanakan tindakan pengobatan mata sesuai dengan program pengobatan.

3. INDIKASI

 Pasien dengan gangguan pada mata


 Antiseptik dan Antiinfeksi
 Radang atau alergi pada mata

4. PERALATAN

Baki + alas berisi :

1. Kasa steril dalam tempatnya


2. Obat tetes mata
3. Tisu dalam tempatnya
4. Kapas basah dalam kom
5. Handscoen bersih
6. Korentang
7. Bengkok
8. Gunting verband
9. Plester
10. Masker
11. Baraskot
5. PROSEDUR KERJA

Tahap pra interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Meletakkan alat-alat didekat pasien

Tahap orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien / keluarga
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan

Tahap kerja

1. Menjaga privasi ( menutup gorden atau sketsel )


2. Gunakan APD ( masker dan braskot )
3. Gunting plester sesuai kebutuhan
4. Cuci tangan
5. Pakai handscoon
6. Atur posisi pasien dengan kepala menengadah dan posisi perawat di samping
kanan pasien.
7. Bersihkan mata pasien dengan kapas basah dari bagian dalam mata ke sudut luar
mata
8. Kapas basah yang sudah dipakai di buang ke bengkok
9. Ambil obat tetes mata, perhatikan prinsip 5 benar
10. Anjurkan pasien untuk melihat ke atas dan tidak berkedip, kemudian tekan
perlahan bagian bawah menggunakan ibu jari di atas tulang orbita
11. Teteskan obat pada konjungtiva palpebra sesuai dosis
12. Setelah obat diteteskan, anjurkan pasien untuk mengedipkan mata
13. Bersihkan sisa obat yang ada di daerah sekitar mata dengan tisu
14. Tutup mata dengan kasa
15. Lepaskan handscone
16. Rekatkan plester pada kasa untuk menutupi mata
17. Buka sampiran / gorden
Tahap terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan


2. Melakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membersihkan alat-alat dan mencuci tangan
5. Dokumentasikan : jenis obat , jumlah ,waktu pemberian .

Anda mungkin juga menyukai