1
2
RSU Natalia
Jl. Teratai No 15 Pulisen Boyolali
Telp. / Fax (0276) 321302
Email:rsunataliaboyolali@gmail.com
KATA PENGANTAR
2
3
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku
Panduan Komunikasi Efektif RSU Natalia Boyolali ini dapat selesai disusun.
Buku Panduan Komunikasi Efektif ini adalah panduan kerja bagi semua
pihak yang terkait dengan unit pelayanan dalam tata cara Komunikasi Efektif di
RSU Natalia Boyolali.
Diharapkan dengan adanya Panduan Komunikasi Efektif ini, karyawan di
RSU Natali Boyolali dapat melaksanakan Komunikasi Efektif sesuai prosedur dan
panduan.
Dengan selesainya penyusunan Buku Panduan Komunikasi Efektif ini,
penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan Panduan Komunikasi Efektif RSU Natalia
Boyolali.
Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan buku Panduan ini sangat kami
harapkan.
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
i
DAFTAR ISI........................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
4
5
A..............................................................................................................
Pengertian Komunikasi Efektif
.................................................................................................................
1
B..............................................................................................................
Jenis Komunikasi
.................................................................................................................
1
C..............................................................................................................
Tujuan
.................................................................................................................
2
BAB II RUANG LINGKUP........................................................................................
3
BAB III TATALAKSANA...........................................................................................
4
A..............................................................................................................
Proses komunikasi
.................................................................................................................
4
5
6
B..............................................................................................................
Unsur Komunikasi
.................................................................................................................
4
C..............................................................................................................
Sifat Komukasi
.................................................................................................................
6
D..............................................................................................................
Komunikasi Efektif
.................................................................................................................
7
E..............................................................................................................
Komunikasi Dalam Edukasi Kepada Pasien dan Keluarga
.................................................................................................................
9
F...............................................................................................................
Komunikasi Melalui Telpon Antar Pemberi Layanan
.................................................................................................................
10
6
7
G..............................................................................................................
Prosedur
.................................................................................................................
12
BAB IV DOKUMENTASI...........................................................................................
14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
16
7
8
Lampiran
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU NATALIA
Nomor : 19 / SK.PND / RSU.N / VII / 2017
Tanggal : 03 Juli 2017
Tentang : Pemberlakuan Panduan Peningkatan Komunikasi Efektif di RSU Natalia
PANDUAN
PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
BAB I
DEFINISI
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi yaitu penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan melalui media tertentu sehingga pesan diterima tepat waktu,
akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan.
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan
atau informasi tentang pikiram atau perasaan (Roben.J.G)
3. Komunikasi adalah Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi
dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang
lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-
8
9
B. JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi verbal yaitu komunikasi dengan menggunakan kata-kata
2. Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan lambang atau isyarat
3. Komunikasi tertulis yaitu komunikasi pesan yang disampaikan melalui
tulisan.
C. TUJUAN
9
10
10
10
10
10
BAB II
RUANG LINGKUP
10
10
10
10
10
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
12
12
12
12
12
BAB III
TATA LAKSANA
A. PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana
dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindak lanjuti dengan sebuah
perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu
(Hardjana, 2003).
Gambar
Oh saya mengerti !
Dia Mengerti?
Umpan balik
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
Gangguan
B. UNSUR KOMUNIKASI
1. Sumber/komunikator (dokter,perawat,
admission,Adm.Irna,Kasir,dll)
Sumber (yang menyampaikan informasi): adalah orang yang
menyampaikan isi pernyataannya kepada penerima. Hal-hal yang menjadi
tanggungjawab pengirim pesan adalah mengirim pesan dengan jelas,
memilih media yang sesuai, dan meminta kejelasan apakah pesan tersebut
sudah di terima dengan baik. (konsil kedokteran Indonesia, hal.8)
Komunikator yang baik adalah komunikator yang menguasai materi,
pengetahuannya luas dan dalam tentang informasi yang yang disampaikan,
cara berbicaranya jelas dan menjadi pendengar yang baik saat dikonfirmasi
oleh sipenerima pesan (komunikan)
13
13
13
13
13
14
14
14
14
14
14
14
14
14
15
15
15
15
15
C. SIFAT KOMUNIKASI
Komunikasi itu bisa bersifat informasi (asuhan)dan edukasi (Pelayanan
promosi).
1. Komunikasi yang bersifat informasi asuhan di dalam rumah sakit adalah:
15
15
15
15
15
16
16
16
16
16
a. Jam pelayanan
b. Pelayanan yang tersedia
c. Cara mendapatkan pelayanan
d. Sumber alternative mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan
ketika kebutuhan asuhan pasien melebihi kemampuan rumah sakit.
e. Akses informasi ini dapat diperoleh melalui Customer Service,
Admission, dan Website.
2. Komunikasi yang bersifat Edukasi (Pelayanan Promosi):
a. Edukasi tentan obat. (Lihat pedoman pelayanan farmasi)
b. Edukasi tentang penyakit. (Lihat Pedoman Pasien)
c. Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari. (Lihat Pedoman
Pelayanan)
d. Edukasi tentang apa yang harus di lakukan pasien untuk
meningkatkan kualitas hidup nya pasca dari rumah sakit. (Lihat
Pedoman Pelayanan, Pedoman Gizi, Pedoman Fisioterapi, Pedoman
Farmasi).
e. Edukasi tentang Gizi. (Lihat Pedoman Gizi).
f. Akses untuk mendapatkan edukasi ini bisa melalui medical
information dan nantinya akan menjadi sebuah unit PKRS
(Penyuluhan Kesehatan RumahSakit)
D. KOMUNIKASI EFEKTIF.
16
16
16
16
16
17
17
17
17
17
Komunikasi efektif dalah tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah di pahami oleh
penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalah pahaman).
Prosesnya adalah:
1. Pemberi pesan secara lisan memberikan pesan, setelah itu di
tuliskan secara lengkap isi pesan tersebut oleh sipenerima pesan.
2. Isi pesan di bacakan kembali (Read Back) secara lengkap oleh
penerima pesan.
3. Penerima pesan mengkonfirmasi isi pesan kepada pemberi pesan.
Dikonfirmasikan
17
17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
19
19
19
19
19
M ── Mike ( MIKE )
N ─● November ( NO-VEM-BER )
O ─── Oscar ( OSS-CAH )
P ●──● Papa ( PAH-PAH )
Q ──●─ Quebec ( KEH-BECK )
R ●─● Romeo ( ROW-ME-OH )
S ●●● Sierra ( SEE-AIR-RAH )
T ─ Tango ( TANG-GO )
U ●●─ Uniform ( YOU-NEE-FORM )
or ( OO-NEE-FORM )
V ●●●─ Victor ( VIK-TAH )
W ●── Whiskey ( WISS-KEY )
X ─●●─ Xray ( ECKS-RAY )
Y ─ ●─ ─ Yankee ( YANG-KEY )
Z ──●● Zulu ( ZOO-LOO )
1 ●─ ─ ─ ─ One ( WUN )
2 ●●─── Two ( TOO )
3 ●●●── Three ( TREE )
4 ●●●●─ Four ( FOW-ER )
5 ●●●●● Five ( FIFE )
6 ─●●●● Six ( SIX )
7 ──●●● Seven ( SEV-EN )
8 ───●● Eight ( AIT )
9 ────● Nine ( NIN-ER )
0 ───── Zero ( ZEE-RO )
19
19
19
19
19
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
22
22
22
22
22
dilakukan sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan
edukasi dan informasi yang benar.
22
22
22
22
22
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
25
25
25
25
25
F. PROSEDUR
1. TBK
a. Staf yang menerima informasi atau order, mencatat kelengkapan
order atau hasil pemeriksaan ke dalam catatan rekam medik pasien
dan membacakan kembali atau “TBK” (Tulis, Baca, Konfirmasi)
secara lengkap informasi atau order yang diterimanya
b. Untuk obat-obatan yang kedengarannya mirip atau “sound like
drug” nama obat dieja kata demi kata
c. Beri tanda pada nama obat atau hasil pemerikasaan yang sudah
dibacakan kembali tersebut, jika si pemberi order atau pemberi
informasi telah menyatakan “ya”/ketepatan pengulangan
d. Beri tanda tangan dan naman jelas perawat yang menerima order
atau informasi s, catat jam prosedur terjadi
e. Lakukan verikasi dalam waktu 1x24 jam atau sesuai kebijakan RS
setempat kepada dokter yang memberi order pada saat datang
berkunjung dengan memberi tanda tangan dan nama jelas, tanggal dan
jam verifikasi pada catatan sebelumnya
2. Daftar singkatan,akronim, simbol, penandaan dosis yang tidak
boleh digunakan di seluruh bagian RS
25
25
25
25
25
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
27
27
27
27
27
BAB IV
DOKUMENTASI
27
27
27
27
27
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN YANG DILARANG PENGGUNAANNYA
Dalam bentuk komunikasi tertulis, terdapat singkatan-singkatan yang dapat
menimbulkan kerancuan arti, atau kekeliruan pembacaan, yang dapat mengakibatkan
miskomunikasi. Oleh karena itu, dilakukan pembatasan terhadap singkatan-singkatan
yang ada dalam tabel berikut.
3 3 Angka Nol dibelakang Tanda decimal tidak Jangan tulis angka Nol
decimal (X,0 mg) diperhatikan setelah decimal jika
angka Nol tersebut
4 Tidak adanya angka Nol merupakan satu –
sebelum decimal (,X satunya angka (X mg).
mg) Dan selalu gunakan
29
29
29
29
29
30
30
30
30
30
30
30
30
30
31
31
31
31
31
31
31
31
31
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
33
33
33
33
33
HbsAg Reactive
VCT/HIV Reactive
33
33
33
33
33