SKRIPSI
DUANDA CAESAR S
1501030006
0
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
proposal ini dapat diselesaikan. Proposal ini disusun untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Penerapan
Nilai-Nilai Demokrasi Pada Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMP
Muhammadiyah 1 Purwokerto”
Dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari banyak
kekurangan yang terdapat dalam proposal ini, untuk itu penulis memohon maaf.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima
kritik dan saran agar penyusunan proposal ini selanjutnya menjadi lebih baik.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga proposal yang di
buat ini bermanfaat bagi para pembaca.
Peneliti
1
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal skripsi diajukan oleh :
Nama : Duanda Caesar S
Nim : 1501030006
Program Studi : PPKn
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Judul : Implementasi Pendidikan Demokrasi Pada
Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMP 1
Muhammadiyah Purwokerto
Pembimbing I Pembimbing II
2
3
Implementasi Pendidikan Demokrasi Pada Organisasi Ikatan Pelajar
Muhammadiyah di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto
Duanda Caesar S.
(Pembimbing : Wildan Nurul Fajar M.Pd, Elly Hasan Sadheli)
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ABSTRAK
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam arti luas adalah proses yang berkaitan dengan upaya
informal.
dalam sistem politik yang demokratis akan terjadi apabila generasi baru
memiliku kualitas dan kemampuan antara lain : (1) memiliki identitas diri
5
bermasyarakat, (2) memiliki kesadaran bahwa kebijakan yang diputuskan
demokrasi dan fungsi-fungsi lembaga yang ada, isu-isu yang penting, dan
kepercayaan (trust) dan keraguan (skeptis) atas kehidupan politik yang ada
sehingga memberikan suatu pemikiran, sikap dan tindakan asala ikut atau
kemampuan untuk bekerja dalam suatu tim dan menyajikan secara efektif
masyarakat.
6
Kualitas dan kemampuan yang dikemukakan diatas tidak akan
advokasi serta (6) memiliki self estifikasi yang positif dan mampu
tidak adanya dukungan dari masyarakat terhadap sistem politik yang ada,
yang akan membawa akibat sistem politik runtuh dan diganti. Oleh karena
baik.
7
Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor
Merah Remaja ( PMR), Pramuka dan lainnya. Namun dalam hal ini IPM
akan menjadi obyek yang akan diteliti, mengingat dalam IPM menjadi
8
B. Rumusan Masalah
Muhamamdiyah 1 Purwokerto ?
C. Tujuan Penelitian
Muhamamdiyah 1 Purwokerto.
Muhammadiyah 1 Purwokerto
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
9
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
2. Manfaat Praktis
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Demokrasi
1. Pengertian Demokrasi
etimologis berasal dari bahasa Yunani “ demos” yang bearti rakyat dan
395).
oleh Abraha Lincoln yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
pemerintah rakyat, karena itu kekusaan pemerintah itu melekat pada diri
11
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat diambil kesimpulan
merupakan sebuah karya yang dibuat oleh manusia, dimana berawal dari
2. Nilai-Nilai Demokrasi
12
kultur demokrasi menurut Zamroni (Maftuh 2007 : 7) adalah sebagai
berikut :
a) Toleransi
g) Saling menghargai
13
a) Menyelesaikan pertikaian-pertikaian secara damai dan sukarela
f) Menegakkan keadilan
protes bersama dan hak menyingkir dari kekuasaan raja yang absolut, hal
14
Hatta mengenai nilai demokrasi dikemukakan oleh Zubaidi (2011:24)
dalam Jurnal Filsafat, nilai yang mendasari demokrasi bagi Hatta antara
lain :
pemimpin itu.
B. Tinjaun Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
15
yang di bawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat
keberlanjutan (to lead forth). Maka dapat dikatakan secara arti etimologis
16
dapat didefinisikan bahwa sebelum menikah, ada kewajiban bagu siapapun
dimulai sejak bayi lahir dan bahkan sejak masih di dalam kandungan.
pendidikan melekat erat pada dan di dalam diri manusia sepanjang zaman.
17
menuju terbentuknya kepribadian yang utama”. Definisi ini sangat
pendidikan.
Dalam pendidikan terdapat dua hal yang penting yaitu aspek kognitif
ambil bagian tetapi juga ada unsur-unsur yang berkaitan dengan perasaan
cakupannya luas.
2. Pendidikan Demokrasi
(2012;232):
18
membangun cita-cita, nilai dan konsep, prinsip, sikap dan
keterampilan demokrasi dalam diri warganegara melalui pengalaman
hidup dan kehidupan demokrasi dalam berbagai konteks.
15-16)
19
warga masyarakat memiliki dan mengedepankan sifat-sifat dan karakter
antara lain :
perbedaan.
sejalan dengan Demokrasi. Watak dan jiwa demokrasi ini tidak akan
20
Menurut Winaputra dan Budimansyah (2012;223) pendidikan
dengan tujuan agar para siswa memahami bagaimana proses politik suatu
21
kepercayaan, dan kebudayaan orang-orang lain, penghormatan pada
demokratis nantinya akan berguna bagi dirinya untuk iut aktif dalam
alternatif bentuk :
a) Perhatian yang cermat diberikan pada the root and branches of the
22
b) Adanya kurikulum yang dapat memfasilitasi siswa untuk
siswa memili wawasan yang luas tentang aneka ragam sistem sosial
Menengah Pertama
23
Penerapan konsep, nilai, budaya, dan praktik demokrasi dapat
secara formal
pembelajaran.
demokrasi PKn
24
a) Kelas VII semester I meliputi, menunjukan sikap positif, terhadap
di Indonesia.
bangsa.
25
siswa. Dalam Permendiknas No 22 tahun 2006, Standar Kompetensi
berbagai kehidupan.
demokrasi.
26
Dalam Standar Isi PKn 2006, materi pembelajaran PKn sekolah
disebut sebagai ruang lingkup PKn. Ruang lingkup PKn ada delapan yang
meliputi: persatuan dan kesatauan, norma dan hukum dan peraturan, hak
menghadirkan materi yang tidak hanya bersifat teori akan tetapi juga
dimasyarakat.”
demokrasi yang aktual pada masyarakat atau dengan kata lain merupakan
27
akan muncul kebijakan yang jelek, terdapat hubungann yang
demokratis.
kehidupan masyarakat.
28
kontekstual dalam pendidikan kewarganegaraan dengan kompetensi dapat
ekstrakulikuler di sekolah.
29
ceramah, diskusi, demonstrasi, karyawisata, pemberian tugas (resitasi),
sebagainya.
pembelajaran.
sesuai.
30
komptensi kewarganegaraan siswa yang dihasilakan melalui pembelajaran
prinsip, sikap, dan ketrampilan demokrasi dalam diri warga negara melalui
(well-informed).
31
atau kelompok dalam kehidupanya sehari-hari serta berargumentasi
Pancasila.
32
education yang dilaksanakan dalam masyarakat (Bambang Yudianto,
2018: 36)
adalah bagian dari pendidikan yang baik secara umum. Berkenaan dengan
a. Perhatian yang cermat diberikan pada the root and branches of the
33
d. Tersedianya kesempatan bagi siswa untuk memahami kondisi
siswa memiliki wawasan yang luas tentang aneka ragam sistem sosial
34
perananya sebagai warga negara. Dalam pelaksanaanya Pendidikan
Demokrasi.
mengarah pada usaha menjawab tantangan dan peluang yang ada dalam
Pendidikan tidak hanya dilaksanakan pada jalur formal akan tetapi juga
20 tahun 2003 Pasal 13 ayat (1) “ Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan
memperkaya”.
35
tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa. Partai
yaitu pendidikan yang diberikan di dalam keluarga sejak dini, peran utama
dalam pendidikan keluarga yaitu orang tua dimana orang tua harus
36
b. Mendorong perkembangan anak secara keseluruhan termasuk dimensi
emosional.
serta lembaga nonformal lainya, tetapi juga harus didasari dari pendidikan
37
Upaya para pelajar Muhammadiyah untuk mendirikan
38
ini mendapat tantangan dari Muhammadiyah, bahkan para aktivisnya
(HMI)
Indonesia (GPII)
39
Kesepakatan bulat organisasi-organisasi Islam ini tidak dapat
bertahan lama, karena pada tahun 1948 PSII keluar dari Masyui yang
40
banyak dilakukan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
41
1961 yang ditandatangani bersama antara Pimpinan Pusat Pemuda
42
pemerintah. (Sumber data mengenai sejarah IPM :
https://ipm.or.id/sejarah/)
https://ipm.or.id/sejarah/)
organisasi ini yang tidak hanya menjangkau pelajar, tetapi juga basis
pelajar yang lain seperti santri, anak jalanan, dan lain-lain. (Sumber
43
Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan
https://ipm.or.id/sejarah/).
visi ke-Islaman.
44
2) Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah gerakan yang memiliki
visi keilmuan
visi kemasyrakatan.
visi kekaderan
45
Penegasan ini juga merupakan wujud kesadaran IPM tentang
pentingnya kadersiasi.
46
IPTEK sekarang ini). Pelajar muslim sebagai objek dan subjek
Agama.
kadernya.
47
4. Menciptakan Kader Tangguh
2016:16)
48
kegiatan Intra Sekolah di SMA Khadijah Surabaya. Untuk Jurnal
49
E. Pertanyaan Penelitian
Pelajar Muhammadiyah ?
Muhammadiyah ?
Pelajar Muhammadiyah ?
50
F. Kerangka Berpikir
Pendidikan Demokrasi
Pendidikan Kewarganegaraan
Teori Praktik
Organisasi
IPM
51
BAB III
METODE PENELETIAN
A. Pendekatan Penelitian
52
Mulyana ( 2008; 202) studi kasus ini dalam analisnya dikombinasikan
dengan teori dan riset yang relevan, dan dalam merancang strategi yang
dalam kasus.
B. Penentuan Informan
dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
tecnihque, unit sampel yang dipilih makin lama makin terarah sejalan
53
pertimbangan data yang telah didapat dari informan awal. Sehingga data
memberikan informasi lengkap dan akurat. Hal itu sesuai dengan pendapat
dihayatinya.
informasi.
“kemasanya” sendiri.
narasumber.
berbagai informan baik yang lama maupun yang baru, tidak memberikan
54
Menurut Spradley (2006:68) mengidentifikasikan lima persyaratan
1. Enkulturasi penuh
2. Keterlibatan langsung
5. Non-analitis
informan apabila data yang didapat dirasa sudah cukup akurat untuk
dianalisis.
55
C. Lokasi dan Informan Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
laporan penelitian.
3. Informan Penelitian
1 Purwokerto
D. Sumber Data
56
cara. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat
1. Data Primer
Data Primer adalah “Data yang hanya kita peroleh dari sumber asli
informan, yaitu orang yang dijadikan sebagai obyek penelitian atau sarana
Kepala Departemennya.
2. Data Sekunder
dengan berbagai cara dan teknik. Dalam Penelitian ini teknik pengumpulan
1. Observarsi
57
teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian
Pelajar Muhammadiyah.
2. Wawancara
mendapatkan informasi.
58
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
2016:231).
mendalam.
59
3. Studi Dokumentasi
4. Studi Literatur.
mempelajari sejumlah literatur yang berupa buku, jurnal, surat kabar dan
60
sumber-sumber kepustakaan lainnya guna mendapatkan informasi-
Muhammadiyah.
F. Validitas Data
1. Triangulasi
sumber data yang telah ada (Sugiyono,2008: 330). Hal ini digunkan
check dilakukan disetiap akhir kegiatan wawancara, dalam hal ini peneliti
61
berusaha mengulangi kembali garis besar hasil wawancara berdasarkan
G. Analisis Data ‘
sesudah di lapangan.
lapangan.
Muhammadiyah 1 Purwokerto
62
membahas laporan penelitian mengenai Penerapan Pendidikan
Muhammadiyah 1 Purwokerto
Data
Collection
Data Dislay
Data
reduction
Conclusions :
Drawing/verifying
(Sugiyono 2016:247)
63
Selanjutnya Sugiyono ( 2016:247-253) menjelaskan komponen
dan sejenisnya.
64
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
65
BAB IV
Visi :
Misi :
66
4. Menyelenggarakan Pendidikan Tahfidzul Qur’an, Bahasa Arab dan
Bahasa Inggris
ruangan tersebut terdapat foto Presiden beserta Wakil Presiden serta ada
ektrakulikuler yang menunjang Soft Skill dari peserta didik berupa Ikatan
Pelajar Muhammadiyah.
tahun 1951 dimana tujuan IPM untuk menjadi wadah peserta didik
berproses dan belajar mengenai sebuah organisasi dan ilmu yang dapat
67
dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar yang ingin melakukan
Muhammadiyah.
lakukan oleh peserta didik jikalau ingin menjadi pengurus Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Purwokerto.
dilakukan selama satu periode lebih tepatnya dari bulan Oktober hingga
68
kepengurusan yang selanjutnya memfokuskan kepada ujian sekolah dan
ujian nasional.
69
l. Sekretaris Bidang Keorganisasi : Naswa Inezya Aurelia
Rezita Anjani
Atta Muyassar
Bagus NurFaizin
Indra Kurniawan
sebagai berikut :
pengembangan program
70
b) Mengembangkan fungsi pertemuan / rapat pimpinan guna
71
d. Program Kerja Bidang Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia ( KPSDM)
PC) IPM
a) Membuat Mading
b) Melaksanakan Penghijaun
c) Kegiatan literasi
72
b) Muharrom
c) Isra’ Mi’raj
e) Bakti Sosial
a) Education Fair
d) Fashion Show
a) Keputrian
j. Bidang Organisasi
73
B. Deskripsi Hasil Penelitian
suatu organisasi yang menjadi wadah bagi peserta didik di dalam SMP
peserta didik untuk berproses, ada hal lain yang diungkap mengenai IPM
ini merupakan suatu organisasi intra sekolah yang ada di dalam ortom
74
Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto ( 32 tahun, Ruang
bahwa:
75
Berdasarkan hasil wawancara dan beberapa pembahasan mengenai
Dalam hal ini bisa terjadi di dalam organisasi untuk sistem regenerasi
besar untuk mengemban suatu amanah yang telah diberikan kepada calon
Muhammadiyah 1 Purwokerto.
mengungkapkan bahwasanya;
76
jauh, ketika ada calon peserta didik yang tidak bisa menempuh
jarak tersebut maka tidak bisa menjadi pengurus periode
selanjutnya”
Berkaitan dengan hal tersebut di dalam Ikatan Pelajar
umum, Aktif di dalam kelas dan lain sebagainya. Kegiatan yang tidak
terlihat sepeti halnya memiliki rasa yang empati kepada sesama pengurus
ataupun teman, rasa jujur, mental yang berani dan masih banyak hal yang
lainnya.
di kancah organisasi pemuda. Maka dari itu untuk hal ini untuk
77
penerapan pendidikan demokrasi sudah bisa diterapkan pada organisasi
ini sejak zaman setelah merdeka hingga zaman reformasi ini. Hasil
bahwasanya:
tahapan yakni :
78
Pendidikan Kewarganegaraan diketahui sebagai suatu pendidikan
dimensi dimensi atau bidang yang ada didalamnya maka dari itu kajian
pendidikan demokrasi.
79
Berdasarkan hal tersebut terdapat suatu pernyataan yang diberikan
mengungkapkan bahwa :
Muhammadiyah
80
Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang ada di Kabupaten
mengemukakan bahwasanya :
81
Adapaun pernyataan yang sama dari hasil wawancara dengan
82
Purwokerto tersebut berupa pemilihan ketua Ikatan Pelajar
diikuti oleh seluruh elemen yang ada di dalam sekolah tidak membeda-
bedakan antara Kepala Sekolah, Guru dan Peserta didiknya. Untuk calon
yang lainnya dan guru dengan menyampaikan beberapa gagasan visi dan
efisien dalam waktu untuk menentukan ketua, lebih terbuka dan adil
dikarenakan setiap elemen yang ada di sekolah ini bisa memilih calon-
83
musyawarah di dalam persidangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang
demokrasi yang ada di dalam IPM ini yakni melalui Pemilihan Umum(
84
baru untuk periode selanjutnya beserta calon-calon kepala bidang yang
Muhammadiyah 1 Purwokerto
a. Faktor Internal
organisasinya
85
mengakitbakan tidak bergulirnya sebuah proses kehidupan, baik di dalam
setiap individu di dalam hal kegiatan rapat IPM yang sudah ditentukan
kesepakatan bersama.
86
.Sejatinya untuk kegiatan rapat rutinan yang sudah ditentukan
Putra selaku ketua umum dan Lutfi selaku ketua bidang IPM ( 16 tahun,
rapat internal ini hanya beberapa orang dari jumlah keselurhan jumlah
87
menyampaikan laporan pertanggungjawaban di depan forum
b. Faktor Ekternal
88
organisasi dalam bentuk kegiatan. Hambatan itu seperti contohnya tidak
89
Hasil wawancara dengan Pembina Ikatan Pelajar Muhamamdiyah
Muhammadiyah 1 Purwokerto
meliputi:
90
a. Kelurga
dalam keluarga.
pernyataanya :
berpendapat bahwasanya :
91
menekankan lagi perannya untuk memberikan sedikit
gambaran terkait pendidikan demokrasi”
b. Lingkungan Sekolah
kegiatan. Hal ini juga adanya suatu pernyataan yang timbul kepada
92
“ Keterlibatan Kepala Sekolah dalam hal penerapan
pendidikan demokrasi sangatlah penting dikarenkan organisasi
ini masih dibawah naungan kepala sekolah. Ketika peran
kepala sekolah tidak ada sama sekali, maka untuk penerapan
pendidikan demokrasi ini akan tidak berjalan dengan
semestinya.”
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh ketua umum Ikatan
yang ada di dalam organisasi ini, Ada hal selain itu yakni suatu peranan
93
Upaya yang harus dilakukan dalam setiap individu ataupun peserta
didik untuk memajukan roda organisasi ini berkembang dan aktif dalam
Purwokerto bahwasanya :
94
Setelah melakukan beberapan wawancara dengan Pembina Ikatan
Muhammadiyah 1 Purwokerto.
dan benar.
95
c. Lingkungan Masyarakat di sekitar sekolah
kegiatan IPM.
96
Dalam hasil wawancara dengan Zaenal Arifin selaku ketua umum
bahwa :
satu sama lain tetapi untuk hal yang dapat memberikan dampak positif
97
C. Pembahasan
melalui PEMILU .
98
suatu organisasi diantaranya adalah: 1) Hak asasi setiap warga negara
99
seluruh komponen elemen yang ada di dalam sekolah tersebut dalam
berbagai aspek antara lain yaitu aspek politik dan sosial. Sebagai hasil
organisasi ini, dalam hal ini ada penerapan lain dalam hal pendidikan
Musyawarah untuk mufakat pada dasarnya salah satu ciri khas dari
100
bangsa Indonesia. Kesesuaian akan hukum tersebut tidak lagi
digunakan dan bukan menjadi budaya oleh kelompok tertentu saat ini.
101
pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut ada beberapa ciri-ciri
mufakat
terlalu panas dan berjabat tangan setelah acara musyawarah dalam rapat
selesai.
102
Pelaksanaan musyawarah untuk mufakat yang dalam konsepannya
103
h. Anggota rapat Ikatan Pelajar Muhamamdiyah ada yang keluar
mufakat.
musyawarah mufakat.
nyata untuk aktif sebagai warga negara, artinya bawah jika warganegara
Hak. Maka bukanlah hal yang baru atau asing bagi setiap organisasi-
104
kegiatan-kegiatan yang berdasarkan pada konsep gotong-royong di
105
organisasi tersebut telah aktif dalam sebuah kegiatan demokrasi yang
yang dilakukan secara rutin akan tetapi juga telah dilaksanakan praktik
Masih Sederhana.
yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat belum
106
mengimplementasikan yang lebih kompleks tentang demokrasi. Maka
telah berakar dalam pergaulan hidup kita, Bangsa Indonesia sudah sejak
sederhana dan bukan dalam tingkat kenegaraan. Oleh karena itu, tidak
menjadi sebuah hal asing apabila setiap individu yang ada didalam
sekolah ini masih cukup sederhana, untuk itu dapat dilihat dari prosesei
seseorang yang lebih tua daripada lainnya. Suatu keadaan seperti ini
kalau hanya dilihat dari segi lebih tua di dalam sekolah ini. Calon
107
paham feodalisme. Feodalisme sendiri menurut Kamus Besar Bahasa
108
Akan tetapi, pengetahuan dan pemahaman demokrasi di dalam
pada sebuah praktuk demokrasi dalam aspek politik akan tetapi tidak
praktik demokrasi dalam aspek sosial yang ada dalam organisasi ini
didukung oleh sifat dan jiwa setiap individu yang demokratis pula,
warga negara atau setiap individu yang memiliki watak dan jiwa
109
a. Memiliki kemampuan memahami perbedaan, masing-masing
yang tidak ada seseorang yang lebih superior atas yang lain.
110
Pelaksaan pendidikan demokrasi tentunya dapat dilaksana oleh
pendidikan awal yang diberikan sejak dini melalu pemahaman hak dan
perkembangan emosional.
peran pendidikan secara formal yaitu sekolah itu sendiri yang bertujuan
111
mengamalkan nilai-nilai demokrasi di dalam kehidupan organisasi. Hal
secara formal.
112
sosialisasi untuk membentuk sifat dan karakter setiap individu yang ada
bernegara.
Demokrasi KPU ini merupakan sarana yang dibuat dengan tujuan untuk
113
memberikan pemahaman demokrasi baik kepada masyarakat yang
Pendidikan yang diberikan oleh KPU ini juga harus disertai sikap
demokrasi pada setiap individu yang ada di dalam IPM dapat dipahami
114
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
115
penerapan pendidikan demokrasi yang ada dari dalam (faktor internal)
bernotabenya ringan.
a. Kelurga
dalam keluarga.
b. Lingkungan Sekolah
116
memberikan ruang waktu yang cukup untuk bisa melaksanakan
kegiatan.
B. Saran
117
di evaluasi secara bersama kemudian di benarkan menjadi lebih
baik lagi.
118
Daftar Pustaka
Buku
Ali, Mohammad dan Muhammad Asrori. 2015. Metodologi & Aplikasi Riset
Pendidikan. Jakarta Timur. Bumi Aksara.
Held, David. 2004. Demokrasi & Tatanan Global. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
119
Suleman, Zulfikri. 2010. Demokrasi Untuk Indonesia. Jakarta. Kompas Penerbit
Buku.
SKRIPSI
JURNAL
Tjarsono, Idjang. 2013. Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi
Heterogenitas. Jurnal Transnasional. Vol.4, No.2
120
LAMPIRAN
121
HASIL WAWANCARA
122
FIELD NOTE WAWANCARA
MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO
Pelaksanaan Wawancara
Purwokerto
Identitas Informan
Umur : 32 tahun
123
Peneliti : Apa saja kegiatan yang ada di dalam Ikatan Pelajar
Muhammadiyah ?
toleransi.
Demokrasi ?
124
Peneliti : Apakah di dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah sudah
demokrasi di IPM ?
125
masukan ke dalam organisasi ini yang akhirnya tidak fokus
Muhammadiyah ?
126
Pelaksanaan Wawancara
Purwokerto
Identitas Informan
Umur : 16 Tahun
Bidang IPM
Purwokerto
127
duhur secara bersama di lapangan SMP Muhammadiyah 1
Zaenal : Demokrasi yakni dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
demokrasi ?
Kewarganegaraan.
demokrasi ?
dalam IPM ?
128
Alya : Penerapan Pendidikan demokrasi yang ada di dalam Ikatan
Muhammadiyah 1 Purwokerto
129
ekternalpun belum bisa diselasaikan secara baik walaupun
130
131