Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sahrul Mubarok

Cara Membuka Head Silinder


1. Buka penutup kepala Silinder dengan menggunakan kunci T 8 dan Obeng + .
2. Lalu kendorkan sekrup gear timing dengan menggunakan obeng ketok ukuran 17 (
jangan sampai lepas ).
3. Kendorkan rantai kamprat melalui tensioner menggunakan obeng stasioner dengan
memutar searah jarum jam).
4. Setelah itu copot baut gear timing beserta gear timingnya .
5. Lalu copot baut head silinder yang berada disamping kiri dengan menggunakan kunci T
8 dan buka baut depan head silinder dengan kunci T 12 dengan cara membuka baut
secara menyilang ( agar tidak terjadi pembengkongan pada head silinder ).
6. Sekarang head silinder sudah bisa dicopot.
7. Lalu copot karbulator dengan munggunkan kunci L 8.
8. Buka penutup katub dengan menggunakan kunci pas ring ukuran 24.
9. Lalu buka baut plate penahan roker arm dengan menggunakan kunci T 8 dan buka pena
temlar menggunakan baut yang panjang.
10. Setelah itu lepaskan roker arm.
11. Kemudian copot noken AS kearah kiri.
12. Lalu copot kuku macan dengan menggunakan tleker, dan copot tutup klep beserta pegas.

Bagian-bagian head silinder dan fungsi-fungsinya.


1. Noken AS : Berfungsi untuk menentukan derajat pembuka katub.
2. Rocker ARM : Berfungsi untuk mengubah gerak putar menjadi gerak naik turun.
3. Baut Stelan Klep: Berfungsi untuk mengatur celah kerenggangan katub.
4. Pegas Katub : Berfungsi untuk menahan tekanan dari rocker ARM.
5. Siil Klep : Berfungsi untuk menahan oli agar tidak masuk keruang bakar.
6. Bos Klep : Berfungsi untuk pembimbing gerak naik turun klab.
7. Setting Klep : Berfungsi sebagai bantalan katub.
8. Katub : Terdiri Katub IN dan Katub OUT :
a. Katub In : Berfungsi untuk mengatur jalan masuk bahan bakar dari
kabulator keruang bakar.
b. Katub OUT : Berfungsi untuk pembuangan sisa pembakaran menuju
knalpot.
9. ADS : Berfungsi untuk pembocor kompresi agar stater awal
(automatic discompresion Sistem)
10. Pena Temlar : Berfungsi untuk penahan rocker ARM.
11. Kuku Pengunci Klab : Berfungsi untuk menahan pegas katub agar tidak lepas.
Kerusakan Yang Sering dialami Dan Cara Mengatasinya
1. Noken AS
Kerusakan :bagian-bagian/gunung -gunung noken as mengalami keausan
Akibat :timbul suara kasar/berisik pada kepala silinder
Cara mengatas i :Noken as harus di ganti baru atau disekor
2. Rocker ARM
Kerusakan :pada sepatu pelatuknya telah terjadi keausan
Akibat :timbul suara kasar /berisik pada kepala silinder
Cara mengatasi :pelatuk klep harus di ganti
3. Sil Klep
Kerusakan : Sil pecah/karetnya sudah mati berakibat akan timbul asap putih
pada knalpot
Cara Mengatasi : harus diganti dengan yang baru
4. Per Klep
Kerusakan : per klep lemah berakibat mesin ngepos/laju motor tersendat
(tidak maksimal)
Cara Mengatasi :ganti klep dengan yang baru
5. Bos klep
Kerusakan :bos klep aus /longgar
Cara mengatasi :harus diganti
6. Klep/Katup
Kerusakan :Payung kleb tidak rata sehingga kompresi bocor batang kleb
bengkok
Cara mengatasi : kleb harus di skur atau diganti baru

Cara Memasang head Silinder


1. Pasang katub in dan katub out, pertama pasang katub out berada dilubang yang kecil dan
pasang katub in dilubang yang besar.
2. Kemudian pasang pegas katub yang renggang berada diatas , lalu pasang penutup katub.
3. Pasang kuku macan/pengunci katub dengan menggunakan Tleker.
4. Pasang noken AS dengan kedua bagian yang sama ratanya.
5. Lalu pasang rocker ARM dengan angka yang terbesar berada dikatub IN dan yang kecil
berada di katub OUT, jika angkanya sama bebas untuk memasangnya.
6. Lalu masukkan temlar dengan melihat panjang pedeknya lubang.
7. Lalu pasang plat penahan Rocker ARM dengan kunci T 8.
8. Pasang Head Silinder lalu kencangkan baut yang berada di samping kiri menggunakan
kunci T 8, setelah itu kencangkan 4 baut yang berada dibagian depan head silinder
dengan menggunakan kunci T 12 ( untuk mengencangkan dengan cara menyilang).
9. Selanjutnya pasang gear timing
10. Cara memasangnya, noken AS harus bebas bergerak minimal 45 derajat.
11. Posisikan piston tepat berada di TMA (titik mati atas ) ditandai dengan T magnet segaris
dengan cowakan dibody.
12. Pasang gear timing ,jika tanda garis harus segaris dengan coakan dibody jika tanda titik
sejajar dengan potongan di mesin,kemudian pasang kamprat.
13. Pasang baut gear timing menggunakan obeng ketok ukuran 17( jangan terlalu kencang).
14. Kencangkan kamprat dengan cara memutar tensioner dengan berlawanan jarum jam.
15. Lalu kencangkan baut gear timing menggunakan obeng ketok ukuran 17
16. Setelah itu tutup kepala head silinder dengan menggunakan kunci T 8 dan obeng
kembang.
17. Lalu lakukan pengetopan. Untuk mengecek terjadinya sistem ADS.

Anda mungkin juga menyukai