Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

A. UPAYA KESEHATAN POKOK


Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 disebutkan bahwa puskesmas bertanggung-jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya kesehatan wajib adalah upaya yang harus diselenggarakan oleh
setiap puskesmas yaitu :

1. Upaya Promosi Kesehatan


Upaya Promosi Kesehatan merupakan program yang berupaya
memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan, dan
melindungi kesehatannya. Tujuan program ini adalah agar masyarakat di segala
lapisan mampu mengartikan kesehatan secara maksimal sehingga kesehatan
dijadikan modal dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya Promosi Kesehatan dilaksanakan dengan cara mengadakan
penyuluhan secara individu saat pasien datang ke tempat pelayanan, secara
kelompok di Puskesmas , Puskesmas Pembantu maupun di Posyandu balita,
lansia atau remaja dengan memberikan brosur atau leaflet ( dana dari promosi
kesehatan JKN )
Dalam anggaran kesehatan yang dimiliki puskesmas selama tahun 2018
yaitu melalui dana JKN , maka dianggarkan sebagian dana yang dimiliki untuk
kegiatan Promkes.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berupa penyuluhan kelompok
yang berlangsung di sekolah-sekolah baik Sekolah., dan juga penyuluhan di
masyarakat..
Penyuluhan kelompok yang diberikan di sekolah terkait perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), NAPZA, dan reproduksi remaja, IMS HIV AIDS.
PSN, Jajanan Anak Sekolah. dll
Untuk penyuluhan masyarakat diberikan kepada masyarakat terkait dengan
penyakit yang sering diderita dan berpotensi menjadi wabah yaitu Demam
Berdarah, Diare, ISPA, TB Paru dan Kusta, Chikungunya , Zika, TB HIV, PPIA,
TB HIV, Hepatitis, Penyakit Tidak Menular ( Hipertensi, DM, Penyakit Jantung
Koroner, Penyakit pada Lansia, Kanker Cervix, Kanker Mammae dll ).
Kegiatan Survey Keluarga juga dilaksanakan sejumlah 25.364 KK

9
2. Upaya Kesehatan Lingkungan .
Sasaran yang hendak dicapai melalui program ini adalah
meningkatnya mutu lingkungan hidup serta kemauan dan kemampuan
individu, keluarga dan masyarakat serta pemerintah dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kesehatan.

Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut di atas


yaitu :
1. Pendataan Rumah Sehat
2. Inspeksi Rumah/ Bangunan dari Jentik Nyamuk Aedes
3. Inspeksi Sarana Air Bersih
4. Inspeksi Sarana Sanitasi Dasar
5. Inspeksi Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
5. Pembinaan Kesehatan Lingkungan pada Institusi

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana bertujuan
untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak serta
peningkatan kesejahteraan keluarga. Sasaran yang hendak dicapai adalah
tersedianya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung oleh peran
serta masyarakat dengan perhatian utama ditujukan pada pengembangan upaya
kesehatan yang mempunyai daya ungkit tinggi terhadap peningkatan derajat
kesehatan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
1. Pemeriksaan ibu hamil
2. Pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan lainnya yang
berkompetensi kebidanan
3. Deteksi dan rujukan ibu hamil resiko tinggi
4. Pelayanan imunisasi TT pada ibu hamil
5. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
6. Pelayanan kesehatan ibu nifas
7. Penanganan neonatus resiko tinggi
8. Pelayanan Keluarga Berencana

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

10
Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan satus
gizi pada masa pertumbuhan yang sasarannya adalah peningkatan status gizi
bayi dan balita. Peningkatan status gizi ditandai dengan desa bebas rawan gizi.
Pelayanan yang diberikan dalam kegiatan Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat adalah :
1. Pemberian vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas
2. Pemberian Fe pada anak smp putri

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Upaya Pencegahan dan Pemberantas Penyakit Menular bertujuan
untuk secara dini mencegah terjadinya suatu penyakit. Upaya ini dilakukan
dengan pemberian ketahanan tubuh sejak usia dini maupun pada ibu hamil,
serta pengendalian vektor.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya Pencegahan dan
Pemberantas Penyakit Menular adalah :
1. Penemuan kasus TB paru BTA(+) dan pengobatannya
2. Penemuan dan penanganan pneumonia pada balita
3. Penanganan kasus diare
4. Penemuan dan penanganan kasus baru kusta
5. Pemeriksaan darah suspek malaria dan pengobatan
6. Imunisasi dasar pada bayi untuk mencapai desa UCI
7. Abatisasi

6. Upaya Pengobatan.
Upaya pengobatan merupakan penyembuhan dan pemulihan
seseorang dari suatu penyakit. Pelayanan pengobatan dilaksanakan di
Puskesmas, Pustu, Polindes dan Puskesmas Keliling. Ini sejalan dengan
tujuan peningkatan jangkauan dan pemerataan pelayanan dimana fasilitas
pelayanan kesehatan telah tersebar sampai di desa-desa sehingga masyarakat
tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar untuk menjangkau fasilitas
kesehatan.

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat dan
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan ini
dapat dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada yaitu :
1. Pelayanan kesehatan jiwa

11
2. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
3. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
4. Pelayanan kesehatan olahraga
5. Pelayanan kesehatan indera
6. Pelayanan kesehatan lansia
7. Pelayanan kesehatan kerja
8. Pelayanan kesehatan lainnya

12

Anda mungkin juga menyukai