1. Tenaga produksi dan distribusi datang 10 menit sebelum jadwal yang telah
ditetapkan
2. Tenaga produksi dan distribusi datang dalam keadaan rapi dan bersih,
meliputi :
a. Pastikan personal hygiene ( kuku, tangan, rambut, pakaian dan lain –
lain ) dalam keadaan rapi
b. Gunakan alat kelengkapan masak :
- Tutup kepala
PROSEDUR
- Celemek
- Masker
- Alas kaki
3. Siap bekerja
4. Setelah selesai lepaskan semua atribut/kelengkapan masak
5. Cuci celemek, masker, tutup kepala dsb
6. Keringkan
7. Siap digunakan untuk besok
KEBIJAKAN Pengajuan bahan makanan segar, kering dan Barang Habis Pakai
PROSEDUR anggaran
5. Ahli gizi mengajukan anggaran mingguan ke Wakil Direktur untuk diperiksa
dan ditetapkan
6. Setelah disetujui dan ditetapkan, Ahli gizi memberikan daftar bahan yang
akan dibeli kepada petugas gudang makanan dan distribusi untuk belanja
bahan makanan
7. Ahli Gizi membuat laporan keuangan mingguan
PROSEDUR yaitu terdiri dari tepung beras yang diencerkan, kemudian untuk
santannya dimasak hingga mendidih setelah itu ditambahkan tepung
beras yang sebelumnya sudah diencerkan dan ditambahkan garam,
kemudian diaduk-aduk hingga matang
2. Pengolahan lauk hewani
a. Pengolahan lauk hewani disesuaikan dengan menu pada hari tersebut
dan standar resep yang ada
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/2
b. Pemasakan lauk hewani dipisahkan antara lauk untuk pasien tanpa diet
dengan pasien dengan diet khusus seperti RG (rendah garam)
3. Pengolahan lauk nabati
a. Pengolahan lauk nabati disesuaikan dengan menu pada hari tersebut
dan standar resep yang ada
b. Pemasakan lauk nabati dipisahkan antara lauk untuk pasien tanpa diet
dengan pasien dengan diet khusus seperti RG (rendah garam).
4. Pengolahan sayur
a. Pengolahan sayuran disesuaikan dengan menu.
b. Pengolahan sayuran dilakukan dengan cara menumis dengan minyak
atau merebus dengan banyak air.
c. Pemasakan sayur harus tepat mempertahankan kesegaran warna dan
tidak terlalu matang.
TUJUAN
Pasien mendapatkan makanan sesuai dengan diet dan ketentuan yang berlaku
KEBIJAKAN
1. Tersedianya peraturan pemberian makanan rumah sakit
2. Tersedianya standar porsi yang ditetapkan rumah sakit
3. Adanya peraturan pengambilan makanan
4. Adanya daftar permintaan makanan pasien
5. Tersedianya peralatan untuk distribusi makanan dan peralatan makan
6. Adanya jadwal distribusi makanan yang ditetapkan
1. Makanan diporsi sesuai dengan standar porsi dan jenis diet
2. Apabila bahan makanan suhu sudah sesuai dengan suhu ruangan lalu
bungkus menggunakan plastic wrap
3. Makanan disusun dalam trolly sesuai dengan jenis ruangan
4. Makanan pasien di control oleh Ahli Gizi untu di cek ketepatan diet
PROSEDUR
5. Makanan diantar sesuai ruangan dan jenis diet
6. Waktu distribusi makanan :
a. Makan pagi : 07.00
b. Makan siang : 12.00
c. Makan sore : 17.00
TUJUAN
Menjaga inventaris alat makan pasien
KEBIJAKAN
Tersedianya waktu penarikan makanan
1. 1-2 jam setelah proses distribusi dilakukan penarikan alat makan
2. Pramusaji berkeliling setiap ruangan untuk menarik alat makan pasien
3. Pastikan tidak ada alat makan pasien yang hilang atau dibawa pulang
oleh keluarga pasien
4. Apabila ada makanan yang belum habis, pramusaji meminta ijin untuk
PROSEDUR
memindahkan makanan ke alat makan yang pasien bawa
5. Waktu distribusi makanan :
a. Makan pagi : 08.30
b. Makan siang : 13.30
c. Makan sore : 18.00
TUJUAN
Menjaga kebersihan alat makan pasien
KEBIJAKAN
Alat makan pasien yang akan digunakan kembali telah bersih
1. Penyisihan alat makan dengan sisa makanan
2. Pisahkan alat makan pasien dengan penyakit menular, rendam dengan
KEBIJAKAN
Jadwal piket
1. Membersihkan semua alat – alat masak yang lama tidak terpakai
maupun yang sering dipakai
2. Membersihkan kompor, tempat pencucian piring dan tempat
pencucian bahan makanan
UNIT TERKAIT Ahli Gizi, Petugas Gudang penyimpanan, Produksi dan Distribusi
KONSULTASI GIZI
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/2
UNIT TERKAIT Ahli Gizi, Dokter, Perawat, Pasien dan Keluarga Pasien.
PENGGUNAAN PERALATAN MESIN DAN GAS
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/2
PROSEDUR
Peralatan yang menggunakan listrik
1. Hubungkan alat berlistrik ke saklar listrik dan pastikan listrik dalam
keadaan nyala
2. Tekan tombol ON untuk menghidupkan
3. Untuk pemakaian alat yang tidak selalu digunakan, matikan kembali listrik
dan cabut kabel dari saklar listrik
4. Untuk alat yang selalu terhubung seperti kulkas, magic com pastikan tidak
terjadi konslet listrik
KEBIJAKAN Ka. Instalasi Gizi membuat kebijakan terkait jadwal di instalasi gizi
PROSEDUR 3. Ahli gizi melakukan organoleptik meliputi rasa, warna, aroma, tekstur
dan keseluruhan
4. Ahli gizi mengisi form organoleptik
5. Ahli gizi memberikan keputusan terkait hasil pengolahan apakah bisa
SOP
Organoleptik Makanan Pasien
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/1
pangan
KEBIJAKAN
1. Perawat ruangan mengisi surat permintaan susu atas perintah dokter
meliputi nama pasien, usia, ruangan, diagnose, jenis susu, jumlah cc
dan frekuensi pemberian
2. Perawat ruangan memberikan kepada petugas distribusi atau
menghungi ahli gizi
UNIT TERKAIT Dokter spesialis, Perawat ruangan, Ahli gizi dan petugas distribusi
SOP
Pemeriksaan Kesesuaian Diet
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/1
UNIT TERKAIT Perawat ruangan, Ahli gizi, petugas cook, petugas distribusi
SOP
Pengambilan Piring kotor (Operasi Semut)
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/1
KEBIJAKAN
1. Koordinator Instalasi Gizi meminta laporan jumlah pasien kepada
petugas Rekam Medis
2. Koordinator membuat laporan pemasukan dengan cara menginput
jumlah pasien dan mengkalikan dengan 3 kali makan sesuai tarif
masing-masing ruangan
3. Koordinantor menghitung jumlah makanan dan snack yang diberikan
UNIT TERKAIT Rekam medis, Koordinator Instalasi Gizi dan Kabag Penunjang Medis
PENGOLAHAN SAMPAH NON MEDIS
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/2
TUJUAN 2. Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak
sengaja.
3. Memberikan lingkungan yang estetik.
KEBIJAKAN
1. Tersedianya peraturan pembuangan sampah non medis secara berkala
TUJUAN Memastikan agar air bersih dapat tercukupi dengan baik secara kuantitas
maupun kualitas
Mengatur petugas Sanitasi dan Pemeliharaan dalam penyediaan air di
KEBIJAKAN
rumah sakit
1. Pengambilan air bersih dari sumur dengan system otomatis dan manual
yang dioperasikan sesuai dengna kebutuhan
2. Pengontrolan debit air dilakukan secara periodik
PROSEDUR 3. Melakukan pemeriksaan kualitas air dilakukan secara rutin, meliputi
parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi
4. Mengontrol jaringan perpipaan air bersih
5. Melakukan desinfeksi air bersih
tertutup.
b. Pengelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan.
dalam ruangan.
5. Binatang pengganggu lainnya
a. Bila terdapat kucing dan anjing, maka perlu dilakukan : Penangkapan,
kemudian dibuang jauh dari rumah sakit.
UNIT TERKAIT Tenaga kebersihan, tenaga gizi (ahli gizi, tenaga cook dan tenaga distribusi)
PENGGUNAAN APAR (ALAT PEMADAM KEBAKARAN)
No. Dokumen No Revisi Halaman
0 1/2