Disusun oleh :
NUR NAILIS (PO7125218026)
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Shalawat beriring salam tak lupa pula kita sanjung sajikan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman. Makalah ini dibuat sebagai
bahan acuan mahasiswa untuk mengetahui “IDENTTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH DIMASYARAKAT
DENGAN METODE CARL DAN PENENTUAN TARGET”
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
dan seluruh pihak yang terkait dalam penyelesaian penulisan makalah ini serta media buku yang
tulisannya penulis kutip sebagai bahan penulisan makalah ini. Apabila ada kesalahan penulisan
ataupun pendapat, penulis mohon maaf mengingat penulis masih dalam tahap pembelajaran.
Terakhir penulis berharap adanya kritik dan saran serta masukan dari pembaca dan dosen yang
membangun untuk pembenahan kedepannya. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan kita
semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................... 1
D. Metode Penelitiian ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Langkah-langkah Sebelum Penentuan Prioritas Masalah ......................... 3
B. Identifikasi Masalah ...................................................................................
C. Langkah-langkah Menentukan Prioritas Masalah ......................................
D. Cara dalam Penyusunan Prioritas Masallah .................................................
E. Macam-macam Pendekatan dalam Pemecahan Masalah .............................
F. Menentukan Bobot Masalah ........................................................................
G. Proses Penyesuaian Prioritas yang Efektif
BAB III PENUTUP ................................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan program kesehatan, dibutuhkan
suatu upaya perencanaan yang dapat menghasilkan rencana yang komprehensif dan
holistik. Perencanaan kesehatan adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan di masa
yang akan datang guna menghadapi berbagai masalah dalam bidang kesehatan. Langkah-
langkah perencanaan pada dasarnya sama dengan alur pikir siklus pemecahan masalah,
langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan adalah analisis situasi, identifikasi masalah
dan menetapkan prioritas, menetapkan tujuan, melakukan analisis untuk memilih
alternatif kegiatan terbaik, dan menyusun rencana operasional.
Kegiatan untuk menentukan prioritas pada suatu masalah adalah suat proses yang
dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode-metode tertentu untuk
menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting.
Penentuan prioritas masalah ini dinilai oleh sebagian besar staf di bidang kesehatan
sebagai inti proses perencanaan. Langkah yang mengarah pada titik ini dapat dikatakan
sebagai suatu persiapan untuk keputusan penting dalam penetapan prioritas. Setelah
prioritas dari masalah telah ditetapkan, langkah berikutnya dapat dikatakan merupakan
gerakan progresif menuju pelaksanaan.
Masalah akan timbul apabila terdapat kesenjangan (gap) di antara harapan dan
kenyataan. Oleh karena itu, perumusan masalah yang baik adalah suatu rumusan yang
jelas menyatakan adanya kesenjangan. Kesenjangan tersebut dapat dikemukakan baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Identifikasi dan prioritas masalah kesehatan
merupakan bagian dari proses perencanaan yang harus dilaksanakan dengan baik dan
melibatkan seluruh unsur terkait, termasuk di dalamnya adalah masyarakat. Dengan
demikian, masalah yang akan ditanggulangi seyogyanya merupakan masalah dari
masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan untuk menanggulangi masalah
kesehatan yang ada, masyarakat dapat berperan aktif didalamnya.
Penetapan prioritas dari sekian banyak masalah kesehatan di masyarakat saat ini
merupakan tugas yang penting dan semakin sulit untuk dilakukan. Manajer kesehatan
masyarakat sering dihadapkan pada masalah yang semakin menekan dengan sumber daya
yang semakin terbatas. Metode untuk menetapkan prioritas secara adil, masuk akal, dan
mudah dihitung merupaka perangkat manajemen yang penting. Dari berbagai masalah
kesehatan yang diidentifikasi, ada beberapa masalah kesehatan yang sangat penting untuk
diatasi. Munculnya sejumlah masalah dari analisis permasalahan secara simultan, yang
nampaknya mempunyai bobot permasalahan yang sama, menghadapkan pengambil
keputusan kepada pertanyaan, masalah manakah yang memerlukan penanggulangan
segera.
Dalam menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan, yakni besarnya masalah yang terjadi, pertimbangan politik, persepsi
masyarakat, bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah :
1. Apa sajakah Langkah-Langkah Sebelum Penentuan Prioritas Masalah ?
2. Bagaimana Identifikasi Masalah ?
3. Bagiaman Langkah-Langkah Menentukan Prioritas Masalah ?
4. Apa saja cara dalam Penyusunan Prioritas Masalah ?
5. apa Macam-Macam Pendekatan Dalam Pemecahan Masalah ?
6. bagiamana Menentukan bobot masalah ?
7. bagaimaa Proses Penyusunan Prioritas yang Efektif ?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pembahasanya adalah :
1. Untuk mengetahui Langkah-Langkah Sebelum Penentuan Prioritas Masalah
2. Untuk mengetahui Identifikasi Masalah
3. Untuk mengetahui Langkah-Langkah Menentukan Prioritas Masalah
4. Untuk mengetahui cara dalam Penyusunan Prioritas Masalah
5. Untuk mengetahui Macam-Macam Pendekatan Dalam Pemecahan Masalah
6. Untuk mengatahui Menentukan bobot masalah
7. Untuk mengetahui Proses Penyusunan Prioritas yang Efektif
BAB II
PEMBAHASAN
A. Langkah-Langkah Sebelum Penentuan Prioritas Masalah
Dalam upaya menetapkan prioritas masalah, ada beberapa hal yang harus
dilakukan, yaitu:
1. Pengumpulan data
Untuk dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan, perlu tersedia data yang
cukup. Untuk itu perlu dilakukan pengumpulan data. Data yang perlu dikumpulkan
adalah data yang berkaitan dengan lingkungan, perilaku, keturunan, dan pelayanan
kesehatan, termasuk keadaan geografis, keadaan pemerintahan, kependudukan,
pendidikan, , sosial budaya, pekerjaan, mata pencaharian, dan keadaan kesehatan.
2. Pengolahan Data
Setelah data telah berhasil dikumpulkan, maka data tersebut harus diolah,
maksudnya adalah menyusun data yang tersedia sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifat
yang dimiliki oleh masing-masing data tersebut. Teknik dalam melakukan pengolahan
data yang dikenal ada tiga macam, yaitu secara manual, elektrik, dan mekanik.
3. Penyajian Data
Data yang telah diolah perlu disajikan, ada tiga macam penyajian data yang lazim
digunakan yaitu tekstual, tabulasi, dan grafik.
H. Metode CARL
Metode CARL adalah metode yang cukup baru di bidang kesehatan. Metode
CARL merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas
masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan
menentukan skor atas kriteria tertentu, seperti kemampuan, kemudahan, kesiapan, serta
pengungkit. Semakin besar skor semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi
letaknya pada urutan prioritas. Penggunaan metode CARL untuk menetapkan prioritas
masalah dilakukan apabila pengelola program menghadapi hambatan keterbatasan dalam
menyelesaikan masalah.
Metode CARL didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi skor 0-10.
Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :
C = Capability yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan peralatan)
A = Accessibility yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak.
Kemudahaan dapat didasarkan pada ketersediaan metode / cara / teknoloi
serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.
R = Readiness yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran,
seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi.
L = Leverage yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain
dalam pemecahan masalah yang dibahas.
Setelah masalah atau alternatif pemecahan masalah diidentifikasi, kemudian
dibuat tabel kriteria CARL dan diisi skornya. Bila ada beberapa pendapat tentang nilai
skor yang diambil adalah rerata. Nilai total merupakan hasil perkalian: C x A x R x L
Contoh pemakain metode CARL adalah sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Analisis situasi, Identifikasi dan prioritas masalah kesehatan merupakan salah satu
bagian dari proses perencanaan. Dalam analisis situasi, kita berurusan dengan informasi
yang mencerminkan masalah-masalah yang adalah di lapangan. Masalah yang kerap
terjadi di sini adalah orang terbiasa dengan informasi rutin untuk pelaporan. Mereka biasa
memahami maksud dari data selain berkaitan dengan target kegiatan. Data terbiasa
dipakai untuk mengukur hasil. Padahal data bisa digunakan untuk memahami lebih jauh
tentang apa yang tidak beres dengan program. Yang penting adalah Manager kesehatan
bisa memilah-milah mana yang harus ia masukkan ke dalam kolom status kesehatan,
pelayanan kesehatan, dan masyarakat. Dalam melakukan identifikasi masalah kesehatan,
ada beberapa cara pendekatan yang perlu diperhatikan sehingga masalah yang
dikemukakan merupakan masalah yang benar-benar penting dan memang harus segera
diselesaikan. Selain itu diperlukan ukuran-ukuran dan data untuk menemukan masalah
kesehatan yang ada.
Penentuan prioritas masalah merupakan hal yang sangat penting setelah masalah
masalah kesehatan teridentifikasi. Penentuan prioritas masalah harus memperhatikan
beberapa faktor, antara lain : besarnya masalah, pertimbangan politik, persepsi
masyarakat dan bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman berkenan kiranya
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis. Hal itu akan menjadikan
pertimbangan dalam perbaikan makalah ini di kesempatan- kesempatan berikutnya.
Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmojo, Sukidjo. Pengantar Ilmu Perilaku. FKM UI, Jakarta. 1985
Shortell SM, Kaluzny, AD, Essentials of Healthcare Management,1997,
Philipines : Delmar Publisher.
Supriyanto dan Damayanti. 2007. Perencanaan dan Evaluasi. Surabaya:
Airlangga University Press
Yuwono, SR. 2008. Penggunaan Interpersonal Skills dalam Problem
Solving Cycles Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas. Tim Penerapan Riset
Operasional di RSU dr. Soetomo Surabaya, Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.