TUGAS
PERPOL
PEMAIN
1. Tom Hanks sebagai James
B. Donovan)
2. Mark Rylance sebagai
(Rudolf Abel)
3. Amy Ryan sebagai (Mary
McKenna Donovan)
4. Alan Alda sebagai
(Thomas Watters)
5. Austin Stowell sebagai
(Francis Gary Powers)
6. Domenick Lombardozzi
sebagai (Agent Blasco)
7. Sebastian Koch sebagai
(Wolfgang Vogel)
8. Michael Gaston sebagai
(Williams)
9. Peter McRobbie sebagai
(Allen Dulles)
DESKRIPSI
Film "Bridge of Spies"
menceritakan tentang kisah
seorang pengacara Amerika
James Donovan (Tom Hanks),
saat dia berada di garis depan
konflik Perang Dingin (Cold
War) yang melibatkan
pertukaran tahanan politik
pada awal tahun 1960-an
RAHMAD GUNAWAN
22115026
REVIEW FILM
BRIDGE OF SPIES | OLEH STEVEN SPIELBERG
DURASI FILM : 135 MENIT
REVIEW
Film yang bergenre Drama History dan berdurasi 135 menit ini,
menceritakan tentang seorang pengacara bernama James Donovan
untuk menangani kasus mata mata asal Rusia, Donovan sendiri
biasa menangani klaim asuransi, Ia diminta untuk menjadikan Abel
sebagai klien hukumnya. Rudolph Abel sendiri merupakan mata
mata asal Rusia yang mengambil pesan rahasia dari bangku taman
dan membacanya sebelum agen FBI menyerbu masuk ke kamar
apartemennya. Dia berhasil menyembunyikan pesan, namun bukti
lain di ruangan tersebut mengarah ke penangkapan dan
penuntutannya. Kemudian Donovan diminta agar mampu
menangani Abel, dan juga agar Abel mau bekerja sama dengan
pemerintahan AS agar tuntutannya dapat dikurangi. Sayangnya
Abel tetap bersikukuh menolak bersalah ataupun bekerjasama
dengan AS. Abel terancam hukuman mati. Seharusnya pekerjaan
Donovan sudah selesai namun ada sisi kemanusiaan yang masih
dipandang oleh seroang Donovan. Bahwa Abel adalah pejuang
perang yang sangat loyal pada pemerintahannya. Meskipun Abel
adalah musuh Amerika, tapi Donovan merasa bahwa Abel berhak
mendapatkan pembelaan oleh karena itu, Donovan pun
mengusulkan kepada pihak persidangan, agar hukuman mati Abel
diganti dengan kurungan tahanan. Dengan pembelaan, apabila
nantinya ada tentara perang Amerika yang ditahan oleh pihak Uni
Soviet, bisa dilakukan penukaran tahanan. Berawal dari sini lah
rakyat amerika mulai membenci Donovan, ketika sidang
dilanjutkan Hakim pun mengetuk palu dan menyetujui usul
tersebut, Abel pun lepas dari hukuman mati dan diberi vonis 30
tahun penjara. Atas keputusan hakim tersebut, tentunya seluruh
warga negara Amerika marah karena seharusnya Abel diberi
hukuman mati, Donovan dan keluarganya mendapat terror karena
kebencian orang-orang Amerika terhadap dirinya. Tak lama
berselang dari kasus tersebut, kejadian yang diprediksi Donovan
akhirnya terjadi. Pilot mata-mata AS bernama Gary Powers
ditembak jatuh saat mengambil gambar di atas udara wilayah
Rusia. Ini pun saat yang tepat bagi Donovan memulihkan nama
baiknya bagi negaranya sendiri disisi lain terdapat warga Amerika
lain bernama Frederic Pryor, mahasiswa Ekonomi di berlin juga
ditahan karena berada di sisi tembok yang salah saat pemisahan
Jerman Barat dan Jerman Timur berlangsung. Kemudian donovan
mencoba untuk membicarakan ini ke pengacara Rusia dan Jerman
Barat untuk melakukan trade antara Rudolph Abel dengan Gary
Powers dan Frederic Pryor. Pada awalnya Donovan hanya
ditugaskan untuk menukarkan Rudolph Abel dengan Gary Powers
namun menurut Donovan Frederic Pryor juga harus di bebaskan
karena menurut ia setiap warga amerika itu berguna. Singkat cerita
terjadi kesepakatan dalam hal pertukaran ini dan pertukaran
tersebut dilakukan di Jembatan Glienicke. Setelah kejadian
tersebut Frederic Pryor mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1962
dan Menjadi seorang Professor Emiritus Ekonomi di Universitas
Swarthmore , Gary Powers Meninggal di kecelakaan helikopter
tahun 1977 dan ia diberi penghargaan medali oleh CIA dan Medali
USAF POW tahun 2000, lalu Donovan diminta untuk menangani
semua negoisiasi pertukaran tahanan salah satunya adalah ia
dikirim ke kuba untuk berdiskusi dengan fidel castro untuk
pembebasan 1113 tahanan.

2
3