Tutor : dr.Safyudin
Moderator : Debby Rahmadini
Sekretaris Meja : Riska Desmarani
Sekretaris Papan : Clarissa Valerina Lucia
Waktu Tutorial : 1. Senin, 18 November 2013
2. Rabu, 20 November 2013
Peraturan Tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat/aktif
3. Mengacungkan tangan saat akan mengutarakan pendapat
Skenario B Blok 2
Ny. A, berusia 30 tahun,tidak bekerja, setelah menikah selama 5 tahun belum dikarunia anak.
Ny. A datang ke dokter kandungan dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur dan datang
ke dokter bertujuan agar segera memiliki anak. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan
bahwa Ny.A menderita kanker Ovarium dan sebaiknya segera di operasi untuk pengangkatan
ovarium sebelah kiri tersebut. Untuk hal ini dokter menyarankan agar pasien datang bersama
suami untuk berkonsultasi.
Ny.A meminta dokter untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada suaminya. Ny.A
khawatir suaminya akan menikah lagi karena mengetahui kemungkinan Ny,A memiliki anak
akan sangat kecil setelah operasi pengangkatan ovarium.
Ny. A tidak memberikan penjelasan kepada suami mengenai penyakit yang diderita sehingga
suami Ny.A terus datang dan mendesak dokter menjelaskan keadaan yang dialami Ny.A
Klarifikasi istilah
Identifkasi Masalah
1) Ny. A tidak memberikan penjelasan kepada suami mengenai penyakit yang diderita
sehingga suami terus datang dan mendesak dokter menjelaskan keadaan yang dialami
Ny.A. (PRIORITAS)
2) Ny. A meminta dokter untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada suaminya.
3) Ny. A, berusia 30 tahun,tidak bekerja, setelah menikah selama 5 tahun belum
dikarunia anak. Ny. A datang ke dokter kandungan dengan keluhan menstruasi yang
tidak teratur dan datang ke dokter bertujuan agar segera memiliki anak. Dari hasil
pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ny.A menderita kanker Ovarium dan
sebaiknya segera di operasi untuk pengangkatan ovarium sebelah kiri tersebut.Untuk
hal ini dokter menyarankan agar pasien datang bersama suami untuk berkonsultasi.
Analisis Masalah
1. a) Apakah sikap Ny. A yang tidak memberikan penjelasan kepada suaminya dapat
dibenarkan ?
b) Apakah manfaat memberi penjelasan mengenai penyakit pada keluarga pasien?
c) Apa yang seharusnya dilakukan dokter terhadap Ny. A?
d) Apa hubungan kasus ini dengan kewajiban seorang dokter?
e) Apa saja kewajiban seorang dokter?
f) Apa kewajiban Ny. A terhadap suami mengenai penyakit yang diderita?
g) Bagaimana pandangan Islam tentang Kewajiban dan Hak suami-isteri?
h) Apa saja kewajiban dan hak pasien?
i) Dalam kasus ini, Kewajiban apa yang telah dilanggar pasien?
j) Bagaimana cara penyampaian informasi yang baik dari dokter ke kerabat pasien?
k) Bagaimana seharusnya sikap dokter jika suami mendesak dokter untuk mengetahui
penyakit istrinya?
Kerangka Konsep
Hipotesis
Ny. A, 30 tahun tidak menerapkan kewajiban dan hak suami isteri sehingga dokter kesulitan
melakukan informed concern dan kerahasiaan medik.