Anda di halaman 1dari 2

11. a.

Fungsi sistem imun

 Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan


mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk
ke dalam tubuh
 Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan.
 Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

b. 3 lapisan pertahanan tubuh

 Lapisan pertahanan pertama : sistem kekebalan non spesifk eksternal ➡ kulit, membran mukus,
enzim, mikrofloranormal, dan protein komplemen
 Lapisan pertahanan kedua : sistem pertahanan tubuh nonspesifk internal ➡ sel darah putih
fagositik (Sel NK, granulosit dan makrofag), protein antimikroba, dan respon peradangan.
 Lapisan pertahanan ketiga : sistem pertahanan spesifk sistem kekebalan adaptif dapat
menghancurkan patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-spesifk.
Mencakup:
1. kekebalan humoral ➡ produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
2. kekebalan selular ➡ produksi limfosit T yg teraktivasi
Harus dapat membedakan sel asing yg harus dirusak dari sel-diri ➡ antigen (molekul besar,
kompleks, & unik yg memicu respons imun spesifk jika masuk ke dalam tubuh)

c. Perbedaan respon imun spesifk dan non spesifk

Respon Imun
1. Respon imun alami non-spesifk :
a. Ada sejak lahir
b. Tidak mengalami target tertentu
c. Terjadi dalam beberapa menit – jam ➡ terjadinya reaksi inflamasi
2. Respon imun didapat spesifk :
a. Spesifk untuk jenis tertentu
b. Respon thdp paparan dan terjadi dalam beberapa hari
c. Pada paparan berikutnya terjadi lebih cepat

12. a. Makrofaga : komponen sistem imun alami

Makrofag adalah sel darah putih yang besar yang terjadi terutama di jaringan ikat dan dalam aliran
darah, yang mencerna partikel asing dan mikroorganisme menular melalui fagositosis.

b. Interferon : komponen sistem imun alami

•Sel yang terinfeksi virus akan mengeluarkan interferon

•Interferon mengganggu replikasi virus (antivirus); ‘interfere’

•Interferon juga memperlambat pembelahan & pertumbuhan sel tumor dgn meningkatkan potensi sel
NK & sel T sitotoksik (antikanker)
•Peran interferon yg lain: meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag & merangsang produksi antibodi

c. Sel B : komponen sistem imun dapatan

Antigen (Ag) merangsang sel B berubah menjadi sel plasma yg memproduksi antibodi (Ab).

d. Sel T : komponen sistem imundapatan

Sel T bekerjasama dengan makrofag untuk menyerang virus atau bakteri. Tidak seperti makrofag yang
menyerang benda -benda asing secara umum, sel T menyerang virus secara spesifk. Sel T memiliki
reseptor pada seluruh permukaannya dimana reseptor tersebut dapat mengikat antigen virus.

13. Vaksin

a. Vaksin hidup dilemahkan : vaksin yang berisi antigen utuh yang masih hidup namun dilemahkan.

b. Vaksin mati : vaksin yang berisi antigen utuh yang dimatikan

c. Vaksin sub unit : vaksin yang berisi hanya bagian tertentu dari struktur antigen/bakteri/virus yang
dapat berikatan spesifk dengan antibodi.

14.

Anda mungkin juga menyukai