MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu
(MTA) PUSAT adalah mudah bagi Allah. (30)[QS. An-Nisaa’ : 29-30]
http://www.mta.or.id e-mail : humas@mta.or.id
ـﻚ َﺧْﻴـ ـ ٌـﺮ ِ ِ ِ ََواَْوﻓُـ ـﻮا اْﻟ َﻜْﻴ ــﻞ اِ َذا ﻛِ ْﻠ ــﺘُ ْﻢ َوِزﻧـُ ـ ْـﻮا ِْ ِﻟﻘ ْﺴ ـ ـﻄ
َ ٰذﻟ ـ،ﺎس اﻟْ ُﻤ ْﺴ ــﺘَﻘْﻴ ِﻢ
Jl. Ronggowarsito No. 111A Surakarta 57131, Telp (0271) 663299, Fax (0271) 663977 َ
٣٥: اﻻﺳﺮاء.ﺴ ُﻦ َْ ِوﻳْ ًﻼ
Ahad, 01 April 2018/14 Rajab 1439 Brosur No. : 1899/1939/IA
ِ َ َوِزﻧُـ ـ ـ ْـﻮا ِْ ِﻟﻘ ْﺴ ـ ـ ـﻄ.اَْوﻓُ ـ ـ ـﻮا اْﻟ َﻜْﻴ ـ ـ ــﻞ َوَﻻ ﺗَ ُﻜ ْﻮﻧُـ ـ ـ ْـﻮا ِﻣ ـ ـ ـ َـﻦ اﻟْ ُﻤ ْﺨ ِﺴ ـ ـ ـ ِﺮﻳْ َﻦ
ﺎس
١٧٢ : اﻟﺒﻘﺮة.اِ ﱠ ﻩُ ﺗَـ ْﻌﺒُ ُﺪ ْو َن َ
ِ ـﺎس اَ ْﺷ ـ ـ ــﻴَﺂءَ ُﻫ ْﻢ َوَﻻ ﺗَـ ْﻌﺜَـ ـ ـ ـ ْـﻮا ِﰱ اْﻻَْر
ض ـ ـ ـ ﱠ
ﻨ اﻟ ا
ﻮ ـ ـ ـ ﺴ ﺨ ﺒ ـ
َ ﺗ ﻻو
َ . ﻢِ ﻴ ِ اﻟْﻤﺴ ـ ـ ــﺘ
ﻘ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik َ ُ َ ْ َ َ ُْ ْ
١٨٣-١٨١: اﻟﺸﻌﺮاء.ُﻣ ْﻔ ِﺴ ِﺪﻳْ َﻦ
yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-
benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. [QS. Al-Baqarah : 172]
ِ ض ﺣ ٰﻠ ـ ـ ًﻼ ﻃَﻴِﺒ ــﺎ ﱠوَﻻ ﺗَـﺘﱠﺒِﻌ ــﻮا ﺧﻄُ ـ ٰـﻮ ِ ِ ۤ
ت ُ ُْ ًّ ِ ر
َ َْ ْﻻ ا ﰱ ـﺎ ـ ﱠ
ﳑ ا
ـﻮ ـ ﻠ
ْ ُُ ُﻛ ـﺎس ـ ﱠ
ﻨ اﻟ ـﺎ ـ ﻬ ـ ﻳ
َ َٰﱡ Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
merugikan, (181) dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. (182) Dan
ِ
١٦٨: اﻟﺒﻘﺮة.ﲔ ٌ ْ ِ اﻧﱠﻪ ﻟَ ُﻜ ْﻢ َﻋ ُﺪ ﱞو ﱡﻣﺒ،اﻟﺸْﱠﻴ ٰﻄ ِﻦ
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan. [QS. Asy-Syu’araa’ :
181-183]
٣٠-٢٩: اﻟﻨﺴﺎء.ﷲ ﻳَ ِﺴْﻴـًﺮا ِ ٰذﻟِﻚ ﻋﻠَﻰ dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
١٩ :١ اﻟﺒﺨﺎرى.ﺐ ِ ﱡ
ُ ُﻛﻠﻪُ اََﻻ َوﻫ َﻲ اﻟْ َﻘ ْﻠ
mendengar Nu'man berkata sambil menunjuk ke kedua telinganya : Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu jelas
dan yang haram pun jelas, dan diantara keduanya itu ada beberapa perkara
Dari 'Amir, ia berkata : Saya mendengar Nu'man bin Basyir berkata : Saya syubhat (samar-samar) yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya,
mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Yang halal sudah jelas dan yang (apakah dia itu masuk bagian yang halal ataukah yang haram). Maka
haram pun sudah jelas, dan diantara keduanya itu ada beberapa perkara barangsiapa yang menjaga diri dari yang samar-samar, berarti ia
syubhat (samar-samar) yang kebanyakan orang tidak tahu, (apakah dia itu membersihkan dirinya untuk agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa
masuk bagian yang halal ataukah yang haram). Maka barangsiapa yang mengerjakan yang samar-samar (hampir-hampir ia akan jatuh ke dalam yang
menjaga diri dari yang samar-samar, berarti ia membersihkan dirinya untuk haram), sebagaimana orang yang menggembala kambing di sekitar daerah
agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa mengerjakan yang samar- larangan, dia hampir-hampir akan jatuh padanya. Ingatlah, bahwa tiap-tiap
samar (hampir-hampir ia akan jatuh ke dalam yang haram), sebagaimana raja mempunyai daerah larangan. Ingatlah bahwa daerah larangan Allah itu
orang yang menggembala kambing di sekitar daerah larangan, dia hampir- ialah semua yang diharamkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya di dalam
hampir akan jatuh padanya. Ingatlah, bahwa tiap-tiap raja mempunyai daerah jasad manusia itu ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik,
larangan. Ingatlah bahwa daerah larangan Allah itu ialah semua yang maka baik pulalah jasad itu seluruhnya, dan apabila segumpal daging itu
diharamkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad manusia itu ada rusak, maka rusak pulalah jasad itu seluruhnya. Ketahuilah, ia adalah hati".
segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka baik pulalah jasad [HR. Muslim juz 3, hal. 1219]
itu seluruhnya, dan apabila segumpal daging itu rusak, maka rusak pulalah
َﻻ ﺗَ ـ ُـﺰْو ُل ﻗَـ َـﺪ َﻣﺎ:ﷲ ﷺ ِ ـﺎل رﺳــﻮ ُل َ ـَﻗ : ـﺎل
َ ـَﻗ ﻲ
ِ ِ َﻋــﻦ اَِﰉ ﺑ ــﺮَزةَ اْﻻَﺳ ـﻠ
ﻤ
َُْ ّ ْ َْ ْ َ
jasad itu seluruhnya. Ketahuilah, ia adalah hati". [HR. Bukhari juz 1, hal. 19]
٢١٣٩ : رﻗﻢ،٧٢٤ :٢ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ.ﺎﻣ ِﺔ ﻴ ِ ْاﻟْﻤﺴﻠِﻢ ﻣﻊ اﻟﺸﱡﻬ َﺪ ِاء ﻳـﻮم ا
ﻟﻘ makanan ?”. Penjual itu menjawab, “Ya Rasulullah, itu karena hujan”. Beliau
َ َ َ َْ َ َ َ ُ ْ ُ bersabda, “Mengapa tidak kamu letakkan di bagian atas agar orang-orang
(pembeli) mengetahuinya ? Barangsiapa yang menipu, maka bukan
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Pedagang yang
golonganku”. [HR. Muslim juz 1, hal. 99]
ِ وﻗَـ ْﺪ ﺣ ﱠﺴـﻨَﻪ ﺻ،ﷲ ﷺ ﺑِﻄَﻌ ٍﺎم ِ ﻣﱠﺮ رﺳﻮ ُل:ﺎل
menjaga amanat, yang jujur lagi Islam bersama orang-orang yang mati
،ُـﺎﺣﺒُﻪ ْ ُ َ َ َ ََﻋ ِﻦ اﺑْ ِﻦ ﻋُ َﻤَﺮ ﻗ
syahid pada hari qiyamat”. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 724, no. 2139, dla’if,
karena dalam sanadnya ada perawi bernama Kultsum bin Jausyan Al- َ ُ َ َ َ
َ ﻓَـ َﻘ،ٌ ﻓَﺎِ َذا ﻃَ َﻌ ٌﺎم َرِد ْيء،ﻓَﺎَ ْد َﺧ َﻞ ﻳَ َﺪﻩُ ﻓِْﻴ ِﻪ
ﺑِ ْﻊ ٰﻫ َﺬا َﻋﻠَﻰ ِﺣ َﺪ ٍة َو ٰﻫـ َﺬا:ﺎل
Qusyairiy]
،ـﱯ ﷺ ﺑَِﺮ ُﺟ ٍـﻞ ﻳَﺒِْﻴ ُـﻊ ﻃَ َﻌ ًﺎﻣـﺎ َﻣـﱠﺮ اﻟﻨﱠِ ﱡ:ـﺎلَ َﺲ ﺑْـ ِﻦ اَِﰉ َﻏ َـﺮَزَة ﻗ ِ َﻋ ْﻦ ﻗَـ ْـﻴ mukmin sebagaimana apa yang Dia perintahkan kepada para Rasul. Allah
berfirman, “Hai para Rasul, makanlah dari yang baik-baik (yang halal) dan
beramal shalih lah kalian. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui terhadap
اﻟﻄـﱪاﱏ ﰱ.ﲔ ﻓَـﻠَ ْـﻴﺲ ِﻣـْﻨـ ُﻬ ْﻢ ِ ِﺶ اﻟْﻤﺴـﻠ ِ ﺎل رﺳﻮ ُل
Kami rezqikan kepada kalian”. [Al-Baqarah : 172] Kemudian (Rasulullah
ٌ ّ ا ﱠن ﷲَ ﻃَﻴ،ـﺎس
ـﺐ ُ َ ْ ُ َ َ َ ﻗ:ـﺎل adalah wajib atas setiap orang Islam”. [HR. Thabarani di dalam Al-Ausath juz
9, hal. 277, no. 8605]
ِ ِ ِ ِ واِ ﱠن ﷲ اَﻣ ــﺮ اﻟْﻤـ ـ ْـﺆِﻣﻨ،َﻻ ﻳـ ْﻘﺒ ــﻞ اِﱠﻻ ﻃَﻴِﺒـ ــﺎ ِ ِ ِ ﻋــﻦ ﻋﺒـ ِـﺪ
ِ ﷲ ﺑ ـ ِﻦ ﻋﻤ ـ ٍﺮو اَ ﱠن رﺳــﻮَل
،ﲔ َ ْ ﲔ ﲟَــﺎ اََﻣـ ـ َـﺮ ﺑِ ــﻪ اﻟْ ُﻤ ْﺮ َﺳـ ــﻠ َ ْ ُ َ َ َ َ ًّ ُۤ َ َ ـﻚ ﻓَـ َـﻼ
َ اَْرﺑَـ ٌـﻊ ا َذا ُﻛ ـ ﱠﻦ ﻓْﻴـ:ـﺎل
َ ﷲ ﻗَـ َُْ ْ َ ْ َْ ْ َ
اِِّﱐْ ِﲟَــﺎ،ـﺎﳊًﺎ ِ ـﺎت وا ْﻋﻤﻠُــﻮا ﺻـ ِ
َ ْ َ َ ـﻞ ُﻛﻠُـ ْـﻮا ﻣـ َـﻦ اﻟﻄﱠﻴِّﺒَـ
ِ
ُ َٰﻳﱡـ َﻬــﺎ اﻟ ﱡﺮ ُﺳـ:ـﺎلَ ﻓَـ َﻘـ َو ُﺣ ْﺴ ُـﻦ،ﺚ ٍ و ِﺻـ ْﺪ ُق ﺣ ِـﺪﻳ،ﻆ اَﻣﺎﻧَ ٍـﺔ
ْ َ
ِ
َ َ ُ ﺣ ْﻔـ:ﻚ ﻣ َﻦ اﻟ ﱡﺪﻧْـﻴَﺎ
ِ َ َﻚ ﻣﺎ ﻓَﺎﺗ
َ َ َﻋﻠَْﻴ
ـﺎت َﻣــﺎ ِ َٰۤﻳﱡـ َﻬــﺎ اﻟﱠـ ِـﺬﻳﻦ ٰاﻣﻨُ ــﻮا ُﻛﻠُــﻮا ِﻣــﻦ ﻃَﻴِﺒـ:ـﺎل َ َوﻗَـ.ﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُـ ْـﻮ َن َﻋﻠِـ ْـﻴ ٌﻢ ٦٦٦٤ : رﻗﻢ،٥٩١ :٢ اﲪﺪ. َو ِﻋ ﱠﻔﺔٌ ِﰱ ﻃُ ْﻌ َﻤ ٍﺔ،َﺧﻠِْﻴـ َﻘ ٍﺔ
َّ ْ ْ ْ َ َ ْ
ﺚ اَ ْﻏﺒَ ـ َـﺮ َﳝُـ ﱡﺪ ﻳَ َﺪﻳْـ ِـﻪ اِ َﱃ َ ﰒُﱠ ذَ َﻛـ َـﺮ اﻟﱠﺮ ُﺟـ َـﻞ ﻳُ ِﻄْﻴـ ُـﻞ اﻟ ﱠﺴ ـ َﻔَﺮ اَ ْﺷـ َـﻌ.َرَزﻗْـ ـ ٰﻨ ُﻜ ْﻢ
Dari ‘Abdullah bin 'Amr, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat
hal, apabila empat hal itu ada padamu, maka tidak mengapa (tidak
membahayakan) apa yang terlepas darimu berupa keduniaan. 1. menjaga
َوَﻣ ْﻠﺒَ ُﺴـ ُـﻪ، َوَﻣ ْﺸـ َـﺮﺑُﻪُ َﺣـ َـﺮ ٌام، َوَﻣﻄْ َﻌ ُﻤــﻪُ َﺣـ َـﺮ ٌام،ب ِّ ر،ب ِّ ر:اﻟ ﱠﺴــﻤ ِﺎء amanat, 2. jujur dalam berbicara, 3. baik akhlaqnya, dan 4. menjaga pada
ََ ََ َ makanannya”. [HR. Ahmad juz 2, hal. 591, no. 6664]
ِ ِ ﻓَﺎَ ﱠﱏ ﻳﺴﺘﺠ، وﻏُ ِﺬي ِْﳊﺮِام،ﺣﺮام َوﻓِْﻴ ـ ِـﻪ ِد ْرَﻫ ـ ٌـﻢ، َﻣ ـ ِﻦ ا ْﺷ ـﺘَـَﺮى ﺛَ ـ ْـﻮً ﺑِ َﻌ ْﺸ ـ َـﺮِة َد َر ِاﻫ ـ َـﻢ:ـﺎل
َ َﻋ ـ ِﻦ اﺑْ ـ ِﻦ ﻋُ َﻤ ـ َـﺮ ﻗَـ
٧٠٣ :٢ ﻚ؟ ﻣﺴﻠﻢ َ ﺎب ﻟ ٰﺬﻟ ُ َ َْ ُ ََ َ َ ٌ َ َ
7 8
ﺻﺒُـ َﻌْﻴ ِﻪ ِﰱ َ َ ﻗ.ﺻ َﻼ ًة َﻣﺎ َد َام َﻋﻠَْﻴ ِﻪ ِ ِ ﻋ ــﻦ اَِﰉ ﺑ ْﻜ ـ ٍﺮ
ْ ُ ﰒُﱠ اَ ْد َﺧ َﻞ ا:ﺎل َ ُ َﱂْ ﻳَـ ْﻘﺒَ ِﻞ ﷲُ ﻟَﻪ،َﺣَﺮ ٌام َﻻ ﻳَ ـ ْﺪ ُﺧ ُﻞ اْﳉَﻨﱠ ـﺔَ َﺟ َﺴ ـ ٌﺪ:ـﺎل اﻟﺼ ـ ّﺪﻳْ ِﻖ اَ ﱠن اﻟﻨﱠـ ِ ﱠ
َ ـﱯ ﷺ ﻗَـ ّ َ َْ
َِ ﺻ ﱠﻤﺘَﺎ اِ ْن َﱂ ﻳ ُﻜ ِﻦ اﻟﻨِﱠﱯ ﷺ:ﺎل
اﲪﺪ.ُﲰ ْﻌﺘُﻪُ ﻳَـ ُﻘ ْﻮﻟُﻪ ِ ٧٨ : رﻗﻢ،٥٧ :١ اﺑﻮ ﻳﻌﻠﻰ اﳌﻮﺻﻠﻰ.ي ِﲝََﺮٍام ِ
ﱡ َْ ُ َ َ ﰒُﱠ ﻗ،اُذُﻧَـْﻴﻪ َ ﻏُ ّﺬ
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Barangsiapa yang membeli pakaian seharga Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Tidak akan
sepuluh dirham sedangkan yang satu dirham dari uang yang haram, maka masuk surga jasad yang diberi makan dengan barang yang haram”. [HR. Abu
Allah tidak mau menerima shalatnya selama dia memakainya”. Rawi berkata Ya’la Al-Maushiliy juz 1, hal. 57, no. 78]
اﺑـﻦ.ﺼـ َﻔﺎ ﺐ اْﳉَﻠِْﻴ ُـﺪ َﻋﻠَـﻰ اﻟ ﱠ ﻫ ﺬ ـ ﻳ ـﺎ ﻤ ﻛ ﺔ ﺌ ـ ﻴ ِ ﺼ َﺪﻗَﺔُ ﺗُﻄْ ِﻔﺊ اْﳋ
ﻄ َواﻟ ﱠ،ٌُﺟﻨﱠﺔ
memberinya, karena tangan yang di atas itu lebih baik dari pada tangan yang
ُ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ di bawah. Dan mulailah (memberi nafqah) orang yang menjadi
tanggunganmu”. [HR. Muslim juz 2, hal. 721]
٥٥٦٧ ،٣٧٨ :١٢ ﺣﺒﺎن
ﺼــﺎ ِر اَﺗَــﻰ اﻟﻨﱠـ ِ ﱠ
ِ ٍِ ِ َﻋـ ْـﻦ اَﻧَـ
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah, dia berkata : Nabi SAW bersabda, “Hai Ka’ab bin
.ُـﱯ ﷺ ﻳَ ْﺴ ـﺄَﻟُﻪ َ ْـﺲ ﺑْـ ِﻦ َﻣﺎﻟــﻚ اَ ﱠن َر ُﺟـ ًـﻼ ﻣـ َـﻦ اْﻻَﻧ
ﻂ
ُ ﻀـﻪُ َوﻧَـْﺒ ُﺴـ ِ ﺑـﻠَـﻰ:ﺎل ِ اَﻣﺎ ِﰱ ﺑـﻴﺘ:ﺎل
َ ﺲ ﺑَـ ْﻌ ـﺒ ﻠ
ْ ـ
َ ﻧ ـﺲ ﻠ
ْ ﺣ َ ﻗ
َ ؟ ء ﻲ ﺷ
َ ﻚَ َْ َ َ ﻓَـ َﻘ
'Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging dan darah yang
tumbuh dari barang yang haram, neraka lebih pantas baginya. Hai Ka’ab bin ُ َ ٌ َ ٌْ
، ﻓَـﺎَ َ ﻩُ ِِ َﻤــﺎ. اِﺋْﺘِـ ِـﲎ ِِ َﻤــﺎ:ـﺎل ِ ﺑـﻌﻀــﻪ وﻗَـﻌــﺐ ﻧَ ْﺸــﺮب ﻓِﻴـ ِـﻪ ِﻣــﻦ اﻟْﻤـ
‘Ujrah, manusia itu memasuki waktu pagi ada dua macam : Pertama, orang
yang mampu menahan nafsunya, maka dia membebaskannya (dari neraka).
Kedua, orang yang membinasakan dirinya. Hai Ka’ab bin ‘Ujrah, shalat itu
َ ﻗَـ.ـﺎء َ َ ْ ُ َ ٌ ْ َ ُ َ َْ
:ـﺎل َر ُﺟ ٌـﻞَ َ َﻣ ْﻦ ﻳَ ْﺸ َِﱰى ٰﻫـ َﺬﻳْ ِﻦ؟ ﻗ:ﺎل َ َﷲ ﷺ ﺑِﻴَ ِﺪ ِﻩ َوﻗ ِ ﻓَﺎَﺧ َﺬ ُﳘﺎ رﺳﻮ ُل
pendekatan diri (kepada Allah), shadaqah itu tanda bukti keimanan, dan
puasa itu perisai. Shadaqah bisa menghapus dosa sebagaimana
meluncurnya hujan es di atas batu licin”. [HR. Ibnu Hibban juz 12, hal. 378, ُْ َ َ َ
no. 5567]
ـﺎل
َ َ ﻗ. ً ﲔ اَْو ﺛََﻼ ِ ْ َﻣ ْﻦ ﻳَِﺰﻳْ ُﺪ َﻋﻠَﻰ ِد ْرَﻫ ٍﻢ؟ َﻣﱠﺮﺗَـ:ﺎل َ َ ﻗ.آﺧ ُﺬ ُﳘَﺎ ﺑِ ِﺪ ْرَﻫ ٍﻢ
ُ َ َا
9 10
ﲔِ ْ َ واَ َﺧـ ـ ـ ـ َﺬ اﻟـ ـ ـ ـ ِّﺪ ْرَﳘ،ُﺎﳘَـ ـ ــﺎ اِ ﱠ ﻩ
ُ ﻄ
َ ﻋ
ْ ﺎ
َ ﻓ
َ . ِ ْ َآﺧـ ـ ـ ـ ُﺬ ُﳘَﺎ ﺑِـ ـ ـ ِـﺪ ْرَﳘ
ﲔ ُ َ َ ا:َر ُﺟ ـ ـ ـ ٌـﻞ
uang yang satu dirham ini lalu berikan kepada keluargamu, dan yang satu
َ dirham belikan kapak lalu bawalah kepadaku. Kemudian orang laki-laki
ِ ﻓَﺎَ َ ﻩ ﺑِِﻪ ﻓَﺸ ﱠﺪ ﻓِﻴ ِﻪ رﺳـﻮ ُل، وا ْﺷ ِﱰ ِْ ٰﻻﺧ ِﺮ ﻗَﺪﱡوﻣﺎ ﻓَﺎﺋْﺘِِﲎ ﺑِِﻪ،اَﻫﻠِﻚ
! Dan jangan sampai aku melihat kamu selama lima belas hari”. Lalu orang
ﷲ َُْ ْ َ ُ ًْ َ َ َ َ ْ tersebut pergi untuk mencari kayu bakar dan menjualnya. Kemudian (setelah
lima belas hari) orang laki-laki tersebut datang kepada beliau dan sudah
ـﻚَ َوَﻻ اََرﻳَـﻨﱠ ـ،ـﺐ َوﺑِ ـ ْـﻊ ـ ِ َ اِ ْذﻫ ــﺐ ﻓَﺎﺣﺘ:ـﺎل ﻟَ ــﻪ
ﻄ َ ـ ﻗ
َ ﰒ
ُﱠ ، ِ ﷺ ﻋ ــﻮدا ﺑِﻴ ـ ِـﺪ
ﻩ
mendapatkan hasil sepuluh dirham, yang sebagian untuk membeli pakaian
ِ
َ ﻚ ِﻣ ْﻦ اَ ْن َِﲡ ْﻲءَ اﻟْ َﻤ ْﺴﺄَﻟَﺔُ ﻧُ ْﻜﺘَﺔً ِﰱ َو ْﺟ ِﻬ
1641].
ـﻚ ﻳَـ ْـﻮَم َ َ ٰﻫ َﺬا َﺧْﻴـٌﺮ ﻟ:ﷲ ﷺ ~oO[ @ ]Oo~
ﻟِ ِـﺬى ﻓَـ ْﻘـ ٍﺮ ُﻣـ ْﺪﻗِ ٍﻊ اَْو ﻟِ ِـﺬى:ﺼﻠُ ُﺢ اِﱠﻻ ﺑِﺜَ َﻼﺛٍَﺔ ْ َ ا ﱠن اﻟْ َﻤ ْﺴﺄَﻟَﺔَ َﻻ ﺗ.اْﻟﻘﻴَ َﺎﻣﺔ
ِ ِ ِ
١٦٤١ : رﻗﻢ،١٢٠ :٢ اﺑﻮ داود.ﻏُ ْﺮٍم ُﻣ ْﻔ ِﻈ ٍﻊ اَْو َدٍم ُﻣ ْﻮِﺟ ٍﻊ
Dari Anas bin Malik, bahwasanya ada seorang laki-laki Anshar datang
kepada Nabi SAW lalu minta kepada beliau, maka beliau bertanya,
“Bukankah di rumahmu ada suatu barang ?”. Orang tersebut menjawab,
“Ya, ada pakaian (pelana) unta yang sebagiannya kami pakai (sebagai tutup)
dan sebagiannya kami hamparkan (sebagai tikar) dan sebuah bejana yang
biasa kami minum air dengannya”. Nabi SAW bersabda, “Bawalah
kepadaku dua barang itu”. Kemudian orang tersebut datang kepada beliau
dengan membawa dua barang tersebut. Lalu Rasulullah SAW mengambil
dua barang itu dengan tangan beliau dan bersabda, “Siapa yang mau
membeli dua barang ini ?”. Lalu ada seorang laki-laki berkata, “Saya mau
mengambil dua barang itu dengan satu dirham”. Rasulullah SAW bersabda
lagi, “Siapa yang mau menambah dari satu dirham ?”. Beliau bersabda
demikian dua atau tiga kali. Lalu ada seorang laki-laki berkata, “Saya mau
mengambil kedua barang itu dengan dua dirham”. Maka Rasulullah SAW
memberikan dua barang itu kepada orang tersebut. Setelah Rasulullah SAW
menerima uang dua dirham tersebut lalu beliau berikan kepada orang Anshar
yang punya barang tersebut sambil bersabda, “Belilah makanan dengan
11 12