• Hipertensi didefinisikansebagai tekanan darah sistolik (TDS) mencapai > 140 mmHg atau
tekanan darah diastolik (TDD) > 90 mmHg.
• Semakin tinggi tekanan darah maka semakin besar peluang terkena serangan jantung,
stroke, gagal jantung dan gagal ginjal.
• Dalam berbagai clinical trial melaporkan bahwa terapi antihipertensi berhasil menurunkan
risiko stroke sebesar 35 – 40%, serangan jantung sebesar 20 – 25%, dan gagal jantung
sebesar > 50%.
PENYEBAB (ETIOLOGI)
• Hipertensi Primer/Essential : 95% ; tidak jelas etiologinya, tidak dapat disembuhkan tetapi
dapat di kontrol.
a) Genetik
b) Lingkungan
• Stress fisik
• Obesitas
• Hipertensi Sekunder/Simptomatis : 5%
Renal disease
Pregnancy
PENYEBAB (ETIOLOGI)
FAKTOR RISIKO
• Merokok
• wanita>65 tahun)
• Physical inactivity
• Dislipidemia
• DM
• Pasien dengan hipertensi primer tanpa adanya komplikasi biasanya tidak menunjukkan
gejala awal (Silent killer)
• Tingginya tekanan darah, Sakit kepala, pusing, rasa berat di tengkuk, Palpitasi, Nokturia,
Epistaksis, Mudah lelah, lekas marah, sulit tidur, Gejala lain akibat komplikasi organ target
(ginjal, mata, otak, dan jantung).
KLASIFIKASI HIPERTENSI
Faktor Utama Yang mempengaruhi Tekanan Darah
PATOFISIOLOGI HIPERTENSI
• Tekanan darah tinggi diakibatkan 1) volume darah lebih besar dibandingkan ruangan yang
tersedia pada pembuluh darah;2) volume darah yang dipompa oleh jantung terlalu cepat