Anda di halaman 1dari 20

PEMASARAN FARMASI & STR

ATEGY PEMASARAN FARMASI


DI MUSIM PANDEMI COVID-1
9COVID-19
OLEH :
RAHAYU RAHMAN
NIM 201906006

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PEMASARAN FARMASI


Dosen Pengampu : NURLINA, S.FARM., M.KES.,APT
DEFINISI

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu p
erusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usaha
nya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untu
k merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Willi
am j.Stanton, 1978 )

2
KONSEP PEMASARAN
Industri Farmasi mempoduksi banyak obat
Obat ethical maupun obat bebas
1 kelas terapi = bermacam nama dagang maupun generic
Indonesia (2009) = 198 perusahaan manufaktur farmasi

Obat didistribusikan oleh PBF kepada apotek, RS maupun toko O


bat
Menjangkau konsumen dalam skala sangat luas (seluruh Indonesi
a)
Selain dipasarkan dalam negeri obat tsb di ekspor ke berbagai Ne
gara

3
Konsep paling dasar = kebutuhan,
Kebutuhan : keadaan yang muncul dari
perasaan kekurangan
Konsep dasar kedua adalah human
KEBUTUHAN
wants-keinginan manusia
Dilatarbelakangi oleh kultur dan

Jika ada kemauan untuk personalitas individu

membeli dan ada kemampuan P E R M I N T A A N


maka wants akan menjadi KEINGINAN

demands/permintaan

4
KONSEP MANAGE1
Memperbaiki produksi dan distribusi supaya sedapat
mungkin yang efisien.

MEN PEMASARAN
2 Meningkatkan mutu dan penampilan produk

3 Melakukan promosi penjualan

4 Memasarkan kebutuhan pelanggan

5
Memikirkan kepentingan konsumen, perusahaan dan
masyarakat

5
F a k t o r y a n g m e m p e n g a r u h i k e b e r
h a s i l a n s u a t u p e r u s a h a a n

 Strategi yang unggul


 Karyawan yang loyal
 Sistem informasi yang baik dan implementasi yang prima

Sukses semua perusahaan memiliki satu kesamaan yaitu focus yang sangat kuat kepada
konsumen dan mempunyai komitmen yang tinggi kepada pemasaran
Perusahaan yang sukses mempunyai dedikasi yan
g kuat dalam memahami dan memuaskan kebutu
han konsumen

Perusahaan seperti ini berupaya sungguh-sunggu


h untuk memotivasi setiap orang yang ada di dal
am perusahaan untuk memproduksi dan memberi
kan layanan dengan nilai dan kualitas superior
PEMASARAN FARMASI
 Subspesialisasi pemasaran dimana pharmaceutical care
diaktualisasikan
 Tidak terbatas hanya pada produk tetapi memberikan perhatian yang
besar pada layanan farmasi yang prima (informasi obat)
 Memberi kepuasan atas kebutuhan dan keinginan pasien
 Bukan hanya sekedar menjual produk untuk meraih keuntungan yang
sebesar-besarnya
 Produk farmasi = obat keras dan OTC
 Obat keras = dokter penentu utama, bahkan penentu tunggal dalam
pemilihan dan penggunaan obat untuk pasien
 Pemasaran obat ethical sangat berbeda dengan produk komersial
biasa
PERMINTAAN PRODUK FARMASI
 Menurut teori ekonomi, permintaan untuk suatu komoditas ditentukan sejuml
ah factor: preferensi konsumen, kekuatan daya beli, dan harga
 Permintaan konsumen dapat terjadi jika ada keinginan untuk membeli dan ad
a kemampuan untuk membayarnya
 Penentu utama permintaan obat (ethical) adalah dokter, karena dokter yang
menentukan obat apa yang digunakan pasien, dosisnya berapa dan digunaka
n berapa lama.
 Dokter berperan sebagai agent of patient karena pasien mempercayakan sep
enuhnya kepada dokter atas obat-obat yang harus dibeli dan digunakan.

9
• Di amerika = ada pihak ketiga yang ikut berperan penting, yaitu asuransi kesehatan
• Karena persaingan ketat, pihak asuransi akan berupaya mengurangi harga obat karena posisi taw
arnya yang kuat dalam pembiayaan kesehatan
• Amerika = perkembangan sangat pesat dalam adopsi formularium obat dan protocol tata laksana
pengelolaan penyakit yang dilakukan oleh manage care organization yang realitasnya dapat memb
atasi opsi penulisan resep
• Sisi lain, farmasis yang memberikan layanan obat dengan konseling kepada pasien dapat pula mm
pengaruhi permintaan obat
• Farmasis harus dapat menjamin bahwa pasien memperoleh informasi tentang penggunaan obat te
rmasuk bagaimana mekanisme kerja obat, indikasi dan kntra dan efek samping.
• Juga harus memsatikan resep berikut dosis telah tepat dan benar

10
• Meningkatkan peran farmasis dalam konseling mempunyai efek
positif terhadap pasar farmasi
• Konseling relative berbiaya rendah dan dalam banyak hal dapat
meningkatkan kepatuhan pasien dalm menggunakan obat
• Layanan ini memberikan insentif baru pada pasar farmasi deng
an menciptkana persaingan lebih sehat di antara ritel farmasi

11
PRODUK

Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan
atau dikonsumsi sehingga dapat memuasakan keinginan dan kebutuhan
Konsep produk tidak hanya terbatas pada benda/barang fisik
Apapun yang dapat memuaskan konsumen dapat disebut sebagai produk (informasi obat)
Para salesman seringkali dihinggapi marketing myopia – suatu kedangkalan dalam memahami suatu
produk
Menjual obat kepada pasien pada intinya “menjual” harapan kepada pasien untuk sembuh dan sehat
sebagai puncak kepuasannya.
Obat dan informasi obat kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,
Tanpa informasi yang jelas = bahaya
12
Nilai dan kepuasan konsumen

 Di pasar banyak sekali produk dan jasa yang ditawarkan


 Bagaimana konsumen dapat memilih dan pertimbangan apa yang dilakukan sebelum melakukan transaksi atas
suatu produk dan jasa?
 Salah satu pertimbangannya adalah customer value
 Yaitu value yang diperoleh konsumen atas biaya yang telah dikeluarkannya untuk memperoleh produk/jasa ters
ebut
 Kepuasan konsumen = tergantung pada performansi nilai produk terhadap ekspektasi konsumen
 Perusahaan yang memiliki team pemasaran tangguh akan selalu berupaya untuk dapat memuaskan konsumenn
ya bahkan lebih dari ekspektasi konsumen
 Kepuasan konsumen sangat berkaitan erat dengan kualitas
 Dalam hal farmasi = safety efficacy dan quality
 Harus jaminan mutu (quality assurance)= cGMP, GLP dan GDP
 Harus total, tidak ada kompromo, zero % kesalahan

13
FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN/PASIEN DI APOTIK

2.Kualitas pelayanan terhad 3.Komponen emosial


ap pasien pengaruh atau pertimbangan yang bersifat emos
Pasien akan merasa puas bila me ional seperti : karena sugesti,angan-angan, gam
reka dapat pelayanan yang baik,r baran yang indah, emolution mencontoh orang y
amah, sesuai dengan yang dihara ang terhormat atau terkenal, perasaan bangga, s
pakan. upaya kelihatan laindari yang lain.

4.Masalah harga
Meskipun produk farmasi yang dipilih me
mpunyai kemanjuran khasiat yang sama de
ngan produk farmasi lainnya tetapi hargan
ya relatif lebih murah. Hal tersebut juga m
erupakan faktor penting bagi konsumen u
ntuk menentukan tingkat kepuasannya

1.Kualitas produk farmasi


5.Faktor biaya untuk memperoleh pro
yaitu kemampuan menyembuhkan penyakit. Persepsi k
onsumen/pasien terhadap produk farmasi dipengaruhi duk farmasi tersebut
oleh dua hal yaitu kenyataan sesungguhnya kualitas pr Konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan & membuang
oduk farmasi dan komunikasi waktu untuk memperoleh obat tersebut.

14
Dikatakan untuk mendapatkan konsumen tidak sulit, tetapi yang lebih sulit
aadalah mempertahankan konsumen/pasien tetap setia.

Kepuasan konsumen adalah merupakan faktor penentu kesetiaanya terhadap


apotek.
STRATEGI PEMASARAN FARMASI DI TENGAH PANDEM
I COVID-19
Add Image

1. Jangan hanya berjualan, tunjuk


2. Tingkatkan aplikasi dan konten
kan dukungan
online

16
STRATEGI PEMASARAN FARMASI DI TENGAH PANDEMI CO
VID-19

4. Berkomunikasi dengan Pelangg


3. Pastikan Keamanan Produk, an di Berbagai Media
diperlihatkan saat Promosi Penjualan

17
STRATEGI PEMASARAN FARMASI DI
TENGAH PANDEMI COVID-19

5. Buat Promosi Penjualan yang Tepat

6. Cara dan Strategi Penjualan yang Kreatif


S T R A T E G I P R O M O S I P E N J U A L A N P R O D U K F A R M A
S I

1 Mengiklankan produk farmasi


Mengiklankan produk farmasi kepada konsumen melalui macam-macam media, Dalam mengiklankan supaya menurut ketentuan per
undang-undangan farmasi. Obat etikal seperti Obat Keras, psikotropik dan narkotik tidak boleh diiklankan untuk umum.

2 Promosi penjualan dengan memberi free sample

Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan, sekarang tidak boleh memberi free sample obat termasuk kepada Dokter.

3 Mengadakan symposium atau konferensi.

19
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai