PRODI S1 FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. KENAPA DALAM BIDANG PELAYANAN KEFARMASIAN PERLU ADANYA
KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA BAGI TENAGA PENGELOLANYA? BERILAH CONTOH
DALAM BALAI PELAYANAN KEFARMASIAN DAN OBAT-OBATAN.
Seorang pakar farmasi tidak harus selalu menjadi pelayan yang bekerja di balik
meja apotek. Jeli membaca situasi, seorang farmasis bisa memulai bisnis. Bisnis
farmasi meliputi tiga hal. Yakni, distribusi, pelayanan, dan produksi. Sebagian
besar lulusan farmasi hanya memberikan pelayanan. ”Mereka tidak melirik
peluang yang lain, padahal “Potensi bisnis di bidang kesehatan itu pasti.
Sampai kapanpun orang akan butuh sehat,”
Misalnya saja di daerah pelosok, Biasanya di pelosok masyarakat terkendala
jarak yang jauh dengan fasilitas kesehatan. Seorang farmasi harus bisa
memanfaatkan peluang, contohnya membuka toko obat atau apotek sehingga
bisa meningkatkan perekonomian dan membantu pemerintah dalam
peningkatan kesehatan masyarakat di daerah terpencil...
Dalam peluang bekerja, lulusan farmasi tidak hanya menjadi apoteker di
apotek ataupun di rumah sakit sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga bisa
bekerja di industri farmasi, analisis di BPOM atau bisa juga menjadi
wirausahawan. Banyak peluang yang bisa dilakukan sebagai wirausahawan
dibidang farmasi yaitu bisnis obat di apotek, bisnis ekstrak/simplisia tanaman
obat, bisnis pembuatan produk obat bahan alami, dan yang lainnya.
Sehingga diharapkan jaminan pekerjaan bagi para farmasis lebih terbuka luas
dan juga kualitas dalam memproduksi obat-obatan akan semakin meningkat.
3. Setelah anda melihat video ini, dan mengikuti mata kuliah saya, maka
simpulkan tayangan tadi.