Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR KEWIRAUSAHAAN

NAMA : RAHAYU RAHMAN


NIM : 201906006

PRODI S1 FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. KENAPA DALAM BIDANG PELAYANAN KEFARMASIAN PERLU ADANYA
KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA BAGI TENAGA PENGELOLANYA? BERILAH CONTOH
DALAM BALAI PELAYANAN KEFARMASIAN DAN OBAT-OBATAN.

Seorang pakar farmasi tidak harus selalu menjadi pelayan yang bekerja di balik
meja apotek. Jeli membaca situasi, seorang farmasis bisa memulai bisnis. Bisnis
farmasi meliputi tiga hal. Yakni, distribusi, pelayanan, dan produksi. Sebagian
besar lulusan farmasi hanya memberikan pelayanan. ”Mereka tidak melirik
peluang yang lain, padahal “Potensi bisnis di bidang kesehatan itu pasti.
Sampai kapanpun orang akan butuh sehat,”
Misalnya saja di daerah pelosok, Biasanya di pelosok masyarakat terkendala
jarak yang jauh dengan fasilitas kesehatan. Seorang farmasi harus bisa
memanfaatkan peluang, contohnya membuka toko obat atau apotek sehingga
bisa meningkatkan perekonomian dan membantu pemerintah dalam
peningkatan kesehatan masyarakat di daerah terpencil...
Dalam peluang bekerja, lulusan farmasi tidak hanya menjadi apoteker di
apotek ataupun di rumah sakit sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga bisa
bekerja di industri farmasi, analisis di BPOM atau bisa juga menjadi
wirausahawan. Banyak peluang yang bisa dilakukan sebagai wirausahawan
dibidang farmasi yaitu bisnis obat di apotek, bisnis ekstrak/simplisia tanaman
obat, bisnis pembuatan produk obat bahan alami, dan yang lainnya.
Sehingga diharapkan jaminan pekerjaan bagi para farmasis lebih terbuka luas
dan juga kualitas dalam memproduksi obat-obatan akan semakin meningkat.

2. MANA YANG LEBIH DIUTAMAKAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN


SECARA PRIMA,SISI SDM NYA ATAU SARANA NYA, DIPANDANG DARI SUDUT
KEWIRAUSAHAAN? BERIKAN ALASAN ANDA
Dalam memberikan pelayanan kesehatan prima, SDM dan sarana merupakan
syarat yang harus di perhatikan.. keduanya sama pentingnya…

Kenyamanan pelanggan sangat bergantung dari SDM yang melayaninya,


hendaknya seorang karyawan dalam melayani pelanggannya harus mempu
memikat dan mengambil hati pelanggannya.
Jadi pelayanan prima merupakan suatu sikap atau tata cara pihak karyawan
yang diberikan kepada pelanggan dalam hal melayani guna memuaskan
seorang pelanggan.
Disamping itu, karyawan harus cepat, tanggap, pandai bicara menyenangkan
serta pintar. Demikian juga dengan cara kerja karyawan harus rapi, cepat, dan
cekatan.
Untuk melayani pelanggan, salah satu hal yang paling penting diperhatikan,
disamping kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia adalah sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh perusahaan. Meskipun SDM nya berkualitas, tapi
tidak di dukung oleh sarana prasarana, bisa menjadi kendala dalam
memberikan pelayanan prima. Begitu pula sebaliknya, meskipun sarana yang
ada sudah memadai, tetapi bila SDM nya tidak memiliki kompetensi, tidak
mampu mengoperasikan/mengoptimalkan sarana yang ada, tentu pelayanan
prima tidak bisa terwujud.

3. Setelah anda melihat video ini, dan mengikuti mata kuliah saya, maka
simpulkan tayangan tadi.

Dalam video tersebut, terlihat suatu komunitas/kelompok


memanfaatkan sampah plastik, dan mengolahnya menjadi barang yang bisa
dipakai kembali. Mereka mengubah barang yang tidak bernilai menjadi barang
bernilai.
Itu adalah salah satu bentuk kreatifitas dan inovasi yang patut di contoh,
dimana hasil karya nya mengurangi limbah plastik sehingga ikut berperan
menjaga lingkungan dari menumpuknya limbah plastik sebagaimana kita
ketahui limbah plastik memerlukan waktu yang sangat panjang untuk
menguraikannya. Selain itu, komunitas tersebut mampu menciptakan lapangan
kerja/peluang usaha sehingga membantu meningkatkan nilai perekonomian
masyarakat indonesia.

Anda mungkin juga menyukai