Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK KERJASAMA

Pada hari ini ______ tanggal _____ bulan ……… tahun …………… (___-____-2019),
bertempat di Bandarlampung telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha
Lembag Pendidikan ………………oleh dan antara :

Nama : Yandi
No Identitas : …………………..
Alamat : …………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi untuk selanjutnya dalam perjanjian
ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”

Nama : Rita Zahara


No Identitas : …………………..
Alamat : …………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas pribadi untuk selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai “PIHAK KEDUA”

1. Bahwa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebelumnya telah


menandatangani SKEMA KERJA BERSAMA pada tanggal ………, ……….2019
(………………. ………………………), Nota Kesepahaman mana merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini ;
2. Bahwa antara PARA PIHAK selanjutnya dapat disebut juga sebagai PARA PIHAK
sepakat untuk mengadakan dan menandatangani Perjanjian Kerjsama didalam
bidang pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan pelatihan, dimana PARA PIHAK sepakat menentukan SKEMA KERJA
BERSAMA sebelum kontrak kerjasama; berdasarkan pada prinsip kemitraan dan
saling memberikan manfaat dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN
Kerjasama ini bertujuan untuk membangun sarana pendidikan dalam bentuk Lembaga
Pelatihan Kerja yang bertempat di Gedun DCC Bandarlampung, Kampus C dengan alamat
Jl ………………………….. Untuk saling bermitra dengan system sharing profit.

Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA
PIHAK PERTAMA
Sebagai penanggung jawab operasional Lembaga Pelatihan Kerja ………………
mempersiapkan dan bertanggung jawab penuh akan:
1. Rekrutmen peserta didik
2. Operasional kegiatan pembelajaran.
3. Membentuk kurilulum pembelajaran
Sebagaimana tercantum dalam SKEMA KERJA BERSAMA yang telah disepakati.

PIHAK KEDUA
1. Menyediakan fasilitas berupa infrastruktur pendidikan, gedung dan peralatan
belajar; detail penggunaan ruangan:
- Lantai 3 mutlak digunakan untuk ruang pembelajaran LPK …………………
………… …………………….
- Lantai 2 digunakan bersama untuk pembelajaran antara DCC Bandarlampung
Kampus C Tanjung Senang dan LPK …………. Berdasarkan kondisi ruang
tersedia.
2. Menyelesaikan perizinan Lembaga Pelatihan Kerja …………….

Pasal 3
PENGORGANISASIAN
1. PARA PIHAK sepakat area pertanggung jawaban terhadap opersional sebagaimana
tercantum dalam Pasal 2.
2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab akan operasional pembelajaran;
3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab akan skema bisnis berbasiskan profit
sebagaimana telah disepakati dalam SKEMA KERJA BERSAMA.

Pasal 4
PELAKSANAAN OPERASIONAL
1. PIHAK PERTAMA sebagai pelaksana operasional Lembaga Pelatihan Kerja
…………… …………………………………..
2. PIHAK KEDUA adalah pengawas pelaksanaan operasional berdasarkan Kurikulum
Pendidikan yang dibentuk oleh PIHAK KEDUA.
3. Operasional Menejemen berbasiskan open menejemen dimana PARA PIHAK berhak
mengetahui menejerial LPK termasuk arus kas lembaga dapat diketahui PARA
PIHAK tanpa ada transaksi yang ditutupi.
PASAL 5
TARGET USAHA
Target Usaha atau capaian bisnis dilaksanakan termasuk pencapaian jumlah peserta didik
diletakan berdasarkan SKEMA KERJA BERSAMA yang telah disepakati.

Pasal 6
SHARING PROFIT
Sharing Profit ini merupakan kesepakatan PARA PIHAK berdasarkan presentase bagi hasi
yaitu:
1. PIHAK PERTAMA Berhak atas 75% sirkulasi bruto Lembaga Pelatihan Kerja
………………….. …………………. ………………
2. PIHAK KEDUA Berhak atas 25% sirkulasi bruto Lembaga Pelatihan Kerja
………………….. …………………. ………………

Pasal 7
JANGKA WAKTU KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama ini bersifat permanen dimana waktu kerjasama tidak dapat ditentukan
kapan waktu berahirnya, selama Sharing Profit sebagaimana Pasal 5 masih berlaku
sebagaimana kesepakatan pada kontrak perjanjian ini.

Pasal 8
PENGAKHIRAN KERJASAMA
Perjanjian kerjasama ini dapat diakhiri apabila salah satu dari PARA PIHAK melanggar kontrak
kerja yang disepakati ini dan pihak yang melanggar harus menyelesaikan masalah dengan
jalan musyawarah akibat dari pelanggaran kontrak kerja tersebut. Apabila jalan musyawarah
seperti tersebut tidak tercapai, maka semua masalah yang timbul akibat dari pelanggaran
kontrak kerja akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri setempat sebagai jalan keluar dari
Pengahiran Kerjasama.

Pasal 9
FORCE MAJEUR
1. Yang dimaksud dengan force majeur adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi
diluar kemampuan manusia, namun tidak terbatas pada gempa bumi, taufan, banjir
besar, kebakaran, tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru hara,
pemberontakan atau kebijakan pemerintah yang secara langsung menghalangi
pelaksanaan perjanjian ini.
2. Pihak yang mengalami dampak dari force majeur wajib memberitahukan secara
tertulis kepada lainnya selambat lambatnya 7 hari kalender, dan kelalaian atas hal ini
mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa tersebut sebagai force majeur maka dengan
demikian tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak dapat melaksanakan kewajibannya.
3. Segala kerugian yang diderita sebagai akibat dari terjadinya force majeur tersebut
adalah menjadi beban dan tanggung jawab masing masing pihak.
4. Apabila terjadi force majeur maka para pihak sepakat untuk merundingkan dan
mencari jalan penyelesaian untuk mengatasi akibat dari keadaan tersebut.
5. Jika suatu kondisi force majeur berlangsung lebih dari 3 bulan, maka salah satu pihak
dapat mengakhiri perjanjian dengan memberitahukan secara tertulis kepada pihak
lainnya

Pasal 10
HAL HAL LAINNYA
1. Hal hal yang belum tercakup atau belum diatur dalam kontrak perjanjian ini maka
akan diatur Contract Changer Order (CCO), Adendum, dan Amandemen Kontrak dan
ditandatangani PARA PIHAK, dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
perjanjian ini.
2. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini beserta semua lampiran maka semua
kesepakatan lisan yang pernah ada antara para pihak dianggap tidak termasuk dalam
perjanjian ini dan dianggap tidak berlaku lagi, dengan demikian perjanjian ini adalah
satu satunya perjanjian yang mengikat PARA PIHAK.
3. Demikian perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup, dan
oleh karenanya masing masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Anda mungkin juga menyukai