disusun oleh:
Teguh Eko Setio
PRODUK
Bahan Galian Trass
NILAI PENJUALAN
Penjualan berdasarkan survey yang dilaksanakan PT. Semen
Baturaja tahap pertama yaitu 5000m2 per bulan - Harga Rp. 100/kg
Sirkulasi transaksi awal bisa mencapai Rp. 500.000.000,-
PENJUALAN PRODUK
Memenuhi Order PT. Semen Baturaja Palembang
Rencana Penjualan Bahan Galian ke Luar Jawa
- Siam Cement (Thailand) di Sukabumi, Jawa Barat
- Semen Merah Putih (Wilmar Grup) di Banten, Jawa Barat
- Ui Shin Indonesia di Jawa Barat
5. Trass Cleaning
8. ROM Stock
9. Crushing.
10. Stockpile.
3. Roll Crusher
Jaw Crusher
Jaw crusher adalah alat atau contoh paling umum mesin
peremuk dengan bentuk dan mekanisme yang sederhana
untuk melakukan peremukan batuan yang mengandung
mineral dengan cara menjepit diantara dua buah plat
(rahang tetap dan rahang ayun) atau swing jaw, lalu
dihancurkan dengan gaya tekan remuk. Kegunaannya
untuk menyeragamkan ukuran butir Trass mentah, untuk
meremukkan batu buangan sebelum dibuang dengan
belt conveyor. Alat tersebut ada 2 tipe :
• Type blake, bila titik tumpuan ada diatas.
• Type dodge, bila titik tumpuan ada dibawah.
Prinsip Kerja jaw crusher, sudut yang dibentuk oleh dua
buah rahang disebut nip angle dan besarnya antara 28-30 j.
bila sudut ini terlalu besar Trass mentah yang baik, akan
selalu terpental atau lari ke atas, perbandingan antara
ukuran partikel sebelum dan sesudah peremukan disebut
juga rasio peremukan (rasio pengerusan), rasio peremukan
atau pengerusan pada jaw crusher sekitar 4:1 hingga
6:1sedangkan untuk menyatakan kapasitas pengolahan bijih
dinyatakan dengan (m3/t) atau (t/jam).
Pada jaw crusher type dodge titik tumpuh rahang-rahangnya
ada dibagian bawah sehingga pada saat pengoprasionalnya
pun misalnya discharge (dutlate) tetap. Type ini mempunyai
kelebihan dalam hal keseragaman ukuran produk (hasil
pengerusan) namun sebaliknya kekurangannya pada mulut
discharge karena mudah tersumbat. Karena posisi mulut
discharge jauh dari titik tumpu gaya maka alat ini harus
melakukan peremukan bongkahan besar dengan tenaga
yang relative lemah untuk itu type dodge biasanya dipakai
untuk peemukan sedang, dan kapasitas pengolahan yang
tidak terlalu besar.
Sizing adalah tindakan untuk mengelompokkan partikel
menurut besar kecilnya ukuran. Classification adalah metode
dengan memnfaatkan beda kecepatan pengendapan partikel
didalam media udara atau didalam air. Sizing merupakan
aktivitas yang sangat penting dalam upaya penyeragaman
ukuran untuk mendapatkan kelompok partikel dengan
ukuran butir yang sesuai untuk tiap-tiap metode pemisahan
atau pengolahan mineral. Selain itu pengayakan (screening
dan classification) dipakai juga dalam penanganan air atau
pengolahan buangan limbah. Pengayaan (screening) adalah
kegiatan pengelompokkan partikel dengan melewatkan
melalui mata atau lubang ayakan, mata ayakan itu sendiri
dapat dibuat dari besi yang dilubangi dengan ukuran
tertentu atau dari kawat yang dianyam partikel yang lolos
dari atau melewati mata ayakan disebut bendersize product,
akibat terlalu banyak partikel berukuran kecil dalam jumlah
yang cukup besar atau banyak dicampur dengan partikel
besar yang tinggal sebagai oversize product.
III. TRANSFORMASI PRODUK DAN RENCANA
PENJUALANN
9. Trass Barging
10. Transhipment
3. Penjualan Konvensional
Model penjualan ini adalah penjualan konvensional
menuju end user dengan masuk pangsa pasar, analisa
segmen pemasaran dan menentukan preference
pemasaran dengan dukungan market place
menggunakan website pemasaran dan membuka aku
penjualan untuk open market.
Model Penjualan
1. Open Market Nasional
Open Market Internasional
2. Penjualan Retail
Penjualan ini merupakan penjualan tingkat lanjut dengan
menjual bahan galian pazzolan dalam bentuk produk
yang jadi. Produk ini berbentuk bata interlock untuk
pembangunan rumah.
Pada penjualan ini akan dikemas dengan level penjualan
pada tingkat tertentu dengan kecenderungan customer
investation.
Penghentian Izin Usaha
- Membangun komunikasi baik dengan pemerintah daerah
setempat, untuk membuka pintu kompromi perizinan
tambang.
- Membentuk pemberdayaan masyarakat untuk menambang
pasir konstruksi menggunakan mesin kapasitas kecil harga
murah pendekatan ke undang-undang, pasal 33 ayat 1
(pemenuhan hajat hidup orang banyak)
IV. PROFILE PERUSAHAAN
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
1. DATA PERUSAHAAN
5. Nomor Telepon/Fax
11. N P W P
1. Nama
2. Jabatan
4. Alamat Rumah
5. Nomor Telepon
6. Nomor Fax
7. Alamat E-mail
8. Pendidikan Terakhir
9. Pengalaman Kerja
1. STRUKTUR ORGANISASI
GALIAN TRASS
FOTO PRODUK
DANPAK NEGATIF
Tanah yang dimiliki masyarakat cenderung gersang dan sangat sulit
ditanami, jadi lebih suka bekerja ditambang bahkan bergabung
menjadi stake holder
DAMPAK POSITIF
1. Lapangan kerja baru terbuka
2. Masyarakat memilik kesempatan untuk berwira usaha, karena
galian trass dapat digunakan sebagai bahan bangunan dimana
perusahaa memiliki rekayasa untuk menciptakan bahan
bangunan berbahan dasar trass dengan harga jual jauh
dibawah harga pasar.
1. Resiko Internal
Sumber Daya Modal
Sumber Daya Manusia
2. Resiko Eksternal
Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Resiko Buyer atau Supplier
Resiko Persaingan Usaha
Resiko Perekonomian Nasional
Resiko Perkembangan Tekonologi
Resiko Penghentian Izin Usaha
Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
3. Resiko Alam
1. Resiko Internal
Antisipasi
Sumber Daya Modal
- Mencari dan melakukan komunikasi dengan dinvestor,
perbankan, dan perusahaan pembiayaan untuk membentuk
kerjasama yang cenderung permanen dalam permodalan.
Sumber Daya Manusia
- Mengirimkan staf dan karyawan yang mempunyai potensi
untuk pengembangan sumber daya manusia pada disiplin
ilmu pertambangan dan mesin pertambangan.
- Merekrut Pelaku Akademisi disiplin ilmu pertambangan;
Dosen - Penelitian (dibiayai)
Mahasiswa Berpretasi – Praktek Kerja Lapangan (dibiayai),
setelah purna belajar direkrut menjadi karyawan atau staf
ahli.
2. Resiko Eksternal
A. Tidak Tercapainya Target Proyeksi
- Produksi menggunakan produk dalam negeri yang
memproduksi mesin pertambangan (penyesuaian mesin
produksi dengan kondisi alam dan geografis Indonesia)
- Produksi dan Penjualan menggunakan Website Hypertext
System untuk kelancaran dan akurasi managerial dalam
produksi dan sebagai sarana penjualan berbasis online ber-
SEO (search engine optimizing).
Buyer atau Supplier
- Memberikan kualitas baik untuk buyer dan supplier.
- Memberikan prioritas untuk kontrak pembelian dalam
jangka panjang dan jumlah besar. (menhindari bauran
harga)
Persaingan Usaha
- Konsep pertambangan berorientasi pada rekayasa produksi
dengan menejemen berbasis hyper text.
- Berorientasi pada kualifikasi produk.
- Membentuk pasar permanen dengan kontrak jangka
panjang dengan penjualan berbasis volume untuk buyer
dengan pembelian jumlah besar dan jangka waktu kontrak
pembelian panjang.
- Menghindari penurunan harga produk tanpa persiapan
matang.
Perekonomian Nasional
Perkembangan Tekonologi
- Membangun kemitraan dengan CV. One Solution;
perusahaan dengan basis teknologi Software Engineering
untuk pegembangan mesin dengan aplikasi Hyper Text,
Logic Control atau Java Programming untuk pengembangan
mesin produksi.
- Bertahap membangun kemitraan dengan pihak ke tiga
seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia),
Biosucofindo.
STRENGTH (KEKUATAN):.
PRODUK
Harga jual Relatif bersaing dengan produk
lain
Mutu produk Galian Trass ini merupakan salah
satu bahan galian dengan level
baik untuk konstruksi semen
(bio sucofindo)
FUNGSI PEMASARAN
Promosi dan iklan - Penjualan berbasis online
dengan Hyper text ber-SEO
- Dibangun komunikasi dan
kerjasama dengan buyer dan
distributor.
- Membuat banyak member di
forum jual beli hasil tambang
DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN
Kecepatan dan Ketepatan Distribusi memiliki
Distribusi kecenderungan tepat dan cepat
karean jarak dengan perusahaan
penerima produk hanya 60km
Ketersediaan Barang Jumlah Bahan galian trass secara
global berada diangka
100.000.000 m3
PELAYANAN PELANGGAN
Layanan Produk - Kwalitra bahan galian baik
dan sesuai untuk produksi
semen (bio-sucofindo)
- Jumlah bahan gailian
sangan besar
TEKNOLOGI
Penggunaan Teknologi Penggunaan teknologi
sesuai,efektif dan efisien dengan
kebutuhan.
PEMANFAATAN TI
Pemahaman Manfaat TI Menggunakan HYPERTEXT
MANAGERIAL SYSTEM;
Komputerisasi Akuntasi,
Penjualan dan Managerial milik
PT. Anugrah Bukit Sejahtera.
Ketersediaan Perangkat Cukup
Keras
Ketersediaan Perangkat HYPERTEXT MANAGERIAL
Lunak SYSTEM
Kemampuan Operator Sangat baik
WEAKNESS (KELEMAHAN.
PRODUK
Sumber Daya Alam Jumlah sumber daya alam
tersedia belum tereksplorasi
maksimal
PELAYANAN PELANGGAN
Layanan Penjualan Belum semua pelanggan dapat
terpenuhi kebutuhanya.
ORGANISASI DAN SDM
Tingkat Keahlian Khusus Belum memiliki staf dengan
keahlian khusus:
- Belum memiliki staf ahli untuk
analisis Silxon Diogsida.
- Managemen Transportasi
Laut
(Masih bekerja sama dengan
pihak ketiga)
TEKNOLOGI
Maintenance Perawatan mesin produksi masih
manual Belum Komputerisasi
OPPORTUNITIES (PELUANG
PERSAINGAN
Persaingan Untuk Usaha Untuk Lokal PT. Anugrah Bukit
Sejenis Sejahtera Masih Terbaik
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Perijinan dan Birokrasi Sudah Terjalin Komunikasi
PELUANG PASAR
Permintaan Pasar Cukup Besar
KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perkembangan Teknologi Relatif Dapat Menguikuti
Produksi
Perkembangan TI Menguasai
TENAGA KERJA
Ketersediaan Tenaga Kerja Sudah Mencukupi
Sesuai Kebutuhan
BAHAN BAKU
Mutu Bahan Baku Memiliki Kualifikasi Terbaik di
Indonesi
Ketersediaan bahan baku Melimpah Tanpa Batas
Fluktuasi Harga Bahan Baku Mudah Diatasi
MASYARAKAT SEKITAR
Sikap Masyarakat Terhadap Baik dan Mendukung
Perusahaan
Tuntutan Lembaga Konsumen Tidak Ada
THREATS (HAMBATAN)
PEMODALAN
Hubungan dengan lembaga Belum Terjalin Baik
keuangan (perbankan)
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Perijinan dan Birokrasi Relatif Sulit
Peraturan pemerintah Cenderung Bias di Daerah
Perpajakan Cenderung Bias di Daerah
Kemudahan pengurusan Tidak Ada
eksport
PELUANG PASAR
Perilaku pasar Relatif Sulit Diprediksi
PROTEKSI PASAR EKSPORT
Proteksi pasar eksport Tidak Ada
B. KELENGKAPAN PERIJINAN
C. PETA LOKASI
D. FOTO PRODUK
E. DOKUMENTASI PRODUKSI