langsung.
Tanah
penutup
yang
akan
dijadikan
5. Coal Cleaning.
Sebelum melakukan penambangan terlebih dahulu dilakukan kegiatan coal
cleaning. Maksud dari kegiatan coal cleaning ini adalah untuk membersihkan
pengotor yang berasal dari permukaan batubara (face batubara) yang berupa material
sisa tanah penutup yang masih tertinggal sedikit, serta pengotor lain yang berupa
agen pengendapan (air permukaan, air hujan, longsoran).
Hasil kegiatan coal cleaning ini adalah lapisan batubara yang bersih dan
berkualitas. Proses coal cleaning ini dilakukan oleh alat excavator yang telah
dilengkapi dengan cutting blade pada sisi luar kuku bucket. Hal ini menjadikan ujung
bucket bukan berupa kuku tajam, melainkan berupa ujung bucket yang datar rata.
Unsur pengotor yang berada di atas lapisan batubara dapat dihilangkan hingga
sebersih mungkin.
dilakukan
kegiatan coal
batubara
(coal
getting,
hauling)
dari
kegiatan
lokasi
lanjutan
tambang
adalah
(pit)
8. ROM Stock.
1. Stocking di ROM tambang
ROM ( Run of Mine ) tambang digunakan tempat rehandling batubara dari pit, untuk
selanjutnya diangkut menggunakan truck hauling ke fasilitas coal crushing.
2. Stocking di ROM Produksi Kelanis
ROM produksi digunakan sebagai stock cadangan untuk menjaga kontinuitas proses
produksi ( crushing ) dan mengantisipasi adanya gangguan proses hauling batubara
dari tambang. Ada 2 ROM stockpile yang digunakan :
10. Stockpile.
Stockpile berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses, sebagai
stock strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang.
Stockpile juga berfungsi sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran
batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan.
Disamping tujuan di atas di stockpile juga digunakan untuk memcampur
batubara supaya homogenisasi sesuai kebutuhan. Homogenisasi bertujuan untuk
menyiapkan produk dari satu tipe material dimana fluktuasi di dalam kualitas
batubara dan distribusi ukuran disamakan. Dalam proses homogensiasi ada dua tipe
yaitu blending dan mixing.
Blending bertujuan untuk memperoleh produk akhir dari dua atau lebih tipe
batubara yang lebih dikenal dengan komposisi kimia dimana batubara akan
terdistribusi secara merata dan tanpa ada lagi tempat yang cukup besar untuk
mengenali salah satu dari tipe batu bara tersebut ketika proses pengambilan contoh
dilakukan. Dalam proses blending batubara harus tercampur secara merata atau
distribusi merata. Sedangkan mixing merupakan salah satu dari tipe batubara yang
tercampur masih dapat dilokasikan dalam kuantitas kecil dari hasil campuran
material dari dua atau lebih tipe batubara. S
11. Preparasi
Preparasi adalah proses pemisahan batubara menjadi batubara bersih dari
pengotornya.
Proses preparasi
1. Tempat penampungan batubara mentah yaitu (stock file/stock yard) batubara
yang masih mentah atau masih memiliki mineral-mineral pengotor.
2. Pengerusan atau penghancuran
3. Penetapan ukuran (sizing)
4. Tempat penyortiran adalah tempat batubara yang telah disortis atau
pemisahan berdasarkan ukuran kadar.
5. Penanganan produk adalah batubara yang telah disortir setiap diangkut.
6. Transportasi adalah pemeriksaan alat-alat
7. Pengausan Pekerjaan dalam preparasi yang paling utama adalah pemisahan
sedangkan kegiatan yang lain hanya untuk membuat pemisahan menjadi lebih
efektif.
Macam-macam mesin peremuk :
1. Bradford bracker
Mesin berbentuk seperti drum atau silinder yang dapat berputar dan dapat
berfungsi sebagai peremuk dan ayakan (screening). Amerika serikat sampai sekarang
masih memakai alat jenis ini pada proses preparasi batubara mentah dengan kualitas
bagus yang sedikit kandungan abunya. Dijepang juga alat ini masih dipakai pada
benda yang hendak diremukkan diantara satu buah roller yang dikenal dengan
sebutancrushing roll. Alat ini terdiri dari 2 silinder (roller) dengan sumbu yang
sejajar pada bidang horizontal yang sama kedua roller berdekatan lalu berputar
dengan arah putaran berlawanan kemudian batubara mentah diumpan masuk akan
dijepit diantara dua roller, akibat tekanan yang kuat akhirnya batubara mentah remuk
dan jatuh kedalam roller truk ke penampungan.
Keunggulan double roll crusher :
Proses peremukan hanya berlangsung pada sebagian kecil dari seluruh badan
rolter yang besar.
b.
Single roll crusher adalah double roll crusher yang didesain mempunyai 1
roller saja dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan batubara/ satuan
luas. Kekurangannya sering terjadi penyumbatan terhadap partikel yang mudah
melengket.
4. Jaw Crusher
Jaw crusher adalah alat atau contoh paling umum mesin peremuk dengan
bentuk dan mekanisme yang sederhana untuk melakukan peremukan batuan yang
mengandung mineral dengan cara menjepit diantara dua buah plat (rahang tetap dan
rahang ayun) atau swing jaw, lalu dihancurkan dengan gaya tekan remuk.
Kegunaannya untuk menyeragamkan ukuran butir batubara mentah, untuk
meremukkan batu buangan sebelum dibuang dengan belt conveyor. Alat tersebut ada
2 tipe :
nip angle dan besarnya antara 28-30 j. bila sudut ini terlalu besar batubara mentah
yang baik, akan selalu terpental atau lari ke atas, perbandingan antara ukuran partikel
sebelum dan sesudah peremukan disebut juga rasio peremukan (rasio pengerusan),
rasio peremukan atau pengerusan pada jaw crusher sekitar 4:1 hingga 6:1 sedangkan
untuk menyatakan kapasitas pengolahan bijih dinyatakan dengan (m3/t) atau (t/jam).
Pada jaw crusher type dodge titik tumpuh rahang-rahangnya ada dibagian
bawah sehingga pada saat pengoprasionalnya pun misalnya discharge (dutlate) tetap.
Type ini mempunyai kelebihan dalam hal keseragaman ukuran produk (hasil
pengerusan) namun sebaliknya kekurangannya pada mulut discharge karena mudah
tersumbat. Karena posisi mulut discharge jauh dari titik tumpu gaya maka alat ini
harus melakukan peremukan bongkahan besar dengan tenaga yang relative lemah
untuk itu type dodge biasanya dipakai untuk peemukan sedang, dan kapasitas
pengolahan yang tidak terlalu besar.
partikel
besar
yang
tinggal
sebagai
oversize
product.
13. Transhipment