1. Peserta tes masuk ke ruangan 30 menit sebelum pelaksanaan tes.
2. Peserta mengumpulkan Daftar Riwayat Hidup ke Korsek/Staf PNS, kemudian mengisi daftar hadir dan registrasi. 3. Handphone, kamera, makanan ataupun buku tidak diperbolehkan dibawa di ruang tes. 4. Ketika peserta sudah di ruang tes, Korsek/Staf PNS bisa mengarahkan untuk uji coba tes. 5. 5 menit sebelum pelaksanaan tes, Korsek/Staf PNS membacakan tata tertib pelaksanaan tes. 6. Korsek/Staf PNS menyediakan alat tulis dan kertas untuk peserta dalam pelaksanaan tes. 7. Tepat pukul 15:00 wita operator RI akan menginformasikan ROOM NAME ke operator provinsi kemudian di share di grup Socrative Bawaslu Kab/Kota, kemudian Korsek/Staf PNS menginformasikan ROOM NAME nya dan tes bisa dimulai. 8. Korsek/Staf PNS Panitia menyediakan infocus untuk menampilkan timer waktu dalam pelaksanaan tes. 9. Jika peserta sudah selesai melakukan tes, ketika muncul nilainya Korsek/Staf PNS dapat mencatat nilainya untuk didata. 10. Peserta yang telah selesai melaksanakan ujian, dapat meninggalkan ruangan tes secara tenang dan tertib. 11. Untuk Bawaslu Kab/Kota yang melaksanakan tes 2 sesi, peserta tes sesi 2 agar tidak masuk ke ruang tes pada saat tes sesi 1 berlangsung dan untuk ROOM NAME tidak diberikan ke peserta tes sesi 2 karena berbeda ROOM NAME tesnya antara sesi 1 dan sesi 2. 12. Apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan tes, dapat dibuatkan berita acara (sesuai format Bawaslu Kab/Kota masing-masing) untuk disampaikan ke Bawaslu Provinsi kemudian diteruskan ke Bawaslu RI.