Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH

1. Kami yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Bambang Darmanto
Agama : ISLAM
Alamat : Jalan Basuki No.126, Kelurahan Cilangkap,
Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta
Timur
Pekerjaan : Wiraswasta
Telepon : 0811-1011-366
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik

Nama :
Agama :
Alamat : Jalan Kebembem No. 55, RT.000, RW.000
Keluarahan Gak Jelas, Kecamatan Gak Ada,
Pekerjaan :
Telepon :
Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua / penyewa rumah

Pasal. 1
Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada
Alamat di …….. Terhitung mulai tanggal …….. sampai dengan ……..
Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama sebesar :
Rp. …... ( ….. Rupiah ) untuk masa kontrak 1 ( Satu Tahun).

Pasal. 2
Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-
baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini,
menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya, menggantinya
dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3
Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus
dipenuhi terhadap rumah tersebut diatas, merupakan kewajiban
pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan,
kebersihan serta sejenisnya.

Pasal. 4
Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan
oleh pihak kedua, berakibat adanya sangsi atas fasilitas yang
ada, maka pihak kedua harus menyelesaikan sampai pulih seperti
keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum
kontrak berakhir.

Pasal. 5
Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar
rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan
diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar sebagai
arsip.
Pasal. 6
Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau
tambahan pada bangunan tersebut atau memindah sewakan kepada
pihak lain, kecuali ada izin tertulis dari pihak pertama.

Pasal. 7
Pihak kedua bersedia menggunakan rumah tersebut sebagaimana
mestinya sebagai tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan /
aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-
ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal
dirumah tersebut.

Pasal. 8
Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk
menyerahkan rumah beserta pekarangannya tersebut tanpa syarat-
syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan baik,
terpelihara dan kosong dari seluruh penghuninya.

Pasal. 9
Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan
kepada pihak pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis
dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian
ini.

Pasal. 10
Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir wajib
memberi tahukan satu bulan sebelum kontrakan berakhir.

Pasal. 11
Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam
Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak mengembalikan sisa uang
kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Pasal. 12
Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan
sebenarnya tanpa paksaan dari pihak lain.

Jakarta, ………….., 2017

Pihak Kedua Pihak Kesatu

Materai Rp. 6000

( ………….. ) ( ……………… )
SURAT PERJANJIAN SEWA KAMAR /KOST
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Bambang Darmanto


Agama : ISLAM
Alamat : Jalan Magelang Raya Km.8, No.129 Mlati,
Sinduadi Sleman Jogjakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Telepon : 0811-1011-366
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik

Nama : Indriani Wijaya


Agama : KRISTEN
Alamat : Jalan Kebembem No. 55, RT.004, RW.001 Kelurahan
Tanjung Anom, Surabaya Jawa Timur
Pekerjaan : Mahasiswa

Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua / penyewa Kamar Petakan

Pasal. 1
Pihak pertama mengontrakan sebuah Kamar Petakan ukuran 6x6 meter
kepada pihak kedua pada Alamat sesuai dengan alamat tercantum
pihak pertama, Terhitung mulai tanggal 10 Januari 2017 sampai
dengan 09 Januari 2018. Pihak kedua telah membayar lunas kepada
pihak pertama sebesar : Rp.9.000.000,- ( Sembilan Juta Rupiah )
untuk masa kontrak 1 ( Satu) Tahun.
Pasal. 2
Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-
baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini,
menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya, menggantinya
dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3
Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus
dipenuhi terhadap rumah tersebut diatas, merupakan kewajiban
pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan,
kebersihan serta sejenisnya.

Pasal. 4
Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan
oleh pihak kedua, berakibat adanya sangsi atas fasilitas yang
ada, maka pihak kedua harus menyelesaikan sampai pulih seperti
keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum
kontrak berakhir.

Pasal. 5
Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar
rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan
diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar sebagai
arsip.
Pasal. 6
Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau
tambahan pada bangunan tersebut atau memindah sewakan kepada
pihak lain, kecuali ada izin tertulis dari pihak pertama.
Pasal. 7
Pihak kedua bersedia menggunakan rumah tersebut sebagaimana
mestinya sebagai tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan /
aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-
ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal
dirumah tersebut.

Pasal. 8
Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk
menyerahkan rumah beserta pekarangannya tersebut tanpa syarat-
syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan baik,
terpelihara, dan kosong dari seluruh penghuninya.

Pasal. 9
Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan
kepada pihak pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis
dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian
ini.

Pasal. 10
Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir wajib
memberi tahukan satu bulan sebelum kontrakan berakhir.

Pasal. 11
Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam
Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak mengembalikan sisa uang
kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Pasal. 12
Demikianlah perjanjian kontrak sewa kamar petakan ini kami buat
dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak lain.

Jakarta, 04 Januari , 2017

Pihak Kedua Pihak Kesatu

Materai Rp. 6000

( Indriani Wijaya ) ( Bambang Darmanto )


SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH KANTOR (RUKO)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Mujiono
Alamat : Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong Bogor
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
No.KTP : 002718947
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Sulamun
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Pekerjaan : Wiraswasta
No.KTP : 714209721
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menerangkan bahwa masing-masing pihak telah membuat


persetujuan sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 21 November 2013, PIHAK PERTAMA telah mengajukan


permohonan penyewaan rumah kantor (RUKO) di Jl. Surat Kuasa No. 339,
Cibinong Bogor dengan nilai sewa yang diajukan sebesar Rp. 40.000.000,-
(empat puluh juta) per tahun kepada PIHAK KEDUA.

2. Bahwa atas pengajuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA telah menyetujui


untuk menyewakan ruko di Jl. Surat Kuasa No. 339 dengan nilai sewa Rp Rp.
40.000.000,-(empat puluh juta) per tahun kepada PIHAK PERTAMA pada 21
November 2013.

3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa proses


penyewaan rumah kantor yang telah disebutkan di atas oleh PIHAK PERTAMA
dari PIHAK KEDUA dimulai pada bulan Desember 2013 dan berakhir pada
Desember 2014.

4. Perjanjian sewa ini dibuat rangkap dua, bermeterai cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani oleh
kedua belah Pihak.

5. Pelaksanaan sewa menyewa ruko ini dapat dilakukan perpanjangan dengan


ketentuan-ketentuan dan prosedur yang akan ditentukan pada akhir masa sewa
dengan dibuatnya perjanjian sewa ruko yang baru.
6. Pihak pertama (penyewa) bertanggung jawab penuh atas kerusakan, kehilangan,
maupun hal-hal lain yang terjadi pada lokasi yang disewakan selama masa sewa
masih berjalan.

7. Pihak pertama (penyewa) tidak diperkenankan memutuskan penyewaan ruko


sebelum akhir masa sewa, kecuali atas persetujuan dari pihak kedua.

8. Pihak kedua tidak diperkenankan memutuskan penyewaan ruko sebelum akhir


masa sewa, kecuali atas persetujuan dari pihak pertama.

9. Mengenai hal-hal yang belum dituangkan dalam perjanjian sewa ini, akan diatur
kemudian dengan addendum-addendum baru sesuai kesepakatan kedua belah
pihak.

Demikian surat perjanjian ini dibuat, agar dapat dipatuhi dan digunakan sebagaimana
mestinya.

Bogor , ………….., ……

Pihak Kedua Pihak Kesatu

Materai Rp. 6000

( ………….. ) ( ……………… )

Anda mungkin juga menyukai