IDENTIFIKASI KASUS
1.2 ANAMNESIS
Nyeri pada perut bawah sebelah kiri, teraba benjolan pada perut bagian
pada perut bawah sebelah kiri, terba ada benjolan pada perut bagian bawah
sejak ±2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, demam
hilang timbul, pasien juga mengaku nyeri pada saat haid. Keputihan (-),
mengkonsumsi obat-obatan.
makanan.
Tanda Vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Frekuensi nadi : 82x/menit
- Frekuensi napas : 24 x/menit
- Suhu : 36,7oC
Kepala
Bentuk : Normochepal dan simetris
Ubun ubun : Tidak cekung
Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut
Mata : Sklera ikterik (-). Konjungtiva anemis (-), Pupil
e) Status Obstetri/Ginekologi
Pemeriksaan luar :
Fundus uteri teraba 4 jari di bawah processus shyphoideus atau
setinggi 10 cm, keras sebesar bola kasti, nyeri tekan (-) mobile.
HEMATOLOGI
.
1.6 RESUME
diagnosa mioma uteri. Pasien mengeluhkan nyeri pada perut bawah sebelah
kiri, teraba ada benjolan pada perut bagian bawah sejak ± 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, demam hilang timbul. Pasien juga
mengaku nyeri saat haid. Gangguan keputihan disangkal, BAB dan BAK
kesadaran compos mentis, pada tanda vital tidak ditemukan kelainan. Pada
processus shyphoideus atau setinggi 10 cm, solid keras sebesar bola kasti,
didapatkan Hb sedikit menurun dengan jumlah 8,2 gr/dl, leukosit 12.600 ul,
1.7 PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam
1.8 TERAPI
HEMATOLOGI
1.10 Follow UP
kolf
A : Mioma Uteri Multipel
1. Persiapan pasien
2. Dilakukan anestesi spinal
3. Dilakukan aseptik dan antiseptik dengan alkohol + povidon iodine +
peritoneum)
6. Dilakukan eksplorasi pada uterus
7. Ditemukan mioma uteri berwarna merah ukuran 17 x 16 x 7,5 cm konsistensi
kenyal.
8. Melakukan Histerektomi + SOS dan kontrol bledding dengan menggunakan
TD: 120/70,
RR: 24 x/menit,
HR: 82 x/menit,
T : 36,8OC
TD : 110/80 mmHg,
RR: 22 x/menit,
HR: 80 x/menit,
T : 36OC
sebelah kiri, teraba ada benjolan pada perut bagian bawah sejak ± 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, demam hilang timbul.
darah pada sarang mioma yang disertai dengan nekrosis. Secara teori
etiologi dari mioma uteri sampai saat ini belum diketahui. Stimulasi
25% wanita usia subur, dan 30-40% wanita berusia di atas 40 tahun.
masa dan pada palpasi teraba masa pada perut konsistensi padat. Mioma
uteri biasanya memiliki konsistensi padat kenyal dan pada perkusi ketokan
pekak terdapat pada bagian yang paling menonjol kedepan apabila pasien
tidur terlentang dan apabila tumor tidak terlampau besar maka terdengar
timpani disisi perut kanan dan kiri karena usus terdorong ke samping.
USG : Kesan Mioma uteri berukuran 12.49 x 7.72 x 13.60cm. Pada mioma
uteri, gambaran USG tersering dari mioma uteri adalah lesi hipoekoik
terletak di intramural.
setelah operasi.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka
2. Leveno, Kenneth J., dkk. 2006. Obstetri William. Vol 2. Ed. 21. Jakarta:
EGC
3. Radmila Sparic, M.D., dkk.2016. Epidemiology of Uterine Myomas. Vol.