NOMOR :
Pada hari ini Selasa , tanggal 13 ,bulan Oktober tahun 2016, ( 13-10-16 ) kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : Racmadiyanto
Alamat : Jalan Utan Kayu Raya No. 66-D,
Menjalankan jabatan tersebut, dan oleh karena itu dalam hal ini untuk dan atas nama
Racmadiyanto & rekan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Kontrak Pemborongan
Pekerjaan dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
BAB I
UMUM
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK KESATU memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan kegiatan
pekerjaan proses pelaporan dan dokumentasi perpajakan PT. Borobudur.
Tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana yang tercantum
dalam perjanjian kerja ini, meliputi :
Persiapan :
Pekerjaan Teknis :
Konsultasi :
Laporan :
Dokumen :
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGAWASAN
Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas dasar
referensi – referensi yang merupakan bagian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini yaitu :
Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam perjanjian ini meliputi :
Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang atau Jasa
Pemerintah; (bila perlu)
Pasar 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti ketentuan
yang tercantum dalam Surat Perjanjian ini.
PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan, keahlian dan
pengalaman yang dimiliki sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kerangka Acuan Kerja
yang telah ditetapkan.
Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam pasal 1 Surat Perjanjian dan ketepatan waktu,
kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan pengawasan merupakan
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan sebagian atau seluruh tugas yang diterima
dari PIHAK KESATU kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan PIHAK KESATU.
Seluruh tenaga yang dikerjakan oleh PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan seperti
tersebut pasal 1 seluruhnya harus tenaga ahli dalam negri.
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan seperti yang dimaksud dalam pasal 1 sampai
dengan tahap II oleh kontraktor.
Hasil pekerjaan pengaeasan sampai mencapai presentasi 100% (seratus persen) paling lambat
harus sudah selesai dan diserahkan kepada PIHAK KESATU selambat-lambatnya dalam jangka
waktu 6 bulan hari kalender terhitung setelah tanggal dilaksanakan serah terima tanggal 2 Januari
2008 dari kontraktor kepada PIHAK KESATU.
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan seperti yang dimaksud pada ayat 1 dan 2 tidak dapat
diubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa seperti dimaksud dalam pasal 11
dan telah disetujui oleh PIHAK KESATU.
BAB II
KEUANGAN
Pasal 5
(1) Jumlah biaya pekerjaan pengawasan tersebut diatas dalam pasal 1 Surat Perjanjian ini adalah
sebesar Rp 800.000.000(delapan ratus juta rupiah), yang merupakan jumlah yang tetap dan pasti
serta mengikat.
(2) Biaya pengawasan dalam ayat 1, sudah termasuk pajak dan biaya – biaya lainnya yang sesuai
dengan ketentuan – ketentuan perundang – undangan yang berlaku.
Pasal 7
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran biaya pekerjaan pengawasan tersebut dalam pasal 6 Surat Perjanjian ini dilakukan
secara bertahap dengan perincian sebagai berikut : tahap pertama 20%, tahap kedua 40%, tahap
ketiga 30%, tahap keempat 10%.
Pasal 8
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
Bea materai dari Surat Perjanjian ini menjadi tanggungan dan kewajiban PIHAK KEDUA dan
tiap –tiap buku kontrak atau perjanjian di tempel materai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) paling
sedikit 2 (dua) buku kontrak sesuai dengan undang – undang yang berlaku.
Pasal 9
(1) Untuk menyelesaikan pekerjaan ini yang sesuai dengan tugas – tugas yang tercantum dalam
pasal 1 Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA harus menyediakan tenaga – tenaga ahli.
(2) Untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan harus ada wakil PIHAK KEDUA yang ditunjuk
sebagai penanggung jawab pekerjaan, yang mempunyai wewenang penuh untuk mewakili
PIHAK KEDUA dan dapat menerima , memberikan dan memutuskan segala petunjuk yang
diberikan oleh PIHAK KESATU .
(3) Penunjukan penanggung jawab pekerjaan harus mendapat persetujuan dari PIHAK KESATU
.
(4) Apabila menurut pertimbangan PIHAK KESATU , penanggung jawab pekerjaan yang
ditunjuk PIHAK KEDUA tidak memenuhi persyaratan , maka PIHAK KESATU akan
memberitahukan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA harus mengganti dengan tenaga
ahli lain yang sesuai dengan persyaratan PIHAK KESATU .
BAB III
Pasal 10
(1) Bila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat dari kelalaian penyedia barang/jasa,
maka penyedia jasa barang/jasa yamg bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-
kurangnya 1‰ (satu perseribu) perhari dari nilai kontrak
(2) Besarnya denda keterlambatan tidak dibatasi dan pengguna barang/jasa dapat memutuskan
kontrak apabila denda keterlambatan sudah sudah melampaui nilai jaminan pelaksanaan.
Penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut kerugian atas pemutusan kontrak tersebut .
(3) Apabila pelaksanaan pekerjaan pengawasan bertentangan dengan Surat Perjanjian ini dan
mengakibatkan kerugian bagi PIHAK KESATU , maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab
penuh atas kerugian tersebut .
(4) Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan tersebut dalam Pasal 9 ayat 1 Surat
Perjanjian ini baik dalam bentuk organisasi , tenaga ahli dan kualifikasi tenaga ahli telah
ditetapkan maka PIHAK KEDUA setuju diberi biaya sebesar perhitungan yang nyata-nyata
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut .
(5) Denda – denda dalam pasal ini akan diperhitungkan dengan kewjiban pembayaran PIHAK
KESATU kepada PIHAK KEDUA
Pasal 11
Apabila PIHAK KESATU mengadakan perubahan dalam bagian pekerjaan pengawasan tersebut
maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mengadakan penilaian bersama terhadap bagian
pekerjaan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA .
Biaya pengawasan bagian pekerjaan yang telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan telah
disahkan oleh PIHAK KESATU akan dibayarkan PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
(1) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam perjanjian ini adlah peristiwa-peristiwa
yang diluar kemampuan PIHAK KEDUA langsung mempengaruhi
c. Kebakaran kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan atau kelalaian PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU bahwa telah terjadi
keadaan memaksa dan mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyelesaian perkerjaan
selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kalender sebelum berakhirnya masa penyelesaian pekerjaan
pengawasan.
b. Apabila dalam waktu 3x24 jam sejenak diterima permohonan tertulis PIHAK KEDUA tentang
keadaan memaksa tersebut, PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka PIHAK
KESATU dianggap menyetujui permohonan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan untuk
kemudian dituangkan dalam addendum, maka PIHAK KEDUA jika dikenakan denda seperti
dalam pasal 10 ayat 1.
c. Apabila keadaan memeksa itu ditolak oleh PIHAK KESATU, maka berlaku ketentuan dalam
Surat Perjanjian ini.
Pasal 13
PEMUTUSAN PERJANJIAN
(1) PIHAK KESATU dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini setelah PIHAK KESATU
memberikan teguran secara tertulis sebanyak 3(tiga) kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA
tidak mengindahkan dalam hal ini:
b. Jika dalam waktu yang telah ditentukan dalam pasal 5 Surat Perjanjian ini tidak ditepati yang
disebabkan oleh karena kelalaian PIHAK KEDUA.
c. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditanda
tangani PIHAK KEDUA tidak atau belum memulai pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
d. Dalam jangka 1 (satu) bulan berturut – turut PIHAK KEDUA tidak melanjutkan pekerjaan
pengawasan yang telah dimulainya.
e. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian pekerjaan
ini.
f. PIHAK KEDUA secara nyata –nyata tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh
PIHAK KESATU.
g. PIHAK KEDUA memberikan keterangan yang tidak benar yang mengakibatkan atau dapat
merugikan PIHAK KESATU sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini.
h. Dengan komulatif telah melebihi 10 % (sepuluh persen) dari jumlah biaya pekerjaan
pengawasan.
(2) Jika terjadi pemutusan perjanjian pengawasan perjanjian pengawasan ini maka PIHAK
KESATU dapat menunjukan konsultan pengawas lain untuk menyelesaikan pekerjaan seperti
dimaksud dalam pasal 1 Surat Perjanjian ini atas biaya ditanggung PIHAK KEDUA.
(3) Dalam hal terjadi pemutusan karena salah satu atau beberapa alasan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1, maka PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut ganti kepada PIHAK KESATU.
(4) Selain penyebab tersebut dalam ayat 1 pasal ini, maka perjanjian ini hanya dapat dibatalkan
dengan persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA.
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila timbul perbedaan atau perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam pasal-pasal Surat Perjanjian ini
kedua belah pihak sepakat akan mengutamakan penyelesaian dengan cara musyawarah.
(2) Bilamana tidak dapat dicapai penyelesaian dengan cara musyawarah maka perbedaan
pendapat atau perselisihan dimaksud akan diselesaikan melalui panitia perdamaian (arbitase)
yang berfungsi sebagai wasit yang anggotanya terdiri dari 1 orang PIHAK KESATU dan PIHAK
KEDUA.
(3) Apabila tidak diperoleh penyelesaian setelah ditempuh seperti cara dimaksud dalam ayat 3
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaiakan perselisihan melalui pengadilan negeri
setempat.
(4) Semua biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan perselisihan seperti yang dimaksud ayat
1, 2 dan 3 sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
(5) Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pembuatan Surat Perjanjian ini menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
(6) Surat Perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas materai sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku serta dibubuhi cap dari masing-masing pihak dan berlaku
sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA.
Pasal 15
TEMPAT KEDUDUKAN
Segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan perjanjian ini kedua belah pihak telah memilih
tempat dan kedudukan (domisili) yang tetap dan sah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Pasal 16
LAIN – LAIN
(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan – perubahan
yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian
Tambahan (Addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian
ini.
(2) Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), keduanya bermaterai Rp. 6.000,00 (enam
ribu rupiah) yang sama kuatnya untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
Pasal 17
PENUTUP
Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditanda tangani, bila ernyata dikemudian hari diketahui ada
hal-halyang salah / ada perubahan-perubahan maka kedua belah pihak sepakat akan meninjau
kembali dan mengadakan addendum kontrak.
Adi Gunawan
Direktur Utama
SAKSI-SAKSI :
Kami adalah konsultan pajak yang sudah berpengalaman menangani berbagai jenis perusahaan
dengan skala kecil dan menengah.
SDM kami adalah komunitas tenaga muda profesional yang merupakan alumni Universitas
terkemuka di Indonesia, antara lain dari Trisakti, Universitas Indonesia dan STAN ( Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara,) dengan sebuah integritas, sikap profesionalisme serta sertifikasi
konsultan pajak maka kami mendirikan Tax Consulting Service untuk memberikan layanan yang
terbaik bagi para klien kami.
Jasa kami meliputi Konsultan Pajak ( Badan / Pribadi Masa & Tahunan), PPN , Pajak Karyawan
PPH Pasal 21, Pajak Impor PPH Pasal 22, Pajak Tenaga Ahli PPH Pasal 23, Pajak Orang Asing
PPH Psl 26, pajak Angsuran Badan PPH pasal 25, Pajak Persh Penerbagan/Pelayaran PPH pasal
15, Pajak Final PPH pasal 4 (2), Pengukuhan PKP, Audit Pajak, Perencanaan Pajak, Accounting
Service ( Penyusunan Laporan Keuangan ) dll
Kami siap menjadi solusi bagi permasalahan pajak perusahaan Anda. Untuk keterangan lebih
lanjut hub. kami di 021-23.603.902 – 0813.180.5555.7- 0857.111.60967
JASA LAYANAN
Jasa layanan (Services) untuk memenuhi kebutuhan masalah para pelanggan (Client) dengan 2
(dua) kategori, yaitu Pajak (Taxation) dan Akuntansi (Accounting).
Our Professional,
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun menangani klien dari berbagai bidang usaha dan pajak di
seluruh Indonesia, membuat kami lebih berpengalaman dan memiliki staf yang kompeten pada
bidangnya masing-masing.
Our Vision,
Pelayanan secara profesional
Our Mission,
Memberikan manfaat bagi wajib pajak dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai ketentuan
perpajakan.
OUR SERVICE
1. TAXATION SERVICE
2. ACCOUNTING SERVICE
d. Internal Audit
Melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan Standar Pemeriksaan
Laporan Keuangan dalam satu periode transaksi tanpa adanya pendapat Akuntan.
________________________________________
Clients,
Our clients come from a wide range of fields including charter flight, oil palm plantation,
construction, law firm, education foundation, information technology, freight forwarding,
chemical and pharmacy traiding, precast concrete industry and healthcare institution.
A partial list of our clients includes :
Kami dari PT Sinergi Usaha Konsultama (SUK Consulting) bergerak di bidang usaha Jasa
Akuntansi, Perpajakan, Audit Kantor Akuntan Publik & Pembuatan PT/CV .
SUK Consulting adalah konsultan yang telah berpengalaman menangani berbagai urusan
akuntansi, perpajakan, audit dan pembuatan PT/CV disalah satu group bisnis terbesar di
Indonesia dan perusahaan konsultan manajemen dan perpajakan.
Misi Kami
Menyediakan jasa dan standar profesional tinggi dengan independen, intregritas dan komitmen
oleh tenaga profesional yang kompeten.
Laporan dapat diperoleh dalam waktu cepat/tepat waktu, tanpa menunggu lama dalam
pembuatan laporan.
Bagi usahawan yang tidak mempunyai staff/pegawai akuntan.
– Tidak perlu membayar gajinya
– Tidak perlu membayar pajak & tunjangannya
– Tidak perlu menyediakan tempat & Peralatan, dan lain-lain
Bila telah mempunyai pegawai akuntan.
– Sebagai pembanding dari Laporan yang telah dibuat.
– Sebagai alat uji Evaluasi kinerja karyawan
– Bila Accountant berhalangan untuk memberikan Reportnya
Untuk Pribadi/Personal, dapat digunakan untuk mengukur kinerja bisnisnya.
Kerahasiaan dapat dipertanggung-jawabkan.
Hemat Waktu & Biaya.
JASA KAMI :
I. JASA AKUNTANSI
Pembukuan/Accounting Services
Sistem Akuntansi
Analisa Laporan Keuangan
Penyiapan Anggaran
II. JASA PERPAJAKAN
Penyusunan Sistem & Prosedur Perpajakan (Tax Sytem and Prosedure Design)
Jasa Pelaporan Pajak Bulanan (Tax Services)
Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Jasa Penasehat Perpajakan (Tax Advisor)
Jasa Administrasi Perpajakan (Tax Administratin Services)
Mendampingi Perusahaan Dalam Pemeriksaan Pajak (Tax Audit Assistance)
Jasa Keberatan dan BAnding (Tax Objection and Tax Appeal)
Restitusi Pajak (Tax Refund)
Mendampingi Klient dalam Pemeriksaan Bea Cukai (Customs Assessment Assistance)
Jasa Keberatan dan Banding (Customs Objection and Tax Appeal)
III. JASA AUDIT
General Audit
Special Audit
Compliance Audit
Due Diligence
Investigation
Internal Audit
Management Audit
IV. JASA PEMBUATAN PT/CV (Notaris)
JASA KAMI :
1. Jasa Pembukuan/Accounting Services
Kami juga dapat melakukan kompilasi Laporan Keuangan berdasarkan dokumen, catatan dan
informasi keuangan lainnya yang diberikan manajemen.Adakalanya klien karena pertimbangan
tertentu, tidak dapat menyelenggarakan pembukuan secara mandiri. Jasa bantuan
pembukuan/akuntansi ini akan memberikan pemecahan dalam penyelenggaraan bantuan
pembukuan klien. Klien dapat melakukan efisiensi ketenagakerjaan, karena sebagian besar
pekerjaan menjadi tanggung jawab kami.
Jasa ini antara lain:
Pencatatan data akuntansi: penyusunan buku-buku dan catatan-catatan akuntansi, dan jika
diperlukan dapat memberikan bimbingan SDM kepada klien.
Kompilasi(penyusunan) laporan keuangan untuk pengajuan pinjaman, pengajuan tender/lelang,
persyaratan kualiflikasi, atau kepentingan lainnya.
Rekonsiliasi data akuntansi diberikan jika terdapat ketidak sesuaian antara catatan akuntansi
dengan fisik.
3. Jasa Konsultasi
Jasa konsultasi yang kami berikan meliputi berbagai bentuk dan bidang sesuai dengan
kompetensi/keahlian Kami. Jasa ini bervariasi, misalnya : konsultasi perpajakan, perancangan
dan implementasi system akuntansi, accounting service dan sebagainya.
Jika Anda ingin mendirikan badan usaha berupa CV maupun PT, maka kami siap memberikan
jasa pembuatan CV maupun PT.
Kami akan membantu Anda untuk mengurus dokumen perusahaan maupun pribadi Anda. Kami
telah mempunyai pengalaman bertahun-tahun di bidang pengurusan dokumen perusahaan
maupun pribadi.
Prosedur yang ditentukan dalam pengurusan dokumen perusahaan terkadang sangat menyita
waktu, kami hadir disini sebagai partner Anda, apapun kebutuhan legal Anda, kami siap
membantu. Dari pengurusan Perjanjian Jual Beli ( AJB), Pendirian perusahaan/Perseroan baru (
wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi ), Perubahan domisili perusahaan, Perubahan nama
perusahaan, Perubahan kepemilikan saham perusahaan, Penyesuaian Akta Perusahaan ke UU
Perseroan Terbatas No. 40 Th. 2007 dan juga siap membantu Anda untuk mengesahkan
dokumen dokumen transaksi Anda pada pejabat yang berwenang.
12.Jasa Pengurusan Akte Tanah, Sertifikat Tanah, Surat Perjanjian Jual Beli, Surat Kuasa
13.Jasa Pengurusan Dokumen Perusahaan/Dokumen Orang Asing & Tenaga Kerja Asing
(Ekspatriat)
Wahyu Maulana
Head Office : Gedung Wisma Bunga MAs Lantai 3, Jl. Blora No. 34-35