1. Ny. Ani, melapor kepada perawat jaga bahwa anaknya An. Adi mengalami demam.
Berdasarkan diagnosis medisnya An. Adi menderita Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF) dan sudah dirawat selama 5 hari. Apa yang dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah klien dan menerapkan suatu keputusan!
Jawab :
a. Kumpulkan data
Perawat terlebih dahulu memperhatikan riwayat kesehatan ditemukan adanya
keluhan demam dengan kesadaran komposmetris. Dan keadaan anak semakin
lemah. Kadang disertai keluhan batuk pilek, nyeri telan, mual, diare/konstipasi,
sakit kepala dan nyeri otot. Karena sikap empati perawat terhadap An. Adi
sehingga perawat terlebih dahulu mengompres pasien agar demam turun dan
memberikan terapi untuk meredakan nyeri yang di derita An. Adi.
b. Mengidentifikasi masalah
Perawat menggunakan pengetahuannya untuk mengambil kesimpulan bahwa An.
Adi menderita Demam Berdarah.
c. Tentukan hasil yang diinginkan
Hasilnya harus ditentukan oleh perawat bersama-sama dengan ibu pasien. Perawat
berbicara dengan Ny. Ani bahwa An. Adi perlu pengobatan.
d. Merencanakan apa yang harus dilakukan
Ukur tanda-tanda vital (suhu)
Berikan kompres hangat
Tingkatkan intake cairan.
Observasi tanda-tanda vital paling sedikit setiap 3 jam
Observasi dan catat intake dan output
Monitor pemberian cairan melalui intravena setiap jam
Berikan makanan yang disertai dengan suplemen nutrisi untuk
meningkatkan kualitas intake nutrisi.
Anjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknik
porsi kecil tapi sering secara bertahap.
e. Menerapkan rencana perawatan
Memberikan kompres hangat kepada pasien agar demamnya turun, dan
menciptakan lingkungan yang tenang.
f. Evaluasi rencana perawatan
Adapun evaluasi pada pasien demam berdarah degue sebagai berikut :
Suhu tubuh pasien normal (36oC – 37oC), pasien bebas dari demam
Pasien mengungkapkan rasa nyeri berkurang
Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi, pasien mampu menghabiskan makanan
sesuai dengan porsi yang diberikan atau dibutuhkan
Kebutuhan cairan akan tetap terjaga dan kebutuhan cairan pada pasien
terpenuhi
Aktivitas pasien sehari-hari dapat terpenuhi
Kecemasan pasien akan berkurang dan mendengarkan penjelasan dari
perawat tentang proses penyakitnya.
2. Tn. Alex, berusia 32 tahun yang menderita Congenital Heart Falure (CHF), tiba-tiba
mengeluh sesak napas sehingga dia menekan nursing call untuk memanggil perawat
jaga. Tekanan darahnya pun naik cukup tinggi. Apa yang dilakukan oleh perawat
untuk mengatasi masalah klien dan menerapkan suatu keputusan.
a. Kumpulkan data
Perawat terlebih dahulu memperhatikan riwayat kesehatan ditemukan adanya
keluhan sesak nafas, mual, berkeringat dingin, nyeri dada. Karena sikap empati
perawat terhadap Tn. Alex sehingga perawat mengatur posisi tidur yang nyaman
(fowler/high fowler) dan berikan asupan O2.
b. Mengidentifikasi masalah
Perawat menggunakan pengetahuannya untuk mengambil kesimpulan bahwa Tn.
Alex menderita Congenital Heart Falure (CHF) atau Gagal jantung dan harus
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
c. Tentukan hasil yang diinginkan
Hasilnya harus ditentukan oleh perawat bersama-sama dengan Tn. Alex tentang
rencana perawatan.
d. Merencanakan apa yang harus dilakukan
Observasi tanda-tanda vital
Atur posisi tidur klien dengan semi fowler
Berikan terapy sesuai advice dokter dalam pemberian obat diuretikus
farsix 2x1 amp, digoxin 2x1 mg, ascardia 2x1 mg.
Berikan penjelasan tentang keadaan penyakitnya
Berikan support mental dan anjurkan kepada klien untuk selalu berdoa
kepada allah SWT.
Berikan O2
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Pantau irama frekuensi napas setiap 5 jam
Anjurkan klien napas dalam lebih dari 3x selama 5 menit
e. Menerapkan rencana perawatan
Memberikan oksigen binasal 2 liter per menit dan klien mengatakan sesak
berkurang
Mengatur posisi semi fowler
Memberikan obat oral digoxin 1x1per 2 tablet
f. Evaluasi rencana perawatan
Adapun evaluasi pada pasien gagal jantung sebagai berikut :
Klien mengeluh masih sesak dan pasien terlihat masih sesak
Terpasang O2 binasal 2 liter per menit
Respirasi : 28x per menit
Terdapat otot tambahan
Masala belum teratasi