Anda di halaman 1dari 6

Program Studi : Kewirausahaan

Dosen pengampu : Drs. Jamuddin

Tugas Bentuk-Bentuk Usaha, Persyaratan Menjadi Wirausaha Dan Persiapan


Mendirikan Sebuah Usaha

FINDRAYANI
4201017010

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST
BUTON
BAUBAU
2019
A. Bentuk-Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha menurut pemilkan modalnya dapat digolongkan menjadi empat,
yaitu
a. Badan Usaha Milik Swata (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh swasta.
b. Badan Usaha Milki Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya
dimilki oleh negara baik seluruhnya maupun sebagian.
c. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya
berasal dari kekayaan daerah.
d. Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya berasal dari pihak
swasta dan sebagian lagi bersal dari pemerintah.
2. Badan usaha menurut badan hukumnya dapat digolongkan menjadi enam, yaitu
sebagai berikut
a. Perusahaan perseorangan
b. Persekutuan firma
c. Persekutuan komanditer
d. Perseroan terbatas
e. Koperasi
f. Yayasan
3. Badan Usaha menurut jenis usahanya dapat digolongkan menjadi lima, yaitu
sebagai berikut:
a. Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatan usahanya mengolah
dan mengambil hasil yang disediakan alam, tanpa mengubah sifatnya.
Misalnya, usaha pertambangan.
b. Badan Usaha Agraris adalah badan usaha yang mengambil hasil dari alam
dengan mengusahakan dan mengolah tanahnya terlebih dahulu untuk
memperoleh hasilnya. Misalnya, pertanian, perternakan, perkebunan,
perikanan, dan lain-lain.
c. Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang membeli produk (barang,
ide, jasa) untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk. Usaha pada bidang ini
antara lai toko, pasar swalayan, supermarket, mall, dan lain-lain.
d. Badan Usaha Industri adalah bada usaha yang membeli bahan baku kemudian
mengolah menjadi baha penolong dan bahan jadi. Misalnya, pabrik semen,
pembuatan tahu/tempe, dan lain-lain.
e. Badan Usaha Jasa adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dengan
memberi jasa berupa kesenangan, kenikmata, kemudahan, kenyamanan, dan
fasilitas lain yang hanya dapat dirasakan. Misalnya, usaha pengangkutan
(udara, darat,dan laut),usaha bioskop, usaha pendidikan, dan lain-lain.
B. Persyaratan Menjadi Wirausaha
1. Berani mengambil resiko
Ketika anda menjadi seorang wirausaha pemula atau calon wirausaha,
maka yang perlu anda siapkan pertama kali adalah mental yang pemberani,
dalam hal ini adalah berani mengambil resiko, karena dalam dunia usaha selalu
ada resiko yang akan di ambil, baik resiko yang positif maupun resiko yang
negatif, itu semua akan muncul dalam setiap pengambilan keputusan. Biasnaya
seorang pengusaha atau wirausaha akan mengambil keputusan dengan resiko
negatif yang kecil dengan keuntungan yang besar.
2. Menerima semua masukan
Orang yang sukses dalam menjalankan usahanya tidak akan lepas dari para
pendukung di belakangnya, akan ada banyak sekali orang baik keluarga maupun
kerabat yang terus memberi dukungan seperti semangat dan nasehat. Yang
paling penting dari seorang wirausaha atau pengusaha adalah harus mau
menerima semua masukan yang ada, seorang wirausaha yang pintar akan
menyaring berbagai macam masukan dan menarik kesimpulan untuk
memecahkan permasalah yang ada.
3. Kreatif dan penuh inovasi
Menjalankan bisnis jika bergerak secara monoton bisa di pastikan usaha
atau bisnisnya tidak akan bertahan lama, walaupun awal berjalanya bisnis
terkesan lancar, tetapi jika tidak ada inovasi dalam usahanya pasti akan di
tinggalkan oleh pesainya yang lebih mengikuti perkembangan zaman.
4. Berprinsip dan disiplin
Prinsip adalah pendirian dari pengusaha atau wirausaha yang terus di pegang
sejak berdirinya bisnis yang di bangun, prinsip seorang wirausaha akan di
turunkan menjadi visi misi yang harus di wujudkan oleh karyawan dan pegawai
di bawahnya. Jadi prinsip yang di miliki oleh seorang wirausaha atau pengusaha
harus kuat dan tahan banting, karena ini akan sangat mempengaruhi
profesinalisme dan cara kerja dari para karyawan atau bawahan anda.
5. Tidak cepat puas dan selalu bersyukur
Sifat mudah puas dan kagum akan menyebabkan seseorang menjadi
malas, karena ketika seorang wirausaha merasakan puas atas apa yang di capai,
akan mengakibatkan tidak adanya lagi peningkatan dalam perkembangan usaha
yang di jalankan, namun tidak cepat puas bukan berarti kita tidak boleh
bersyukur. Justru sikap untuk selalu bersyukur atas rezeki dan kelancaran usaha
yang di berikan tuhan akan menambahkan semangat serta kebahagiaan dalam
menjalankan usaha.
6. Mudah bergaul dan tidak gengsi
Seorang yang memiliki sifat mudah bergaul baik dalam tindak tanduk
maupun dari cara berkomunikasi, sudah bisa di pastikan orang seperti ini
mamiliki peluang untuk menjadi pengusaha sukses. Karena sifat mudah bergaul
ini akan memudahkan seorang wirausaha untuk mencari partner dan pelanggan,
sifat seperti ini juga akan membuat senang dan betah bagi para pelangganya.
7. Pandai Memanfaatkan Peluang
Peluang adalah salah satu yang paling di perhatikan oleh seorang
wirausaha, dan pandai memanfaatkan peluang adalah ciri-ciri dari seorang
pengusaha atau wirausaha sukses. Walaupun terlihat kecil namun seorang yang
memiliki jiwa pengusaha akan menjadikan yang kecil itu mendatangkan
keuntugan yang besar.
C. Persiapan Mendirikan Sebuah Usaha
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah
pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti.
Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan
prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang
terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting
dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-
produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan
pasar dan lainnya.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi
yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis
dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang
pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak
memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu
banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru.
3. Perlunya winning
positive dan learning attitude untuk menjadi sukses. Sikap mental
merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha
anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap
calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses
belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak
membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar
atas setiap kegagalan.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif
akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan. Secara
statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena
tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat.
5. Pengetahuan dasar manajemen
organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang
baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan
berlangsung dengan baik.
6. Optimalisasi sumber daya manusia
maka 50% usaha Anda sudah berhasil. Sumber Daya Manusia atau SDM
merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak
pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita
merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup
kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek.
7. Adanya kreativitas
Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa
permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi
yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan
usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang
tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat
produksi dan lainnya.
9. Pemasaran
Pelayanan dan product brand. Pemasaran merupakan ujung tombak
keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa
pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan
keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan
maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal
yang merupakan kunci perkembangan usaha.

Anda mungkin juga menyukai