Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIKUM

GELOMBANG DAN OPTIK

“PENDULUM”

Oleh :

Kelompok 6
Indri Yulia Putri Nasution (17033135)

Muhammad Arlim (17033138)

Nur Indriati Harahap (17033144)

Sintia (17033158)

PENDIDIKAN FISIKA D 2017

Dosen Pembimbing :

Rio Anshari, S.Pd, M.Si


Putri Dwi Sundari, S.Pd., M.Pd

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

DAFTAR TABEL..................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................

BAB I....................................................................................................................................

PENDAHULUAN...............................................................................................................

A. Latar Belakang..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan Percobaan......................................................................................................

BAB II.....................................................................................................................................

KAJIAN TEORI....................................................................................................................

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


B. Prosedue Percobaan

BAB IV

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Percobaan
B. Pembahasan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1.a. m = 1kg.........……………………………………………….……………………

Tabel 1.b. L = 1m...........……………………………………………….……………………

Tabel 2.a. m = 1kg.........……………………………………………….……………………

Tabel 2.b. L = 1m...........……………………………………………….……………………

Tabel 3.a. m = 1kg.........……………………………………………….……………………

Tabel 3.b. L = 1m...........……………………………………………….……………………

Tabel 4.a. m = 1kg.........……………………………………………….……………………

Tabel 4.b. L = 1m...........……………………………………………….……………………

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Pendulum sederhana..........................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu peristiwa dalam kehidupan sehari hari selalu erat kaitannya dengan ilmu
fisika ,diantaranya adalah peristiwa bandul matematis. Prinsip yang digunakan pada peristiwa
bandul matematis sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Misalnya pada bola
penghantar kabel penderek, timah kecil yang ditahan oleh suatu tali pada tempat pengukuran
tanah, ayunan yang terdapat di taman kanak kanak,wahana kapal yang ada di taman bermain
seperti di Ancol Jakarta, serta konsep bandul pada jam dinding.

Ayunan merupakan salah satu sistem yang melakukan gerak harmonis sederhana yang
memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah
benda yang bermassa m di gantung pada tali yang ringan, dengan catatan panjang tali tersebut
tidak akan bertambah saat di beri beban. Bila bandul di geser ke samping dari titik
kesetimbangan ( titik tengah ), dan ketika di lepaskan, maka bandul akan berayun dalam
bidang vertikal karena di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Pada ayunan tersebut nantinya
akan dapat di ketahui periode nya, yaitu selang waktu yang dibutuhkan oleh beban untuk
melakukan suatu getaran dan juga menghitung besar Gravitasi di suatu tempat .

Berdasarkan pernyataan pernyataan di atas , maka di lakukanlah percobaan bandul


sistematis ini agar dapat mengetahui hubungan panjang tali dengan perioda pada pendulum
dan hubungan massa benda dengan perioda pendulum serta besarnya percepatan gravitasi
planet Bumi , Bulan , Planet Yupiter , dan Planet -X

B. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki hubungan antara panjang tali dan periode pada pendulum
2. Menyelidiki hubungan masssa dan periode pada pendulum
3. Menentukan besarnya percepatan gravitasi planet bumi, bulan , planet Yupiter,
dan planet –X
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan antara panjang tali dan periode pada pendulum ?
2. Bagaimana hubungan masssa dan periode pada pendulum ?
3. Bagaimana besarnya percepatan gravitasi planet bumi, bulan , planet Yupiter, dan
planet –X ?
BAB II

KAJIAN TEORI

Pandulum adalah beban yang diikat dengan tali dan di gunakan pada suatu tempat
dimana tali yang di gantungkan tidak dapat mulur, jika dengan sudut tertentu kemudian di
lepaskan maka benda akan beayun pada bidang vertikal, kerak bolak balik pada bandul di
sebut gerak sederhana. Jika gaya-gaya yang bekerja pada beban diuraikan atas komponen
radial dan komponen tangensial,maka resultan gaya radial bertindak sebagai gaya yang
dibutuhkan agar beban tetap bergerak melingkar dan resultan gaya tangensial bertindak
sebagai gaya pemulih yang bekerja pada beban untuk mengembalikan ke titik
kesetimbangannya.

Gerakan ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal, massa
bandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk mengikat bandul
merupakan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Dan bandul yang digunakan dianggap
sebagai massa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan akan terus berosilasi tanpa
berhenti. Namun kenyataannya jika kita mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo
osilasi teredam dikarenakan adanya gesekan

Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo
Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan
percepatan gravitasi. Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi pendulum
(bandul).(Tipler, 1991:340)

Bandul terbagi menjadi dua, yaitu bandul mekanis dan bandul fisis. Bandul mekanis
atau bandul sederhana adalah sebuah bandul yang terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah
bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan
udara kita abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola.
Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka bandul akan
berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam getaran selaras.
Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori
relativitas umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal newton yang dirumuskan
‘setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang
menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua
massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik
tersebut’ yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan
kasus. (Halliday.2005:215)

Sedangkan bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat
berayun dalam bidang vertikal terhadap sumbu tertentu. Bandul fisis sebenarnya memiliki
bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar. Waktu yang diperlukan untuk satu
getaran sempurna disebut periode getaran (T). Sedangkan jumlah getaran yang dilakukan
setiap sekon disebut frekuensi (f). Hubungan f dan T adalah :

T=1/f (1)

Dimana :

T= periode (sekon/detik)
F=frekuensi (Hz)

Gambar 1 : Pendulum sederhana

Gaya yang bekerja pada bob adalah gaya T yang diberikan oleh string dan gaya
gravitasi mg. Komponen tangensial mg sin  dari gaya gravitasi selalu bertindak menuju  =
0, sebaliknya

perpindahan dari bob dari posisi terendah. Oleh karena itu, komponen tangensial adalah gaya
pemulih, dan kita dapat menerapkan hukum kedua Newton untuk gerak dalam arah
tangensial:

Ft = mat
-mg sin  = m d2s/dt2 (2)

di mana tanda negatif menunjukkan bahwa gaya tangensial bertindak terhadap posisi
ekuilibrium (vertikal) dan s adalah posisi bob diukur sepanjang busur. Kita telah menyatakan
percepatan tangensial sebagai turunan kedua dari posisi s. Karena s = L (Persamaan 10.1a
dengan r = L) dan L adalah konstan, persamaan ini tereduksi menjadi:

d2/dt2 = -(g/L) sin  (3)

Untuk sudut kecil, sin ≈ persamaan gerak menjadi:

d2/dt2 = - (g/L)(untuk nilai  kecil) (4)


Jadi dapat disimpulkan bahwa gerakan untuk amplitudo kecil dari osilasi dapat
dimodelkan sebagai gerak harmonik sederhana. Oleh karena itu, solusi dari Persamaan 4
adalah  = max cos (t + ), di mana max adalah posisi sudut maksimum dan frekuensi sudut
 adalah:

g
 (5)
l

l
T  2 (6)
g

Dengan kata lain, periode dan frekuensi bandul sederhana hanya bergantung pada
panjang tali dan percepatan gravitasi. Karena periode independen dari massa, kita
menyimpulkan bahwa semua pendulum sederhana yang panjang yang sama dan di lokasi
yang sama (sehingga g konstan) berosilasi dengan periode yang sama. Pendulum sederhana
dapat digunakan sebagai pencatat waktu karena periodenya hanya bergantung pada panjang
dan nilai lokal g. Ini juga merupakan perangkat yang mudah digunakan untuk membuat
pengukuran yang tepat dari percepatan jatuh bebas. Pengukuran tersebut penting karena
variasi dalam nilai-nilai lokal g dapat memberikan informasi tentang lokasi minyak dan
sumber daya berharga lainnya di bawah tanah (Serway, 2010:448-449).
BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Software pendulum
3. Berbagai macam variasi beban (50 kg,100 kg,250 kg,merah,gold, dan hijau)
4. Stopwatch
5. busur
6. Mistar

B. Prosedur Percobaan

1. Menentukan gravitasi bumi

a. Menentukan hubungan panjang tali dengan perioda

1) Memilih planet bumi


2) Menetapakan massa benda yang akan digunakan
3) Menetapkan panjang tali,misalkan 0.5 m dan menyimpangkan sejauh sudut (  )
4) Kemudian mengukur besarnya perioda (T)
5) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 1a

b. Menentukan hubungan massa benda dengan perioda

1) Menetapkan panjang tali 1m dan sudut (  ) yang akan digunakan

2) Mengukur besarnya periode ( T )

3) Memvariasikan massa benda sebanyak 5 varriasi

4) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 1b

2. Menentukan gravitasi bulan


a. Menentukan hubungan panjang tali dengan dengan periode

1) Memilih planet bulan


2) Menetapkan massa benda dan sudut (  ) yang akan digunakan
3) Memvariasikan massa sebanyakk 10 variasi dengan mengukur besarnya periode
4) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 2.a

b. Menentukan hubungan massa benda dengan perioda


1) Menetapkan panjang tali 1m dan sudut (  ) yang akan digunakan
2) Memvariasikan massa sebanyakk 5 variasi dengan mengukur besarnya peiode
3) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 1b

3. Menentukan gravitasi planet X

a. menentukan hubungan panjang tali dengan dengan periode

1) Memilih planet X

2) Menetapkan masa benda 1 kg dan sudut (  ) yang akan digunakan

3) Memvariasikan massa sebanyakk 10 varriasi dengan mengukur besarnya peiode

4) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 3.a

b. Menentukan hubungan massa benda dengan perioda

1) Menetapkan panjang tali 1m dan sudut (  ) yang akan digunakan

2) Memvariasikan massa sebanyakk 5 varriasi dengan mengukur besarnya peiode

3) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 3b

4. Menentukan grasitasi planet Yupiter

a. Menentukan hubungan panjang tali dengan perioda

1) Memilih planet yupiter

2) Menetapkan panjang tali (l) dan sudut (  ) yang akan digunakan


3) Memvariasikan massa sebanyakk 10 varriasi dengan mengukur besarnya peiode

4) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 4.a

b. Menentukan hubungan panjang tali dengan perioda

1) Menetapkan panjang tali 1m dan sudut (  ) yang akan digunakan

2) Memvariasikan massa sebanyakk 5 varriasi dengan mengukur besarnya peiode

3) Memasukan data hasil pengukuran pada tabel 4.b


BAB IV

HASILPERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Percobaan

1. Menentukan gravitasi bumi

a. m = 1kg

No L ( m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 m 1.42 s 0,70 2.02 9.76

2 0.8 m 1.80s 0.56 3.24 9.73

3 1m 2.01 s 0.50 4.04 9.76

4 1.2 m 2.20 s 0.45 4.84 9.78

5 1.5 m 2.46 s 0.41 6.05 9.78

6 1.7 m 2.62 s 0.38 6.86 9.77

7 1.9 m 2.77 s 0.36 7.67 9.77

8 2.0 m 2.84 s 0.35 8.06 9.78

9 2.3 m 3.05 s 0.33 9.3 9.75

10 2.5 m 3.18 s 0.32 10.11 9.75

b. L =1 m

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 kg 2.01 s 0.50 4.04 9.7

2 0.7 kg 2.01 s 0.50 4.04 9.7


3 1.0 kg 2.01 s 0.50 4.04 9.7

4 1.2 kg 2.01 s 0.50 4.04 9.7

5 1.3 kg 2.01 s 0.50 4.04 9.7

2. Menentukan gravitasi bulan

a. m = 1kg.

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 m 3.44 1.34 11.83 1.67

2 0.8 m 4.35 0.23 18.92 1.67

3 1m 4.87 0.21 23.72 1.66

4 1.2 m 5.33 0.19 28.41 1.67

5 1.5 m 5.96 0.17 35.52 1.67

6 1.7 m 6.35 0.16 40.32 1.66

7 1.9 m 6.71 0.15 45.03 1.66

8 2,0 m 6.88 0.14 47.33 1.67

9 2.3 m 7.38 0.14 54.46 1.67

10 2.5 m 7.70 0.1 59.29 1.66

b. L =1 m

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 kg 4.87 0.21 23.72 1.66 m/s2

2 0.7 kg 4.87 0.21 23.72 1.66 m/s2

3 0.9 kg 4.87 0.21 23.72 1.66 m/s2


4 1.1 kg 4.87 0.21 23.72 1.66 m/s2

5 1.3 kg 4.87 0.21 23.72 1.66 m/s2

3. Menentukan gravitasi planet X

a. m = 1kg.

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 m 1.18 0.85 1.39 14.19m/s2

2 0.8 m 1.49 0.67 2.22 14.21m/s2

3 1m 1.67 0.60 2.79 14.28m/s2

4 1.2 m 1.83 0.55 3.35 14.36m/s2

5 1.5 m 2.04 0.49 4.16 14.22m/s2

6 1.7 m 2.18 0.46 4.75 14.12m/s2

7 1.9 m 2.30 0.43 5.29 14.17m/s2

8 2,0 m 2.36 0.42 5.57 14.16 m/s2

9 2.3 m 2.53 0.40 6.40 14.7m/s2

10 2.5 m 2.64 0.38 6.97 14.15m/s2

b. L =1 m

No M ( kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 kg 1.67 0.60 2.79 14.14m/s2

2 0.7 kg 1.67 0.60 2.79 14.14m/s2

3 1.0 kg 1.67 0.60 2.79 14.14m/s2

4 1.2 kg 1.67 0.60 2.79 14.14m/s2


5 1.5 kg 1.67 0.60 2.79 14.14m/s2

4. Menentukan gravitasi Planet Yupiter

a. m = 1 kg

No L(m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 m 0.87 0.15 0.76 25.85 m/s2

2 0.8 m 1.11 0.90 1.23 25.84 m/s2

3 1m 1.24 0.81 1.54 25.84 m/s2

4 1.2 m 1.35 0.74 1.82 25.84 m/s2

5 1.5 m 1.51 0.66 2.28 25.83 m/s2

6 1.7 m 1.61 0.62 2.59 25.83 m/s2

7 1.9 m 1.70 0.59 2.89 25.83 m/s2

8 2.0 m 1.79 0.56 3.20 25.82 m/s2

9 2.3 m 1.87 0.53 3.50 25.82 m/s2

10 2.5 m 1.95 0.51 3.80 25.82 m/s2

b. L =1 m

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)

1 0.5 kg 1.24 0.81 1.54 25.9m/s2

2 0.7 kg 1.24 0.81 1.54 25.9m/s2

3 1.0 kg 1.24 0.81 1.54 25.9m/s2

4 1.2 kg 1.24 0.81 1.54 25.9m/s2

5 1.5 kg 1.24 0.81 1.54 25.9m/s2


B.Pembahasan

Praktikum yang dilaksanakan tentang Pendulum bertujuan untuk menyelidiki hubungan


panjang tali terhadap perioda, menyelidiki hubungan massa terhadap perioda, dan
menentukan nilai gravitasi bumi, bulan , jupiter dan planet X.

Pada percobaan pertama yaitu menentukan gravitasi Bumi, kami menggunakan massa
benda tetap 1 kg untuk tabel 1.a dan panjang tali L = 1 m untuk tabel 1.b serta memberikan
simpangan sebesar 10°. Kami melakukan percobaan dengan 10 variasi massa yaitu 0.5 kg
, 0.8 kg, 1 kg, 1.2 kg, 1.5 kg, 1.7 kg, 1,9 kg, 2.1 kg, 2.3 kg dan 2.5 kg. Dengan menggunakan

L 4 2 L
persamaan T  2 g diperoleh nilai gravitasi bumi 9, 064 m/s2. Selanjutnya
g T2

kami mengganti panjang tali menjadi L = 1 m dan memberikan simpangan sebesar 10°.
Kami melakukan percobaan dengan 5 variasi massa yaitu 0.5 kg , 0.7 kg, 0.9 kg, 1.1 kg, 1.3
kg. Setelah dilakukan percobaan diperoleh bahwa periode osilasi untuk 10 variasi massa
sama yaitu T = 2,008 s. Dengan menggunakan persamaan yang sama diperoleh nilai
gravitasinya 9, 79 m/s2. Dari percobaan ini dapat diketahui bahwa Periode pada gerak
harmonik sederhana khususnya pada bandul matematis tidak dipengaruhi oleh besarnya
massa benda karena dapat dilihat pada percobaan berapapun massa yang di gunakan maka
periodanya tetap. Dan panjang tali berbanding lurus dengan periode artinya semakin panjang
tali maka periode semakin besar. Dapat dilihat dari tabel 1.b bahwa saat panjang tali dimana
saat panjang tali di pakai 1 m perioda yang di dapatkan yaitu 2.01 s sedangkan pada saat
panjang tali 2.3 m perioda yang di daptkan yaitu 3.05 m.

Pada percobaan ke dua menentukan gravitasi bulan kami mengunakan masa benda 1 kg
pada tabel 2.a dan memvariasikan panjang tali,serta menggunakan panjang tali L = 1 m
pada tabel 2.b dan memberikan simpangan sebesar 10°. Kami melakukan percobaan dengan
10 variasi massa yaitu 0.5 kg , 0.8 kg, 1 kg, 1.2 kg, 1.5 kg, 1.7 kg, 1,9 kg, 2.1 kg, 2.3 kg dan
2.5 kg. Setelah dilakukan pengolahan data di peroleh bahwa nilai gravitasi bulan 1.67 m
/s2.disini massa juga tidak mempengaruhi perioda bandul.karena yang mempengaruhi perioda
yaitu panjang tali seperti pada tabel 2.a dimana saat panjang tali 1 m perioda bandul 4.87 s
sedangkan saat panjang tali 2.5 m perioda bandul 7.70 s.
Pada percobaan ke tiga planet X kami menggunakan massa benda m =1 kg dan
memberikan simpangan sebesar 10°. Kami melakukan percobaan dengan 10 variasi massa
yaitu 0.5 kg , 0.8 kg, 1 kg, 1.2 kg, 1.5 kg, 1.7 kg, 1,9 kg, 2.1 kg, 2.3 kg dan 2.5 kg. Setelah
dilakukan percobaan diperoleh bahwa . nilai gravitasi planet X 14.15 m/s2

Pada percobaan keempat di Planet yupiter kami menggunakan panjang tali L = 2 m dan
memberikan simpangan sebesar 8°. Kami melakukan percobaan dengan 10 variasi massa
yaitu 0.5 kg , 0.8 kg, 1 kg, 1.2 kg, 1.5 kg, 1.7 kg, 1,9 kg, 2.1 kg, 2.3 kg dan 2.5 kg. Setelah
dilakukan pengolahan data di peroleh bahwa nilai gravitasi Planet X adalah25.9 m/s2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

1. Panjang tali sebanding dengan Periode, yaitu semakin panjang tali yang digunakan
pada pendulum, maka periode osilasi akan semakin besar dan begitupula sebaliknya.
2. Hubungan massa dengan perioda terdapat tidak berhubungan karena perubahan massa
benda tidak mempengaruhi periode osilasi pada sebuah pendulum atau bandul.
3. Besarnya percepatan gravitasi planet bumi, bulan, planet Yupiter, dan planet –X adalah
sebagai berikut:
Percepatan gravitasi bumi= 9.064 m/s2
Percepatan gravitasi bulan = 1.67 m/s2
Percepatan gravitasi bumi= 14.15 m/s2
Percepatan gravitasi yupiter=25.9 m/s2

B.Saran

Penulis sadar masih terdapat banyak kekurangan dalam tulisan penulis. Maka dari itu
penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca agar tercapainya
makalah yang sempurna untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli.c.Douglas.2001. Fisika Edisi ke 5.Jakarta: Erlangga

Halliday.2005.Fisika dasar Edisi 7 Jilid 1. Jakarta:Erlangga

Serway,Jewett.2009. Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika: Jakarta

Tipler, P. A. 1991.Fisika Untuk Sainsdan Tehnik Jilid 2 (alih bahasa Dr.Bambang


Soegijono). Penerbit Erlangga: Jakarta
LAMPIRAN

PENGOLAHAN DATA

Persamaan yang akan dipakai

1 L 4 2 L
f  T  2 g
T g T2

Tabel 1. Menentukan gravitasi bumi

a. m= 1 kg

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 0.5
f   0,70 Hz g  9.76m / s
1.42 s 2.02

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (0.8)
f   0,56 Hz g  9.73m / s
1.80s 3.24

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 (1)
f   0.50 Hz g  9.76m / s
2.01 s 4.04

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1.2)
f   0,45 Hz g  9,78m / s
2.20 s 4.84

Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1.5)
f   0,41Hz g  9,78m / s
2.46 s 6.05

Percobaan 6
1 4(3,14) 2 (1.7)
f   0,38 Hz g  9,77m / s
2.62 s 6.86

Percobaan 7

1 4(3,14) 2 (1.9)
f   0,36 Hz g  9,77m / s
2.77 s 7.67

Percobaan 8

1 4(3,14) 2 (2.1)
f   0.35Hz g  9,78m / s
2.84 s 2.84 2

Percobaan 9

1 4(3,14) 2 (2.3)
f   0,33Hz g  9,75m / s
3.05 s 9.3

Percobaan 10

1 4(3,14) 2 (2.5)
f   0,32 Hz g  9,75m / s
3.18 s 10.11

Percepatan gravitasi Bumi rata-rata

g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

g  9,76m / s

b. L= 1 m

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,50 Hz g  9,79m / s
2.008 s 4.03

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0.50 Hz g  9,79m / s
2.008 4.03
Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,50 Hz g  9,79m / s
2.008 4.03

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,50 Hz g  9,79m / s
2.008 4.03

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,50 Hz g  9,79m / s
2.008 4.03

Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,50 Hz g  9,79m / s
2.008 4.03

Percepatan gravitasi Bumi rata-rata

g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

9,79m / s 2 x10
g  9,79m / s 2
10

gg
%KSR =| | x100%
g

9.8  9.79
=| | x100%
9.8

=0.1 %

Tabel 2 .Menentukan gravitasi bulan

a. m = 1 kg

Percobaan 1
1 4(3,14) 2 (0.5)
f   1.34 Hz g  1.67m / s
3.44s 11.83

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (0.8)
f   0,23Hz g  1.67m / s Percobaan 3
4.35s 18.92

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s Percobaan 4
4.87 s 23.72

1 4(3,14) 2 (1.2)
f   0,19 Hz g  1.67m / s Percobaan
5.33s 28.41
5

1 4(3,14) 2 (1.5)
f   0,17 Hz g  1.67m / s Percobaan
5.96s 35.52
6

1 4(3,14) 2 (1.7)
f   0,16 Hz g  1.66m / s
6.35s 40.32

Percobaan 7

1 4(3,14) 2 (1.9)
f   0,15 Hz g  1.66m / s Percobaan
6.71s 45.03
8

1 4(3,14) 2 (2.1)
f   0,14 Hz g  1.67m / s Percobaan 9
6.88 s 47.33

1 4(3,14) 2 (2.3)
f   0,14 Hz g  1.67m / s
7.38s 54.46

Percobaan 10

1 4(3,14) 2 (2.5)
f   0,13Hz g  1.66m / s
7.70s 59.29

Percepatan gravitasi Bulan rata-rata


g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

(4 x1.66)  (6 x1.67)
g  1.67 m / s 2
10

gg
%KSR =| | x100%
g

1.66  1.67
=| | x100%
1.66

=0.6 %

b. L= 1 m

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72
Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,21Hz g  1.66m / s
4.87 s 23.72

Percepatan gravitasi bulan rata-rata

g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

1.66m / s 2 x10
g  1.66m / s 2
10

gg
%KSR =| | x100%
g

1.66  1.66
=| | x100%
1.66

=0 %

Tabel 3 .Menentukan gravitasi Planet X

a. m =1 kg

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (0.5)
f   0,85 Hz g  14.19m / s
1.18 s 1.39

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (0.8)
f   0,67 Hz g  14.21m / s
1.49s 2.22

Percobaan 3
1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.28m / s
1.67 s 2.97

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1.22)
f   0,55 Hz g  14.36m / s
1.83s 3.35

Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1.5)
f   0,49 Hz g  14.22m / s
2.04s 4.16

Percobaan 6

1 4(3,14) 2 (1.7)
f   0,46 Hz g  14.12m / s
2.18 s 4.75

Percobaan 7

1 4(3,14) 2 (1.9)
f   0,431Hz g  14.17m / s
2.30 s 5.29

Percobaan 8

1 4(3,14) 2 (2.0)
f   0,42 Hz g  14.16m / s
2.36s 5.57

Percobaan 9

1 4(3,14) 2 (2.3)
f   0,40 Hz g  14.17m / s
2.53s 6.40

Percobaan 10

1 4(3,14) 2 (2.5)
f   0,38 Hz g  14.15m / s
2.64 s 6.97

Percepatan gravitasi planet X rata-rata


g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

(14.19  14.21  14.28  14.36  14.22  14.12  14.17  14.16  14.17  14.15)m / s 2 x10
g  14.5m / s 2
10

b.L= 1 m

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,60 Hz g  14.14m / s
1.67 s 2.79

Percepatan gravitasi planet x rata-rata


g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

14.14m / s 2 x10
g  14.14m / s 2
10

gg
%KSR =| | x100%
g

14.16  14.14
=| | x100%
14.16

=0.14%

Tabel 4 .Menentukan gravitasi Planet Yupiter

a. m= 1 kg

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (0.5)
f   0,15Hz g  25.95m / s
0.87 s 0.76

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (0.8)
f   0,90 Hz g  25.65m / s
1.11s 1.23

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 1
f   0,81Hz g  25.61m / s
1.24s 1.54

Percobaan 4

1 4(3,14) 21.2
f   0,741Hz g  26m / s
1.35s 1.82

Percobaan 5

1 4(3,14) (1.5)
f   0,66 Hz g  25.9m / s
1.51s 2.28
Percobaan 6

1 4(3,14) 2 (1.7)
f   0,62 Hz g  25.89m / s
1.61s 2.59

Percobaan 7

1 4(3,14) 2 1.9
f   0,59 Hz g  25.9m / s
1.70s 2.89

Percobaan 8

1 4(3,14) 2 2.1
f   0,56 Hz g  25.88m / s
1.79s 3.20

Percobaan 9

1 4(3,14) 2 2.3
f   0,53Hz g  25.92m / s
1.87 s 3.50

Percobaan 10

1 4(3,14) 2 2.5
f   0,51Hz g  25.95m / s
1.95s 3.80

Percepatan gravitasi Planet Yupiter rata-rata

g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

25.95  25,65  25.61  26  25,9  25,89  25,9  25,88  25,92  25.95


g
10

g  25.9m / s 2

b. L= 1 m

Percobaan 1

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percobaan 2
1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percobaan 2

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percobaan 3

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percobaan 4

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percobaan 5

1 4(3,14) 2 (1)
f   0,81Hz g  25.6m / s
1.24 s 1.54

Percepatan gravitasi Planet Yupiter rata-rata

g1  g 2  g3  g 4  ....  g n
g
10

25.6m / s 2 x10
g  25.6m / s 2
10

gg
%KSR =| | x100%
g

25.82  25.6
=| | x100%
25.82

=0.85%

Anda mungkin juga menyukai