PEMBAHASAN
Pemberdayaan merupakan suatu usaha atau upaya yang dilakukan dalam rangka
kebutuhannya. Salah satu kegiatan yang penulis lakukan sebagai upaya mewujudkan hal
tersebut adalah dengan melakukan edukasi mengenai diet rendah purin kepada kader di
Posbindu PTM Kasturi. Kader memegang peranan yang sangat penting dan merupakan
ujung tombak dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri.
penyebab masalah adalah, kurangnya pengetahuan kader dan masyarakat mengenai diet
rendah purin, kurangnya kemampuan kader untuk mengedukasi masyarakat mengenai diet
rendah purin dan belum adanya media informasi jenis flipbook sebagai media kader dalam
mengenai diet rendah purin diatasi dengan alternatif melalui sosialisasi. Sosialisasi
merupakan suatu proses bagaimana memperkenalkan sebuah sistem pada seseorang dan
dengan menggunakan metode ceramah tanya jawab. Metode ceramah tanya jawab
merupakan metode menyampaikan informasi secara lisan dan dilanjutkan dengan tanya
jawab untuk melihat umpan balik pendengar. Kegiatan sosialisasi diawali dengan
menjelaskan tentang prinsip diet untuk mengontrol kadar asam urat. Kemudian, dari prinsip
tersebut dijelaskan mengenai jenis makanan apa saja yang dianjurkan, dibatasi dan tidak
boleh dikonsumsi, serta anjuran pengolahan makanan, jumlah dan jadwal yang tepat untuk
mengontrol kadar asam urat. Setelah dilakukan sosialisasi didapatkan bahwa kader dan
masyarakat telah memahami apa yang dijelaskan. Hal ini dibuktikan dengan didapatkan
nilai post-test setelah penyuluhan yang lebih baik dibandingkan dengan nilai pre-test
sebelum penyuluhan. Selain itu, dibuktikan juga dengan feedback peserta yang mengikuti
sosialisasi berupa pertanyaan terkait masalah sosialisasi. Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Adistie dkk, pada tahun 2018 bahwa setelah dilakukan sosialisasi
mengenai Pengetahuan Kader Kesehatan Mengenai Deteksi Dini Stunting serta Stimulasi
Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. MKK. Vol. 1. No. 2.
2018)
masyarakat mengenai diet rendah purin diatasi dengan melakukan simulasi menggunakan
flipbook kepada kader. Simulasi adalah suatu metode untuk menciptakan situasi yang nyata
yang melakukan kegiatan yang mirip keadaan sesungguhnya. Simulasi yang dilakukan
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kader telah memahami mengenai diet rendah
purin pada penderita hiperuresemia dan penggunaan flipbook yang tepat. Kegiatan simulasi
diawali dengan penulis bertindak sebagai edukator yang memberikan edukasi kepada kader
sebagai edukator berganti menjadi masyarakat dan kader yang sebelumnya berperan
sebagai masyarakat berganti menjadi edukator. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan
kader dapat melakukan perannya sebagai edukator cukup baik. Hal ini dibuktikan dari hasil
chek list didapatkan bahwa skor 14 dari 24. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Retnawati dkk, pada tahun 2014 bahwa setelah dilakukan pelatihan kepada
signifikan dengan nilai p sebesar 0,000. (Retnawati SA, Widajanti L, Nugrahaeni SA.
Penyebab masalah mengenai belum adanya media jenis flipbook sebagai media
kader dalam melakukan edukasi kepada masyarakat di Posbindu PTM Kasturi diatasi
dengan alternatif berupa pemberian flipbook kepada kader. Flipbook adalah salah satu jenis
animasi klasik yang dibuat dari setumpuk kertas menyerupai buku tebal, pada setiap
halamannya di gambarkan proses tentang sesuatu yang nantinya proses tersebut terlihat
bergerak atau beranimasi. Keuntungan dari penggunaan flipbook adalah bagus untuk curah
pendapat dan melibatkan kelompok secara aktif dalam membuat ide, mudah dibawa, dapat
dipakai dalam ruang yang tidak ada papan tulisnya, ekonomis, bisa dipakai semua orang,
menarik dan cocok untuk kegiatan konseling person to person.20 Flipbook yang diberikan
kepada kader bertujuan memudahkan kader memberikan edukasi mengenai diet rendah
pada penderita asam urat saat kegiatan konseling di Posbindu PTM Kasturi.
Semua kegiatan alternatif pemecahan masalah telah terlaksana dan dapat berjalan
dengan lancar. Evaluasi mengenai setiap alternatif pemecahan masalah akan dinilai pada
panjang. Diharapkan seluruh keberhasilan jangka panjang yang dilakukan dapat terealisasi
dengan baik sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan Posbindu PTM Kasturi Kota
Pekanbaru.