Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

TRANSMISI SINKRON DAN ASINKRON

Di susun oleh

Nama : Yoniman Nipu

NIM : 171800012

TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTROMEDIK

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

DENPASAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas limpahan Rahmat dan karunia-Nya lah sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah Komunikasi Digital ini sesuai waktunya.

Saya mencoba berusaha menyusun makalah ini dengan sedemikian rupa dengan
harapan dapat membantu pembaca dalam memahami mata kuliah Komunikasi Digital
mengenai Transmisi sinkron dan Asinkron.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masaih ada kekurangan ,
sehingga saya sangat berharap dengan saran dan kritik dari pembaca, terutama dosen mata
kuliah Komunikasi Digital agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.

Bali, November 2019

Penulis,

Yoniman Nipu
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. 2

DAFTAR ISI .............. ................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN …................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 4


1.2 Tujuan .............................................................................................. 4

1.3 Rumusan Masalah ……......................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ……............................................................................. 6

2.1. Pengertian Transmisi……..……........................................................... 6

2.1.1. Transmisi Sinkron…….….…........................................................ 6

2.1.2. Transmisi Asinkron……………………………………………….…...6

2.3. Kelebihan dan kekurangan komunikasi daring sinkron dan asinkron ..…...7

2.4. Bentuk-Bentuk komunikasi sinkron dan asinkron…............................7

2.5. Ciri-Ciri komunikasi daring sinkron dan asinkron ……...................8

2.6. Manfaat Komunikasi Daring……………………………….……………8

2.7. Fungsi Komunikasi Daring…………………………………………………..8

BAB III PENUTUP ….................................................................................10

3.1. Kesimpulan ……….............................................................10

3.2. Saran ……................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ………............................................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual


(stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah
komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan
menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat
dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling
dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat
mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive
dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain
sebagainya.

Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di
dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut
dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa
komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi
baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun nirkabel (melalui satelit) Kabel
transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi
yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi
data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari
dan ke computer lain.

Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data akan di bahas dalam bab selanjudnya
terutama mengenai transmisi sinkron dan asinkron.

1.2 TUJUAN

 Mengetahui pengertian komunikasi data

 Mengetahui tentang komunikasi sinkron dan asinkron

 Mengetahui kekurangan dan kelebihan komunikasi daring sinkron dan asinkron


 Mengetahui bentuk dan ciri dari komunikasi daring sinkron dan asinkron

 Mengetahui manfaat dan fungsi komunikasi daring

1.3 RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana Pengertian Komunikasi Data

 Bagaimana cara dan model dari komunikasi daring sinkron dan asinkron
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TRANSMISI

Transmisi adalah pergerakan informasi dari transmitter (sebagai pengirim


informasi) ke receiver (sebagai penerima informasi) yang melalui suatu media
telekomunikasi. Dalam suatu proses transmisi, sangat mungkin bila terjadi kesalahan
atau error. Maka harus diperlukannya error correction yang digunakan untuk
mendeteksi jika terjadi kesalahan dalam pengiriman suatu informasi. Dalam hal ini
seperti kode hamming dan kode huffman yang erat kaitannya dengan error detection

Kode hamming adalah proses penambahan bit parity pada bit-bit informasi dari data
yang ditransmisikan. Proses penambahan bit parity dilakukan sebelum data
ditransmisikan. Sehongga pada receiver akan dilakukan pengecekan. Tujuan dari
penambahan bit parity adalah agar receiver dapat mendeteksi kesalahan yang terjadi
pada saat transmisi dilakukan. Sedangkan kode huffman adalah suatu teknik kompresi
data dengan menggunakan struktur data biner. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengurangi diskspace dan traffic network.

Pada umumnya transmisi mempunyai dua jenis, yaitu: Transmisi sinkron dan Transmisi
Asinkron.

2.1.1 TRANSMISI SINKRON


Transmisi Sinkron: Pada transmisi jenis ini sebelum data dikirimkan maka terlebih
dahulu receiver dan transmitter melakukan sinkronisasi agar data dapat dikirim dan
dapat dibaca oleh receiver. Sinkronisasi yang dimaksud berada pada clock transmitter
dan receiver. Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini

2.1.2 TRANSMISI ASINKRON


Transmisi Asinkron: Berbeda dengan transmisi sinkron, sinkronisasi tidak
dilakukan sebelum melakukan pengiriman suatu data, melainkan sinkronisasi antara
transmitter dan receiver dilakukan saat data tersebut dikirimkan tiap framenya. Lebih
jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KOMUNIKASI DARING SINKRON DAN
ASINKRON

 Komunikasi daring sinkron


Kelebihan : Kecepatan transmisi yang lebih cepat, karena pada komunikasi daring
sinkron tidak menggunakan Bit tambahan setiap mengirimkan paket data.
Kekurangan : Memiliki kemungkinan terjadi error atau sebuah masalah yang
membutuhkan signal clock yang cepat untuk menerima paket data secara serempak.

 Komunikasi daring asinkron


Kelebihan : Perbedaan signal clock pengirim dan menerima tidak berpengaruh karena
sinkronisasi ini dilakukan tiap pengirim sehingga kemungkinan terjadi masalah lebih
kecil.
Kekurangan : Kecepatan transmisi yang rendah, dan memerlukan sebuah sinkroisasi
mulai awal dan akhir karakter data yang akan dikirim atau diterima.

Contoh Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Sinkron : Video Call, Text Chat, Posting image, video, text.


Asinkron : Forum Chat, Blog, E-Mail.

2.4 BENTUK BENTUK KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON

1. Bentuk komunikasi daring sinkron :

 Video call

 Text chat

 Postig image, video, text

2. Bentuk komunikasi daring asinkron

 E-mail

 Forum chat

 Blog
2.5 CIRI-CIRI KOMUNIKASI DARING SINKRON DAN ASINKRON

1. Ciri-ciri Komunikasi sinkron : komunikasi tersebut dapat dikerjakan hari itu juga.
Selain secara waktu sebenarnya, ciri lain komunikasi daring singkron yaitu pemberian
pesan dan penampungan pesan mengerjakan komunikasi dua arah, atau dapat saling
membalas dan membaca pesan yang di berikan. Sejarah daring memang masih langka
dikenali, daring sendiri merupakan istilah dari online.

2. Ciri-ciri komunikasi asinkron : komunikasi asinkron dikerjakan secara berhenti atau


tidak secara waktu sebenarnya yang serupa terjadi pada komunikasi sinkron. Selain
komunikasi online sinkron dan asinkron, macam komunikasi daring juga dibagi atas
dua menurut perilakunya, yaitu bentuk komunikasi formal dan bentuk komunikasi
non formal. Menurut penyajiannya komunikasi daring dibedakan atas penyajian
tertulis dan komunikasi daring secara lisan.

2.6 MANFAAT KOMUNIKASI DARING

 Sebagai alat komunikasi

 Menyederhanakan siswa dan guru dalam berkomunikasi

 Media hiburan interaktif.

 Sebagai alat riset

 Sarana E-learning

 Sarana E-banking

 Jalan ke informasi yang berada di area yang jauh

2.7 FUNGSI KOMUNIKASI DARING

1. informasi : untuk media memberikan pesan dan informasi buat penampung informasi

2. kendali : melakukan pengendalian dan memulai suatu informasi sebagai kewenangan


kelompok.

3. Motivasi : komunikasi daring bisa memprovokasi suatu pekerjaan dan kekuatan


pegawai dalam pekerjaannya

4. Ekspresi emosional : komunikasi daring dapat menggambarkan suatu perasaan


kelompok

5. efisiensi waktu : komunikasi bisa dikerjakan secara efisien


6. efisiensi biaya : harga paket data yang agak murah membantu komunikasi daring
berjalan.

7. Dikerjakan dimana saja : pagi, siang, sore, malam

8. Ilmu teknologi : komunikasi daring berawal dari ilmu pendidikan yang saat itu
dipakai sebagai alat penyelidikan.

9. Intensitas komunikasi : menyederhanakan berkomunikasi di akibatkan oleh


intensitas komunikasi meningkat tiada batas

10. Partisipasi : komunikasi daring diakibatkan bertambahnya partisipan dalam artian


meningkatkan individu pada proses komunikasi
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Komunikasi daring adalah proses penyampaian pikiran atau gagasan dari seorang
ke orang lain yang dilakukan di dunia maya. Jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan
metode penyampaiannya:

1. Komunikasi Sinkron, jika komunikasi terjadi dalam waktu serempak, maka


komunikasi daring juga akan serempak, atau komunikasi sinkron adalah komunikasi
yang mengunakan computer sebagai media yang terjadi secara serempak dalam
waktu nyata (real time).
2. Komunikasi Asinkron, jika komunikasi terjadi dalam waktu tunda, maka kuminikasi
daring juga tak serempak, atau komunikasi asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat computer dan dilakukan secara tunda.

3.2 SARAN

Untuk berkomunikasi dengan mitra bicara di samping atau di depan anda, anda
dapat melakukannya secara langsung tanpa memerlukan perangkat apapun. Tetapi ketika
anda ingin berbicara dengan mitra bicara yang berada di ruangan sebelah, ada persyarat
agar anda dapat melakukan secara langsung. Demikian pula halnya dengan komunikasi
daring atau komunikasi virtual. Oleh karena itu, dalam pembahasannya akan didahulukan
komunikasi daring tak serempak atau komunikasi daring asinkron.
DAFTAR PUSTAKA

https://image.slidesharecdn.com

https://rafiw98.blogspot.com

http://irham93.blogspot.com/2013/06/transmisi-sinkron-dan-asinkron.html

http://kumpulanmateripenting.blogspot.com/2013/04/pengertian-transmisi-sinkron-dan.html

Anda mungkin juga menyukai