PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas adalah sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam system
kesehatan nasional, khususnya sub sistim upaya kesehatan. Puskesmas adalah
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan KabupatenTimor Tengah
Utara yang bertanggungjawab dan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan sehat .Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian, Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan
strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan
azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas
dapat menghasilkan output yang efektif dan efisien, puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan.
a. VISI
“Menjadikan Puskesmas Eban Sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar Yang Bermutu Menuju Kecamatan Miomaffo
Barat Yang Sehat dan Mandiri Tahun 2021”.
b. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan.
BAB II
A. Analisa Situasi
a. Analisa Geografi
Puskesmas Eban merupakan salah satu Puskesmas yang berada di
Kabupaten Timor Tengah Utara. Kabupaten Timor Tengah Utara terletak di
pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geografis, Kabupaten
Timor Tengah Utara berbatasan langsung dengan Negara Republic
Democratic Timor Leste, terletak pada posisi 108,33° dan 6,41° LS pada
pantai utara Pulau Jawa dengan ketinggian 5 m dari permukaan laut .
Kabupaten Timor Tengah Utara beriklim tropis dengan suhu udara berkisar
antara 24°C − 33°C. Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki 24
Kecamatan dan 194 desa/kelurahan.
Wilayah kerja Puskesmas Eban terletak di Kecamatan Miomaffo
Barat Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjarak kurang lebih 32Km
dari pusat Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan luas wilayah 199,63 km2
atau 7,48% dari total luas Kabupaten, yang berbatasan dengan :
1.107
Beban Tanggungan = x 100 = 12,60% (13)
8.780
yang berarti setiap 100 jiwa penduduk produktif harus menanggung 13 jiwa
yang tidak produktif, tingginya rasio beban tanggungan yang mencapai
angka 12,60% ini merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi di
Tabel 2.6
Masyarakat Miskin yang mendapatkan JKN
Di Wilayah Kerja Puskesmas Eban Tahun 2018
NO Kelurahan Masyarakat Miskin yang Mendapatkan JKN
1 Sallu 298
2 Eban(Satab) 3994
3 Fatunisuan 151
4 Noepesu 588
5 Fatuneno 611
6 Manusasi 743
7 Fatutasu 284
8 Haulasi 676
9 Suanae 369
10 Noeltoko 471
11 Saenam 632
12 Lemon 31
JUMLAH 8.848
Sumber: Data Peserta JKN Wilayah Pusk. Eban
Tabel 2.10
Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
NO Kecamatan Nama (UKBM)
Desa Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos TB Desa
1 Eban 0 1 1 0 0
2 Sallu 1 0 1 0 0
3 Lemon 0 0 1 0 0
4 Suanae 0 1 1 0 0
5 Fatunisuan 0 1 1 0 0
6 Miomaffo Fatutasu 0 1 1 0 0
7 Barat Haulasi 0 1 1 0 0
8 Noeltoko 1 0 1 0 0
9 Fatuneno 1 0 1 0 0
10 Noepesu 0 1 1 0 0
11 Saenam 0 1 1 0 0
12 Manusasi 1 0 1 0 0
13 Satab 0 0 1 0 0
Puskesmas 4 7 13 0 0
Tabel 2.15
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada WUS ( Wanita Usia Subur) di
Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat Tahun 2018
Jmlah Imunisasi Toksoid Tetanus Pada Wanita Usia Subur (WUS)
NO Ibu TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
Nama Desa
Hamil Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Eban 27 23 85,2 29 74,1 19 70,4 15 51,9 12 44,4 65 240,7
2 Sallu 17 15 88,2 15 88,2 13 76,5 13 76,5 10 58,8 51 300,0
3 Lemon 41 35 85,4 38 92,7 39 95,1 35 82,9 28 68,3 140 339,0
4 Suanae 33 30 90,9 28 84,8 29 87,9 30 90,9 22 66,7 109 330,3
5 Fatunisuan 19 5 26,3 6 31,6 5 26,3 4 21,1 3 15,8 18 94,7
6 Fatutasu 10 9 90,0 7 80,0 6 60,0 6 60,0 7 70,0 26 270,0
7 Haulasi 48 42 87,5 38 79,2 35 72,9 34 70,8 25 52,1 132 275,0
8 Noeltoko 15 12 80,0 12 80,0 12 80,0 11 73,3 8 53,3 43 286,7
9 Fatuneno 16 15 93,8 14 87,5 11 75,0 10 62,5 7 43,8 42 268,8
10 Noepesu 17 16 94,1 16 94,1 16 94,1 13 76,5 12 70,6 57 335,3
11 Saenam 16 13 81,3 12 75,0 13 81,3 13 81,3 12 75,0 50 312,5
12 Manusasi 11 13 109,1 5 45,5 7 63,6 5 45,5 3 27,3 20 181,8
13 Satab 8 8 100,0 7 87,5 5 87,5 4 50,0 3 37,5 19 262,5
Puskesmas 278 236 84,9 217 78,8 210 76,6 193 68,7 152 54,7 772 277,7
Tabel 2.16
Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3
di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat
NO Nama Desa Jumlah Ibu Fe1 Fe3
Hamil Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7
1 Eban 27 27 9,71 22 79,1
2 Sallu 17 17 2,33 14 5,03
3 Lemon 41 41 14,74 35 12,58
4 Suanae 33 33 11,87 30 10,79
5 Fatunisuan 19 17 2,33 15 5,39
6 Fatutasu 10 8 2,87 6 2,16
7 Haulasi 48 43 15,46 40 14,38
8 Noeltoko 15 15 5,39 14 5,03
9 Fatuneno 16 16 5,75 11 3,95
10 Noepesu 17 17 2,33 17 6,11
11 Saenam 16 16 5,75 14 5,03
12 Manusasi 11 10 3,59 10 3,59
13 Satab 8 8 2,87 8 2,87
Puskesmas 278 268 96,40 243 86,41
Pada table diatas dapat dilihat bahwa jumlah Ibu Hamil yang
mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 di wilayah Puskesmas Eban pada
tahun 2018 terjadi peningkatan yang signfikan yaitu dari 278 ibu hamil,
yang mendapatkan tablet Fe1 adalah 268 (96,40 %), dan tablet Fe3
243(86,41%).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Noepesu 3 2,1 0 0,0 1 0,7 69 48,6 73 51,4 0 0,0 68 47,9 1 0,7 0 0,0 0 0,0 69 48,6 142 100,0
2 Fatuneno 3 2,1 0 0,0 2 1,4 31 22,1 36 25,7 0 0,0 102 72,9 2 ,4 0 0,0 0 0,0 104 74,3 140 100,0
3 Eban 0 0,0 0 0,0 6 2,5 82 33,6 88 36,1 0 0,0 152 62,3 4 1,6 0 0,0 0 0,0 156 63,9 244 100,0
4 Sallu 3 2,3 0 0,0 0 0,0 52 39,1 55 41,4 0 0,0 74 55,6 4 3,0 0 0,0 0 0,0 78 58,6 133 100,0
5 Suanae 0 0,0 0 0,0 3 3,3 45 50,0 48 53,3 0 0,0 39 43,3 3 3,3 0 0,0 0 0,0 42 46,7 90 100,0
6 Lemon 0 0,0 0 0,0 2 10,0 1 5,0 3 15,0 0 0,0 15 75,0 2 10,0 0 0,0 0 0,0 17 85,0 20 100,0
7 Fatunisuan 0 0,0 0 0,0 2 1,4 65 45,1 67 46,5 0 0,0 74 51,4 3 2,1 0 0,0 0 0,0 77 53,5 144 100,0
8 Haulasi 5 6,7 0 0,0 3 4,0 12 16,0 20 26,7 0 0,0 55 73,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 55 73,3 75 100,0
9 Noeltoko 4 7,8 0 0,0 5 9,8 6 11,8 15 29,4 0 0,0 35 68,6 1 2,0 0 0,0 0 0,0 36 70,6 51 100,0
10 Fatutasu 0 0,0 0 0,0 1 1,0 38 36,5 39 37,5 0 0,0 63 60,6 2 1,9 0 0,0 0 0,0 65 62,5 104 100,0
11 Saenam 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 18,2 10 18,2 0 0,0 45 81,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 81,8 55 100,0
12 Manusasi 0 0,0 0 0,0 2 3,1 8 12,3 10 15,4 0 0,0 54 83,1 1 1,5 0 0,0 0 0,0 55 84,6 65 100,0
13 Satab 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 12,5 2 12,5 0 0,0 13 81,3 1 6,3 0 0,0 0 0,0 14 87,5 16 100,0
Puskesmas 18 1,4 0 0,0 27 2,1 421 32,9 466 36,4 0 0,0 789 61,7 24 1,9 0 0,0 0 0,0 813 63,6 1279 100,0
Tabel 2.18
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja
Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat
PESERTA KB BARU
N Nama
MKJP NON MKJP MKJP %
+NON MKJP
o Desa IUD % M % M % Impl % Jlh % Kon % Sunt % Pil % Ob % La % Jlh % MKJP +NON
P O ant dom k at in MKJP
O W Va ny
gin a
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Eban 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 10,0 1 10,0 0 0,0 9 90,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 90.0 10 100,0
2 Sallu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 12,5 3 12,5 0 0,0 19 79,2 2 8,3 0 0,0 0 0,0 21 87,5 24 100,0
3 Lemon 0 0,0 0 0,0 1 25,0 3 75,0 4 100,0 0 0,0 23 575,0 4 100,0 0 0,0 0 0,0 27 675,0 4 775,0
4 Suanae 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 17,6 3 17,6 0 0,0 14 82,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 82,4 17 100,0
5 Fatunisuan 0 0,0 0 0,0 1 25,0 2 15,4 3 23,1 0 0,0 9 69,2 1 7,7 0 0,0 0 0,0 10 76,9 13 100,0
6 Fatutasu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 25,0 1 25,0 0 0,0 3 75,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 75,0 4 100,0
7 Haulasi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 27,3 6 27,3 0 0,0 16 72,7 0 0, 0 0,0 0 0,0 16 72,7 22 100,0
8 Noeltoko 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12 100,0 0 0, 0 0,0 0 0,0 12 100,0 12 100,0
9 Fatuneno 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 14,3 1 14,3 0 0,0 6 85,7 0 0, 0 0,0 0 0,0 6 85,7 7 100,0
10 Noepesu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 13,2 5 13,2 0 0,0 30 78,9 3 7,9 0 0,0 0 0,0 33 86,8 38 100,0
11 Saenam 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 38,5 5 34,5 0 0,0 8 61,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 61,5 13 100,0
12 Manusasi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 50,0 2 50,0 0 0,0 0 0,0 4 100,0 4 100,0
13 Satab 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 100,0
Puskesmas 0,0 0,0 0 0,0 2 7,7 30 15,4 32 16,4 0 0,0 151 77,4 12 6,2 0 0,0 0 0,0 163 83,6 195 100,0
Tabel 2.19
Jumlah Peserta KB Baru dan Aktif
di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat
Tabel 2.20
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
No Nama Desa Jumlah Bayi Baru Lahir di Timbang BBLR
Lahir Hidup L P L+P L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Eban 15 15 30 15 100 15 100 30 100 4 26,7 1 6,7 5 16,7
2 Sallu 9 12 21 9 100 12 100 21 100 5 55,6 1 8,3 6 28,6
3 Lemon 16 24 40 16 100 24 100 40 100 0 0.0 1 4,2 1 2,5
4 Suanae 14 20 34 14 100 20 100 34 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Fatunisuan 9 7 16 9 100 7 100 16 100 1 11,1 2 28,6 3 18,8
6 Fatutasu 4 2 6 4 100 2 100 6 100 2 50,0 0 0,0 2 33,3
7 Haulasi 14 13 27 14 100 13 100 27 100 3 21,4 0 0,0 3 11,1
8 Noeltoko 10 8 18 10 100 8 100 18 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 Fatuneno 9 4 13 9 100 4 100 13 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Noepesu 10 6 18 10 100 6 100 18 100 0 0,0 2 33,3 2 12,5
11 Saenam 5 8 13 5 100 8 100 13 100 1 20,0 0 0,0 1 7,7
12 Manusasi 8 6 14 8 100 6 100 14 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 Satab 2 1 3 2 100 1 100 3 100 1 50,0 0 0,0 1 3,3
Puskesmas 125 126 251 125 100,0 126 100,0 251 100,0 17 13,6 7 5,6 24 9,6
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa BBLR menurut jenis
kelamin di wilayah kerja Puskesmas Eban , Kecamatan Miomafo Barat
tahun 2018 adalah berjumlah 24 orang dengan rincian laki-laki
berjumlah 17 orang dan perempuan berjumlah 7 orang.
Tabel 2.21
Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
Kunjungan Neonatal 1x Kunjungan Neonatal 3x
No Nama Desa Jumlah (KN1) (KN Lengkap)
Lahir Hidup L P L+P L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Eban 15 15 30 15 100,0 15 100,0 30 100,0 15 100,0 15 100,0 30 100,0
2 Sallu 9 12 21 9 100,0 12 100,0 21 100,0 9 100,0 12 100,0 21 100,0
3 Lemon 16 24 40 16 100,0 24 100,0 40 100,0 16 100,0 24 100,0 40 100,0
4 Suanae 14 20 34 14 100,0 20 100,0 34 100,0 14 100,0 20 100,0 34 100,0
5 Fatunisuan 9 7 16 9 100,0 7 100,0 16 100,0 9 100,0 7 100,0 16 100,0
6 Fatutasu 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0 4 100,0 2 100,0 6 100,0
7 Haulasi 14 13 27 14 100,0 13 100,0 27 100,0 14 100,0 13 100,0 27 100,0
8 Noeltoko 10 8 18 10 100,0 8 100,0 18 100,0 10 100,0 8 100,0 18 100,0
9 Fatuneno 9 4 13 9 100,0 4 100,0 13 100,0 9 100,0 4 100,0 13 100,0
10 Noepesu 10 6 16 10 100,0 6 100,0 16 100,0 10 100,0 6 100,0 16 100,0
11 Saenam 5 8 13 5 100,0 8 100,0 13 100,0 5 100,0 8 100,0 13 100,0
12 Manusasi 8 6 14 8 100,0 5 83,3 13 92,9 8 100,0 5 83,3 13 92,9
13 Satab 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 3 100,0
Puskesmas 125 126 251 125 100,0 125 99,2 250 99,6 125 100,0 125 99,2 250 99,6
12. Jumlah Bayi yang diberi ASI Ekslusif Menurut Jenis Kelamin
ASI- Ekslusif merupakan makanan utama bagi seorang bayi 0-6
bulan pertama.Manfaatnya sangat besar baik itu untuk mendapatkan
kekebalan tubuh berupa kolostrum maupun mendapatkan nutrisi
lengkap, agar mencegah bayi tersebut dari stunting atau Gizi
Pendek.Oleh sebab itu di harapkan agar setiap bayi wajib mendapatkan
ASI-Ekslusif dari ibunya.
Pada tabel diatas jelaskan bahwa bayi yang di beri ASI Ekslusif
di wilayah kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat pada
tahun 2018 adalah berjumlah 227 orang dengan rincian laki-laki 117
orang dan perempuan 115 orang
Tabel 2.23
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
Pelayanan Kesehatan Bayi
Jumlah Bayi L P L+P
No Nama Desa
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Eban 15 15 30 15 100,0 15 100,0 30 100,0
2 Sallu 9 12 21 9 100,0 12 100,0 21 100,0
3 Lemon 16 24 40 16 100,0 24 100,0 40 100,0
4 Suanae 14 20 34 14 100,0 20 100,0 34 100,0
5 Fatunisuan 9 7 16 9 100,0 7 100,0 16 100,0
6 Fatutasu 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
7 Haulasi 14 13 27 14 100,0 13 100,0 27 100,0
8 Noeltoko 10 8 18 10 100,0 8 100,0 18 100,0
9 Fatuneno 9 4 13 9 100,0 4 100,0 13 100,0
10 Noepesu 10 6 16 10 100,0 6 100,0 16 100,0
11 Saenam 5 8 13 5 100,0 8 100,0 13 100,0
12 Manusasi 8 6 14 8 100,0 6 100,0 14 100,0
13 Satab 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
Puskesmas 125 126 251 125 100,0 126 100,0 251 100,0
Tabel 2.24
Hasil Cakupan Kegiatan MTBM / MTBS
UPTD Puskesmas Eban Tahun 2018
CAKUPAN
NO NAMA KEGIATAN TARGET KETERANGAN TREND
2018
1 MTBS (2bl-5th)
Balita/ Bayi 184 Kurang dari target ↑↓
2 MTBM (0-2bl)
Neonatus (0-28 hr) 174 Kurang dari target ↑↓
Tabel 2.29
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Eban,
Kecamatan Miomafo Barat 2018
Kasus balita Gizi Buruk
No Nama Desa Jumlah di Temukan Mendapat Perawatan
L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Noepesu 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,0
2 Fatuneno 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Eban 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Sallu 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Suanae 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Lemon 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Fatunisuan 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3. Prevalensi Stunting
Stunting ( Gizi Pendek) suatu kondisi dimana tinggi badan
seseorang jauh lebih pendek di bandingkan tinggi badan seusianya.
Penyebab utama Stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi
dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya
tampak setelah anak berusia 2 tahun.Selain itu kondisi ini juga bisa
terjadi akibat kebutuhan gizi anak saat masih di bawah usia 2 tahun
tidak tercukupi.
Tabel 2.30
Prevalensi Stunting Menurut Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
Prevalensi Stunting
No Nama Desa Jumlah Di Temukan
L P L+P
1 2 3 4 5
1 Noepesu 36 29 65
2 Fatuneno 34 28 62
3 Eban 65 48 113
4 Sallu 33 38 71
5 Suanae 18 20 38
6 Lemon 10 9 19
7 Fatunisuan 26 36 62
8 Haulasi 11 13 24
9 Noeltoko 16 13 29
10 Fatutasu 25 17 42
11 Manusasi 17 25 42
12 Saenam 20 19 39
13 Satab 10 15 15
Puskesmas 321 300 621
100% =
MP Asi 100% Mencapai target
10
Rumah tangga pengguna 38,5% ↑↓
100% Kurang dari target
11 garam yodium
Balita status Gizi kurang 100% =
100% Kurang dari target
12 (BGM)
13 - -
Ibu hamil KEK - -
14 30
BBLR -
15 95% ↑↓
Anemia Bumil 100% Kurang dari target
1. Program Imunisasi
1 2 3 4 5
1 Noepesu 1 1 100,0
2 Fatuneno 1 1 100,0
3 Eban 1 1 100,0
4 Sallu 1 1 100,0
5 Suanae 1 1 100,0
6 Lemon 1 0 0,0
7 Fatunisuan 1 1 100,0
8 Haulasi 1 1 100,0
9 Noeltoko 1 1 100,0
10 Fatutasu 1 1 100,0
11 Manusasi 1 1 100,0
12 Saenam 1 1 100,0
13 Satab 1 0 0,0
Puskesmas 13 11 84,6
Bayi di Imunisasi
Jumlah
N Puskesmas Lahir Hidup Hb <7 Hari BCG
O L P L+P L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Noepesu 14 16 30 10 71,4 7 43,8 17 56,7 14 100,0 12 75,0 26 87,7
2 Fatuneno 14 5 19 2 14,3 5 33,3 7 24,1 11 78,6 1 73,3 22 75,9
3 Eban 27 27 54 6 22,2 10 37,0 16 29,6 19 70,4 24 88,9 43 79,7
4 Sallu 23 23 46 4 17,4 10 43,5 14 30,4 15 65,2 18 78,3 33 71,7
5 Suanae 9 9 18 1 11,1 5 55,6 6 33,3 9 100,0 7 77,8 16 88,9
6 Lemon 3 4 7 2 66,7 0 0,0 2 28,6 4 133,3 2 50,0 6 85,7
7 Fatunisuan 18 19 37 5 27,8 3 15,8 8 21,6 16 88,9 12 63,2 28 75,7
8 Haulasi 9 9 18 5 55,6 4 44,4 9 50,0 10 111,1 8 88,9 18 100,0
9 Noeltoko 6 6 12 5 83,3 3 50,0 8 66,7 8 133,3 4 66,7 12 100,0
10 Fatutasu 12 11 23 5 41,7 3 27,3 8 34,8 9 75,0 5 45,5 14 60,9
11 Saenam 5 6 11 2 40,0 6 100,0 8 72,7 6 120,0 6 100,0 12 109,1
12 Manusasi 9 9 18 3 33,3 3 33,3 6 33,3 7 77,8 8 88,9 15 83,3
13 Satab 2 2 4 2 100,0 1 50,0 3 75,0 1 50,0 1 50,0 2 50,0
Puskesmas 151 156 307 52 34,4 60 38,5 112 36,5 129 85,4 118 75,6 247 80,5
g. Surveillans
Pelaksanaan program surveillans di wilayah kerja UPTD
Puskesmas sudah cukup baik karena ditunjang dengan adanya
pengumpulan data epidemiologi yang di dapat dari kegiatan dalam
dan luar gedung yang berpotensi menjadi wabah cepat dan lengkap
oleh petugas. Dengan adanya data epidemiologi yang lengkap
maka kegiatan penanggulangan penyakit dapat dilaksanakan
dengan mudah dan cepat sehingga kejadian KLB serta perluasan
wilayah KLB dapat dicegah.
Pertemuan rutin antara petugas kesehatan dalam rangka
menggali permasalahan kesehatan di wilayah kerja sudah
dilaksanakan dengan baik di UPTD Puskesmas Eban, sehingga
kerjasama lintas program antar petugas kesehatan sudah berjalan
dengan baik.
Kerjasama lintas program antar petugas puskesmas, lintas
sektoral, dukungan tokoh masyarakat dan upaya peran serta seluruh
Noepesu 3 3
Fatuneno 1 1
Eban 6 6
Sallu 1 1
Suanae - -
Lemon 3 3
Fatunisuan 1 1
Haulasi 1 1
Noeltoko 1 1
Fatutasu 2 2
Manusasi - -
Saenam 3 3
Satab 2 2
Total 24 24
Tabel 2.48
Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
di Wilayah Kerja Puskesmas Eban, Kecamatan Miomafo Barat 2018
Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
Jlh SD yg SD Jlh Murid Murid SD/ MI di periksa Perlu Mendapat Perawatan
SD/ Sikat yg
N Puskesm MI Gigi % dpt %
SD/MI Perawatan
o as Masal YA
N
Gig L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Noepesu 2 2 100,0 2 100,0 120 90 219 96 80,0 78 86,7 174 82,9 42 35 77 17 40,5 11 31,4 28 36,4
2 Fatuneno 1 1 100,0 1 100,0 71 77 148 64 90,1 49 63,6 113 76,4 31 23 54 9 29,0 6 26,1 15 27,8
3 Eban 3 3 100,0 3 100,0 196 172 368 178 90,8 146 84,9 324 88,0 73 58 131 21 28,8 25 43,1 46 35,1
4 Sallu 2 2 100,0 2 100,0 105 146 251 95 90,5 120 82,2 215 85,7 60 53 113 10 16,7 15 28,3 25 22,1
5 Suanae 1 1 100,0 1 100,0 89 64 153 77 86,5 54 84,4 131 85,6 26 16 42 8 30,8 6 37,5 14 33,3
6 Lemon 1 1 100,0 1 100,0 45 31 76 39 86,7 43 138,7 82 107,9 18 21 39 6 33,3 4 19,0 10 25,6
7 Fatunisuan 2 2 100,0 2 100,0 154 132 286 139 90,3 91 68,9 230 80,4 78 66 144 11 14,1 17 25,8 28 19,4
8 Haulasi 1 1 100,0 1 100,0 67 65 132 65 97,0 61 93,8 126 95,5 25 24 49 7 20,8 9 37,5 16 32,7
9 Noeltoko 1 1 100,0 1 100,0 65 53 118 61 93,8 40 75,5 101 86,5 29 24 53 7 24,1 8 33,3 15 28,3
10 Fatutasu 2 2 100,0 2 100,0 132 92 224 109 82,6 68 73,9 177 79,0 39 49 88 10 25,6 14 28,6 24 27,3
11 Saenam 1 1 100,0 1 100,0 45 51 96 36 80,0 46 90,2 82 85,4 21 17 38 7 33,3 4 23,5 11 28,9
12 Manusasi 1 1 100,0 1 100,0 70 76 146 62 88,6 69 90,8 131 89,7 27 29 56 9 33,3 7 24,1 16 28,6
13 Satab 1 1 100,0 1 100,0 35 25 60 30 85,7 21 84,0 51 85,0 19 10 29 7 36,8 2 20,0 9 31,0
Puskesmas 19 19 100,0 19 100,0 1.194 1.074 2.268 1.051 88,0 886 82,5 1.937 85,4 488 425 913 129 24,4 128 30,1 257 28,1
b. Kesehatan Jiwa
Tabel 2.49
Hasil Cakupan Program Kesehatan Jiwa
Di Puskesmas Eban Tahun 2018
NO Nama Kegiatan Target Tahun 2018 Keterangan
n %
1 Deteksi Dini Gangguan 20% 33 0 Tidak mencapai
Kesehatan Jiwa
2 Penanganan Pasien Terdeteksi 100% 2 0 Pengobatan dilakukan pada 2
Gangguan Kesehatan Jiwa orang saja,sisanya belum
terjangkau
USILA 60 TAHUN+
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Eban 517 571 1.088 517 100,0 571 100,0 1.088 100,0
PERTAMA
a. Kunjungan
Tabel 2.51
Jumlah Kunjungan Per Desa
Di Wiyah Kerja Puskesmas Eban Tahun 2018
No. Kelurahan/ Desa Luar JKN JKN
1 Sallu 69 298
2 Eban (Saetab) 2055 3994
3 Fatunisuan 16 151
4 Noepesu 54 588
5 Fatuneno 85 611
6 Manusasi 90 743
7 Fatutasu 29 284
8 Haulasi 39 676
9 Suanae 47 369
10 Noeltoko 29 471
11 Saenam 151 632
12 Lemon 0 31
JUMLAH 2.664 8.848
Umum 2.664
Askes -
Astek -
JKN PBI 8.848
JKN Mandiri -
Gratis Lainnya
Total Jumlah 11.512
0 – 1 th 210
1 – 5 th 256
5 – 14 th 78
Selebihnya 10.968
b. 10 (Sepuluh)Penyakit Terbanyak
Tabel 2.54
Jumlah 10 Penyakit Terbanyak
Di Puskesmas Eban Tahun 2018
Tahun 2018
No Diagnosa
Jumlah Kunjungan %
E. KEUANGAN
Sumber pembiayaan operasional dan kegiatan program di UPTD
Puskesmas bearasal dari Dinas Kesehatan Kota yang berasal dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Timor Tengah
Utara ataupun berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
yang berasal dari pusat.
Adapun besaran jumlah penerimaan keuangan di UPTD Puskesmas
Eban dapat di lihat pada Tabel 2.55
Tabel 2.55
Jumlah Penerimaan Keuangan
Di Puskesmas Eban Tahun 2018
NO Kegiatan Penerimaan Pengeluaran Saldo
APBN( APBD(Rp)
Rp)
1 Penyetoran - Rp. 38.387.000 - -
2 BOK - Rp. 1.072.834.679 Rp.1.040.764.679 Rp. 32.070.000
3 JKN (Kapitasi, Non - Rp. 599.422.160 Rp. 495.978.180 Rp.103.443.980
Kapitasi)
Clara M.Th.Boleng,S.Kep.Ns
NIP.19681003 198801 2 002