Yang dimaksud dengan "modernisme" di bidang filsafat adalah
gerakan pemikiran dan gambaran dunia tertentu yang awalnya diinspirasikan oleh Descartes, I dikokohkan oleh gerakan pencerahan (enlightenment/aufklarung), dan mengabaikan dirinya hingga abad keduapuluh ini melalui dominasi sains dan kapitalisme.1 Dalam modernisme ilmu-ilmu positif-empiris mau t:ak mau menjadi st:andar kebenaran tertinggi. Akibat dari hal ini adalah, bahwa nilai-nilai moral dan religius kehilangan wibawanya. Dengan demikian, timbullah disorient:asi moral-religius, yang pada gilirannya mengakibatkan pula meningkatnya kekerasan, keterasingan, depresi mental, dan seterusnya.