Anda di halaman 1dari 12

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PROMOSI JASA MAKE-

UP WISUDA PADA MAHASISWA PRODI TATA KECANTIKAN


Tsalatsati Solehatun Nisa
Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Kecantikan, Jurusan PKK, FT UNNES
Email : tsalatsatisolehatun.nisa@yahoo.com
Trisnani Widowati
Dosen S-1 Pendidikan Tata Kecantikan, Jurusan PKK, FT UNNES

Abstrak
Instagram merupakan media sosial yang memiliki peluang besar sebagai sarana untuk
melakukan promosi dalam berbisnis. Salah satunya adalah jasa Make-Up Artist Jangkauan yang luas
dan tampilan yang menarik membuat Instagram mampu menarik calon klien menggunakan jasa Make-
Up Artist. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Instagram dan seberapa besar
efetivitasnya sebagai sarana promosi jasa Make-Up dalam membantu memperoleh pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan praktik mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Kecantikan. Metode penelitian ini
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara,
dan kuesioner. Teknik analisis data dengan mnggunakan deskriptif presentase. Hasil penelitian ini
diperoleh data berdasarkan indikator penggunaan media sosial, penggunaan Instagram, indiktor Make-
Up, dan indikator efektivitas Instagram diperoleh presentase 89,04% dengan kriteria sangat baik.
Kata Kunci: Instagram, Promosi, Make-Up Artist

SOCIAL MEDIA INSTAGRAM AS A PROMOTION OF GRADUATION MAKE-


UP SERVICES BY BEAUTY EDUCATION STUDENTS
Tsalatsati Solehatun Nisa
S-1 Students of in Beauty Education, PKK Department, FT UNNES
Email: tsalatsatisolehatun.nisa@yahoo.com
Trisnani Widowati
S-1 Lecturer of Beauty Education, PKK Department, FT UNNES
Instagram is a social media that has great opportunities to promote a business, such as Make-
Up Artist service. The wide range and attractive appearance make Instagram have a great opportunity
to be able to attract prospective clients using Make-Up Artist services. The purpose of this study is to
find out how Instagram's role and how much effectiveness it is as a media of promoting Make-Up
services in helping to earn income to meet the practical needs of students of Beauty Education Study
Program. This research method is descriptive with a quantitative approach. Methods of data collection
are observation, interviews, and questionnaires. Data analysis techniques used descriptive percentages.
The results of this study obtained data based on indicators of social media usage, Instagram usage,
Make-Up indicators, and Instagram effectiveness indicators obtained percentage of 89.04% with very
good criteria.
Keywords: Instagram, Promotion, Make-up Artist
PENDAHULUAN media sosial. Salah satunya dari sekian
Media sosial tidak lagi hanya banyak usaha jasa yang dapat
sekedar menjadi media komunikasi dipromosikan melaui media sosial
semata, tetapi juga sebagai bagian yang adalah jasa Makeup Artist.Jasa Makeup
tak terpisahkan dari dunia bisnis, Artist memiliki peluang yang sangat
industri, pendidikan, kesukaan, dan besar baik untuk meningkatkan
pergaulan sosial. Media sosial menjadi pendapatan maupun meningkatkan
peluang yang sangat besar bagi para personal branding seseorang.
pelaku bisnis (Hermawan dalam Fenomena ini terjadi pada mahasiswa
Pamungkas, 2016). Bisnis dalam hal ini Program Studi Pendidikan Tata
adalah membuka peluang bagi Kecantikan di Universitas Negeri
seseorang yang ingin berwirausaha Semarang. Hampir sebagian besar
dengan menggunakan media sosial mahasiswa program studi Pendidikan
sebagai sarana promosi yang efektif Tata Kecantikan membuka usaha jasa
dan terjangkau. Salah satu usaha yang Makeup Artist sebagai upaya untuk
memiliki peluang cukup besar adalah memperoleh pendapatan tambahan.
usaha dibidang jasa. Melalui media . Pengguna Instagram tentu
sosial yang memungkinkan proses memiliki gadget yang mendukung
pemasaran yang efektif, respon yang aplikasi tersebut, yaitu android phones
lebih cepat, dan biaya yang lebih murah maupun iPhone. Ini berarti Instagram
membuat banyak orang tertarik untuk memiliki pengguna yang rata-rata kelas
mempromosikan usaha jasanya melalui menengah ke atas. Hal ini
menguntungkan, karena calon klien mereka yang aktif Instagram pasti

kemungkinan besar mempunyai uang aktif pula di media sosial lainnya

yang cukup dalam. Tampilan produk seperti twitter, facebook, blog.

yang simple. Karena Instagram Karena itu, sangat tepat bila

memang digunakan sebagai aplikasi seseorang memperomosikan suatu

berbagi foto, Fitur-fitur yang tersedia di produk atau usahanya melalui

Instagram akan mendukung gambar Instagram dan dibantu dengan

produk yang anda upload di dalamnya. jejaring sosial lainnya

Di Instagram, kebanyakan fotonya 2. Pengguna Instagram pasti

menggunakan (#) hashtag. Oleh karena memeiliki gadget yang

itu, sangat disarankan untuk mendukung aplikasi tersebut, yaitu

menggunakan hashtag agar android phone. Ini berarti

memudahkan calon pembeli Instagram memiliki pengguna

menemukan produk anda. Dibawah ini yang rata-rata kelas menengah ke

merupakan beberapa hal yang menjadi atas. Hal ini menguntungkan bagi

kelebihan Instagram sebagai media seseorang yang melakukan

promosi: promosi usahanya karena calon

1. Pasar yang mengerti teknologi. konsumen memiliki kemungkinan

Salah satu berjualan lewat mempunyai budget atau uang yang

Instagram adalah pengguna cukup

Instagram sudah terjamin mengerti 3. Tampilan produk yang simple.

teknologi digital terkini. Artinya, Karena Instagram memang


digunakan sebagai aplikasi berbagi wawancara, dan kuesioner. Teknik

foto, fitur-fitur yang tersedia di analisis data dengan mnggunakan

Instagram akan mendukung deskriptif presentase. Dibawah ini

gambar produk yang di uanggah di adalah table jumlah mahasiswa aktif

dalamnya yang memiliki akun Instagram

4. Di Instagram, kebanyakan fotonya komersial make-up artist :

menggunakan (#) hastag. Oleh


Tabel 1 Data Hasil Observasi Pemilik
karena itu, sangat disarankan untuk
Akun Instagram
menggunakan tagar agar
Sumber : Data observasi, 2018
memudahkan calon pembeli
HASIL DAN PEMBAHASAN
menemukan produk yang dijual.
No Tahun Jumlah Jumlah
angkatan Mahasiswa pemilik
METODE PENELITIAN Aktif akun
Instagram
1 2015 45 36
Metode penelitian ini adalah
2 2016 38 28
3 2017 48 25
deskriptif dengan pendekatan
Berdasarkan penelitian dan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian
pengumpulan data yamg telah
ini yaitu mahasiswa aktif angkatan
dilakukan di Prodi Tata Kecantikan
2015, 2016, dan 2017 yang memeiliki
Unnes tentang efektivitas media sosial
akun Instagram komersial Make-Up
Instagram sebagai sarana promosi jasa
Artist. Sampel yang diambil sejumlah
make-up artist pada tiga angkatan yaitu,
73 mahasiswa. Metode pengumpulan
2015,2016, dan 2017 dengan jumlah 72
data yaitu dengan observasi,
responden diperoleh hasil sebagai No Sub Butir Soal Hasil Ket
Indika
tor
berikut :
1 Frekue Berapa 52,1 1-3
msi lama % Tahun
Pengg memiliki
Untuk mengetahui hasil analisis uaan Instagram
Media Frekuensi 64,4 Setiap
variabel X, diukur menggunakan 15 Sosial Akses % Hari
Instagr Instagram
butir soal pilihan ganda berdasarkan am Frekuwnsi 35,6 1 jam
mengakses %
Instagram
indikator penggunaan media sosial setiap hari
Pengg Fitur yang 47,9 Hatag
Instagram, promosi, dan bentuk unaan sering % (#)
Fitur- digunakan
fitur ketika
layanan dengan sub indikator
Instagr mengungg
am ah foto
diantaranya adalah sebagai berikut : Biaya 41,1 50.000-
kuota yang % 100.00
diperlukan 0
- Frekuensi penggunaan Instagram 2 Frekue Frekuensi 56,2 Minima
nsi unggah % l 1 kali
unggah foto dalam
- Penggunaan fitur-fitur Instagram foto seminggu
Tujuan 65,8 Mencar
unggah % i uang
- Frekuensi unggah foto foto saku
melalui tambah
Instagram an
- Bentuk layanan make-up yang Bentuk 79,5 Diskon/
promosi % Potong
yang an
ditawarkan
ditawarkan harga
Efektivitas 50,7 Sangat
penggunaa % memba
Dari pengukuran sub indikator diatas, n ntu
Instagram
diperoleh hasil dari variabel X, sebagai 3 Make- Pelayanan 89% Wisuda
Up yang
berikut : sering
diterima
Frekuensi 50,7 Setiap
menerima % event
tawaran wisuda,
make-up minima
wisuda l1
klien
Tarif harga 75,3 150.00 minimum sebesar = 8, skor maksimum
% 0–
175.00
0
= 32.
Cara 57,5 Kualita
menentuka % s,
PRESENTASI INDIKATOR MEDIA SOSIAL
n tarif harga,
make-up dan
wisuda kompos
isi
Rentang Kategori frekuensi Presentase(%)
kosmeti
Skor
k yang
diguna
kan 76-100 Sangat 65 89.04
Target 56,2 Mahasi Baik
Klien % swa 51-75 Baik 7 9.59
Produk 60,3 Kosmet 26-50 Cukup 1 1.37
kosmetik % ik
>25 Kurang 0 0.00
yang BPOM
digunakan standar Jumlah 73 100.00
lokal
brand
(LT
PRO, Hasil penelitian pada indikator
Wardah
, Make
Over, ini menunjukkan kategori sangat baik
PAC)
(89,04%) yaitu sebagian besar

responden memiliki lebih dari satu


Hasil Analisis Pengukuran Variabel akun media sosial dan salah satunya
Berdasarkan Indikator sebagai adalah media sosial Instagram yang
berikut : digunakan sebagai sarana promosi jasa

Indikator media sosial dalam penelitian make-up karena dianggap lebih mudah

ini diukur dengan angket yang dan praktis serta lebih dapat dijangkau

berjumlah 8 butir pernyataan dengan oleh siapapun dibandingkan dengan

skor 1-4. Hasil penelitian indicator cara konvensional. Menurut Fanady

media sosial diperoleh dari skor dan Monica (2016), media sosial
dimanfaatkan sebagai sarana promosi Hasil penelitian pada indikator

dan pemasaran untuk meningkatkan Instagram ini menunjukkan kategori

minat beli konsumen. Postingan foto sangat baik (84,93%) yaitu 62 dari 73

melalui media sosial sedikit banyak responden sangat setuju bahwa

mampu memberikan nilai tambah dan Instagram merupakan salah satu media

mempengaruhi pendapatan. yang paling cocok digunakan untuk

mempromosikan jasa make-up karena


Indikator Instagram dalam penelitian
Instagram menawarkan fitur yang pas
ini diukur dengan angket yang
yaitu unggah foto dan gambar sehingga
berjumlah 8 butir pernyataan dengan
hasil make-up lebih menunjang dan
skor 1-4. Hasil penelitian indicator
dapat dinikmati secara visual. Selain
Instagram diperoleh hasil skor
itu, fitur tambahan lainnya yang
minimum sebesar 12, skor maksimum
ditawarkan Instagram seperti,
sebesar 48. Deskripsi hasil penelitian
penulisan caption, hastag, geotagging
tersebut dapat dilihat pada table
dianggap dapat memperluas
dibawah ini :
kemungkinan calon klien untuk
PRESENTASI INDIKATOR INSTAGRAM
mencari jasa nya melalui fitur-fitur

tersebut.
Rentang Kategori Frekuensi Presentase(%)
Skor
76-100 Sangat 62 84.93
Baik
Indikator make-up dalam penelitian ini
51-75 Baik 11 15.07
26-50 Cukup 0 0.00 diukur dengan angket yang berjumlah
>25 Kurang 0 0.00
Jumlah 73 100 10 butir pernyataan dengan skor 1-4.
Hasil penelitian indicator media sosial dibandingkan dengan jenis rias lainnya,

diperoleh dari skor minimum sebesar = seperti rias pengantin, rias karakter,

10, skor maksimum = 40. Deskripsi atau rias panggung yang memiliki

hasil penelitian tersebut dapat dilihat properti cukup banyak. Mereka

pada table di bawah ini : melayani jasa home service dengan

target mahasiswa untuk menarik


PRESENTASI INDIKATOR MAKE-UP

promosi yang ditawarkan.

Rentang Kategori frekuensi Presentase(%)


Skor Indikator efektivitas Instagram dalam
76-100 Sangat 58 79.45
Baik penelitian ini diukur dengan angket
51-75 Baik 15 20.55
26-50 Cukup 0 0.00 yang berjumlah 5 butir pernyataan
>25 Kurang 0 0.00
Jumlah 73 100.00
dengan skor 1-4

Hasil penelitian indicator Instagram


Hasil penelitian dalam indikator make-
diperoleh hasil skor minimum sebesar
up ini menunjukkan kategori sangat
4, skor maksimum sebesar 20.
baik (79,45%) data tersebut diperoleh
Deskripsi hasil penelitian tersebut
dari jumlah frekuensi 53 responden
dapat dilihat pada table dan diagram
bahwa subjek merupakan make-up artis
dibawah ini :
professional yang memiliki keahlian

dalam bidang tata rias namun dalam hal

ini respondeng lebih fkcus untuk

melayani rias wisuda karena tidak

memiliki resiko yang tinggi jika


PRESENTASI INDIKATOR EFEKTIVITAS tambahan untuk memenuhi kebutuhan

praktik.
Rentang Kategori Frekuensi Presentase(%)
Skor
76-100 Sangat 65 89.04
SIMPULAN
Baik
51-75 Baik 8 10.96 Simpulan penelitian ini adalah media
26-50 Cukup 0 0.00
>25 Kurang 0 0.00 sosial Instagram dinyatakan sangat
Jumlah 73 100.00
Hasil penelitian dalam indikator efektif digunakan sebagai sarana

efektivitas Instagram menunjukkan promosi jasa makeup wisuda yang

kategori sangat baik (89.04%) data menunjukkan kategori sangat baik

tersebut diperoleh dari jumlah dengan angka presentase 89,04%.

frekuensi sebanyak 65 responden yang


SARAN
sangat setuju bahwa Instagram Saran media sosial Instagram dapat

memudahkan dalam melakukan digunakan seoptimal mungkin sebagai

promosi jasa make-up karena dapat saran promosi khususnya jasa make-up

dijangkau lebih luas oleh orang lain. artist karena Instagram memiliki

Dengan melakukan promosi melalui keunggulan tersendiri dibandingkan

Instagram, responden selalu dengan media sosial lain yaitu dengan

mendapatkan klien setaip kali ada event adanya fitur-fitur yang menarik.

wisuda minimal 2 kalien sehingga


UCAPAN TERIMA KASIH
Instagram memang betul-betul
Penyelesaian artikel ini tidak lepas dari
membantu untuk mencari uang
bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
tambahan dalam hal ini adalah uang
pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih telah membantu hingga

kepada: terselesaikannya artikel ini.

1. Dekan Fakultas Teknik, DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Semarang. Aditya, Rangga. 2015. Pengaruh


Media Sosia Instagram
Terhadap Minat Fotografi
2. Ketua Jurusan Pendidikan Pada Komunitas Fotografi
Pekanbaru. Jom FISIP
Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Volume 2 No. 2

Teknik, Universitas Negeri


Arikunto, S. 2013. Prosedur
Semarang. Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
3. Dr. Trisnani Widowati, M.Si selaku

dosen pembimbing Atmoko Dwi, Bambang. 2012.


Instagram Handbook Tips
4. Maria Krisnawati S.Pd, M.Sn Fotografi Ponsel. Jakarta:
Media Kita
sebagai penguji I dan Dra. Erna

Setyowari, M.Si sebagai penguji II Fetrianggi, Intan Rizky Mutiaz dan


Ddian Widiawati. 2016.
yang telah memberikan masukan Analisis Elemen Visual Pada
Promosi Busana Muslimah di
yang sangat berharga berupa saran, Instagram (Studi Kasus Merek
Hijab Juniper ane, Zaha, dan
perbaikan, pertanyaan, komentar, Zysaku Xena di Bandung).
MADINA, Vol. 21, N0. 1
dan tanggapan untuk menambah
Fitria, E. M. 2015. Dampak Online
bobot kualitas artikel ini. Shop Di Instagram Dalam
Perubahan Gaya Hidup
5. Semua pihak yang tidak dapat Konsumtif Perempuan
Shopaholic di Samarinda. E-
peneliti sebutkan satu persatu yang journal Ilmu Komunikasi
Universitas Mulawarman, 3,
117-128.
Gumiar, Gumgum. 2015. Pemanfaatan Keputusan Pembelian (Studi
Instagram Sebagai Sarana Kasus Pada Kedai Bontacos,
Promosi Oeh Pengelola Jombang). Komunikasi, Vol.
Industri Kreatif Fashion di X No 02
Kota Bandung. Jurnal Imu
Politik dan Komunikasi
Volume V No. 2 Pranaka, dan Astri Ghina. 2017.
Pengaruh Media Sosial
Instagram Terhadap
Gustina, Heny. 2015. Korelasi Media Keunggulan Bersaing (Studi
Sosial Instagram Dengan Kasus Pada Usaha Menengah
Presentasi Diri Mahasiswa Guten Inc Bandung). e-Journal
Jurusan Ilmu Komunikasi of Management Vol. 4 No. 3
Universitas Riau. Jurnal Jom
FISIP Volume 2 No. 2
Putri, dan Isnurrini Hidayat Susilowati.
2017. Pelaksanaan Promosi
Hasanah, dan Lukito Edi Nugroho. melalui Media Sosial Instagram
2015. Analisis Efektivitas Iklan Pada Toko Zizara Depok.
Jejaring Sosial sebagai Media Jurnal Cakrawala Vol. XV11
Promosi Menggunakan EPIC No. 2
Model. Scientific Journal of
Informatics Vol. 2, No. 2
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kunatitatif Kualitatif dan R&D.
Indika, Jovita. 2017. Media Sosial Bandung: Alfabeta
Instagram Sebagai Sarana
Promosi Untuk Meningkatkan
Minat Beli Konsumen, Jurnal Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Bisnis Terapan Volume 01 Kuantitatif, Kualitatif, dan
Nomor. 01 R&D. Bandung: Alfabeta

Moleong, Lexy J. 2013. Metode Suryaningtyas, Yanna. 2015. Analisa


Penelitian Kualitatif. Pengaruh Promosi dan
Bandung: Remaja Kualitas Jasa Terhadap
Rosdakarya. Keputusan Pembelian di Yanna
Anmaris Make Up Artist
Surabaya. e-Journal
Pamungkas, Zuhroh. 2016. Pengaruh Manajemen Kinerja Vol. 1,
Promosi di Media Sosial dan Nomor 2
Word Of Maouth Terhadap

Anda mungkin juga menyukai