Anda di halaman 1dari 9

CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK

OLEH :

KELAS : II-C

DOSEN PEMBIMBING : Eva Mahayani,SST,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN


PRODI D-III KEBIDANAN MEDAN
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan tugas makalah Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Pra Sekolah tentang “CIRI-
CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK ” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Amin.

Medan, September 2016

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG MASALAH ...................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TUMBUH KEMBANG ANAK ................................................ 2


B. CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK ......................................................... 2
C. PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK ........................................... 4

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 5
B. SARAN ................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG MASALAH
Setiap anak adalah individu yang unik, karena faktor bawaan dan lingkungan
yang berbeda, maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan perkembangannya
juga berbeda, tetapi tetap akan menuruti patokan umum. Sehingga diperlukan kriteria
sampai seberapa jauh keunikan seorang anak tersebut, apakah masih dalam batas-
batas normal atau tidak. Dikenal normal dalam arti medis dan normal dalam arti
statistik. Yang dimaksud normal dalam arti medis yaitu apabila pertumbuhan dan
perkembangan baik fisik maupun intelek dan kepribadian berlangsung harmonis yang
meningkat dan dapat diramalkan kecepatan serta hasil akhirnya, sesuai dengan
kemampuan genetik/bawaannya.
Sedangkan yang dimaksud normal dalam arti statistik adalah apabila anak
tersebut berada dalam batas 2 SD dibawah atau diatas mean kurva sebaran normal
menurut Gauss, dimana seorang anak dibandingkan dengan anak sebayanya. Jadi
mungkin saja seorang anak termasuk abnormal dalam arti statistik tetapi
sesungguhnya masih normal dalam arti medis, mialnya anak dari keluarga yang
bertubuh kecil.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan proses tumbuh kembang anak ?
2. Apa saja ciri-ciri tumbuh kembang anak ?
3. Sebutkan prinsip-prinsip tumbuh kembang anak ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian proses tumbuh kembang anak
2. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuh kembang anak
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip tumbuh kembang anak

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TUMBUH KEMBANG ANAK


Proses tumbuh kembang anak adalah hasil interaksi dari berbagai faktor yang
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yakni lingkungan bio-fisio-
psikologi-sosial, faktor keturunan / faktor genetik, serta perilaku. Proses ini sendiri
memiliki sifat individual dengan berbagai keunikan sehingga akan memberikan hasil
yang berbeda-beda dan juga ciri-ciri tersendiri pada masing-masing anak.
Pertumbuhan sendiri erat kaitannya dengan berbagai masalah perubahan yang dapat
diukur secara fisik. Sedangkan perkembangan terkait dengan adanya pertambahan
tingkat kematangan serta bertambahnya kemampuan yang dimiliki oleh seorang anak.
Kedua hal ini biasanya terjadi secara beriringan pada setiap anak.
Untuk tercapainya tumbuh kembang anak yang optimal tergantung pada
potensi biologiknya. Tingkat tercapainya potensi biologik seseorang, merupakan hasil
interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio-
fisio-psiko-sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda
yang memberikan ciri tersendiri pada setiap anak. Tujuan Ilmu Tumbuh Kembang
adalah mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk
menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik, mental, dan sosial.
Juga menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan
penanganan yang efektif, serta mencari penyebab dan mencegah keadaan tersebut.

B. CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK


Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
1. Tumbuh kembang anak adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.

2
3

Ini berarti bahwa tumbuh kembang sudah terjadi sejak didalam kandungan dan
setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh kembang
anak dapat dengan mudah diamati.
2. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa perlambatan,
serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ. Terdapat 3
periode pertumbuhan cepat adalah pada masa janin, masa bayi 0-1 tahun, dan
masa pubertas. Sedangkan pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti 4 pola,
yaitu pola umum, limfoid, neural, dan reproduksi.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya
berbeda antara anak satu dengan lainnya. Contoh, anak akan belajar duduk
sebelum belajar berjalan, tetapi umur saat anak belajar duduk/berjalan berbeda
antara anak satu dengan lainnya.
4. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf. Contoh,
tidak ada latihan yang dapat menyebabkan anak dapat berjalan sampai sistem
saraf siap untuk itu, tetapi tidak adanya kesempatan praktik akan menghambat
kemampuan ini.
5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas. Contoh, bayi akan
menggerakkan seluruh tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat sesuatu yang
menarik, tetapi pada anak yang lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih
benda tersebut.
6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal. Langkah pertama sebelum berjalan
adalah perkembangan menegakkan kepala
7. Refleks primitif seperti refleks menegang dan berjalan akan menghilang sebelum
gerakan volunter tercapai.
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan.
Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu
mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kontak, anak
mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
4
C. PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya,
sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan
yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh
kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki
anak.

2. Pola perkembangan dapat diramalkan


Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian
perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari
tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi kesinambungan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Proses tumbuh kembang anak adalah hasil interaksi dari berbagai faktor yang
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yakni lingkungan bio-fisio-
psikologi-sosial, faktor keturunan / faktor genetik, serta perilaku. Proses ini
sendiri memiliki sifat individual dengan berbagai keunikan sehingga akan
memberikan hasil yang berbeda-beda dan juga ciri-ciri tersendiri pada masing-
masing anak.Tumbuh kembang anak mengikuti pola yang sama dan tertentu,tetapi
kecepatannya berbeda antara satu anak dengan yang lainnya,salah satunya adalah
faktor lingkungan. Lingkungan yang baik akan memungkinkan tercapainya
potensi bawaan,sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Dalam hal ini
pentingnya ibu dalam ekologi anak dan berpengaruh biologisnya terhadap tumbuh
kembang anak dan juga stimulasi dalam tumbuh kembang anak.

B. SARAN
Tujuan ilmu tumbuh kembang anak adalah mempelajari berbagai hal yang
berhubungan dengan segala upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh
kembang anak baik fisik ,mental,dan sosial. Juga menegakkan diagnosis dini
setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan yang efektif, serta
mencari penyebab dan mencegah keadaan tersebut. Dalam hal ini diharapkan
orangtua mampu memberikan dukungan agar pertumbuhan seorang anak dapat
dioptimalkan dan merata.

5
DAFTAR PUSTAKA

dr. Soetjiningsih, SpAK.1995.TUMBUH KEMBANG ANAK.Penerbit Buku


Kedokteran.EGC.Jakarta

NELSON.1996.ILMU KESEHATAN ANAK.Penerbit Buku Kedokteran.EGC.Jakarta

http://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/04/ciri-ciri-tumbuh-kembang-anak.html

https://livres92.wordpress.com/2012/08/16/ciri-ciri-dan-prinsip-prinsip-tumbuh-kembang-
anak/

http://ekalase.com/ciri-ciri-tumbuh-kembang-anak-usia-balita-1-dan-2-tahun/

http://pemberianalam.blogspot.co.id/2012/03/ciri-ciri-tumbuh-kembang-anak.html

http://gardamd.blogspot.co.id/2011/03/ciri-ciri-tumbuh-kembang-anak.html

http://ainunfadilahdianhusada.blogspot.co.id/p/blog-page_5781.html

Anda mungkin juga menyukai