NAMA KELOMPOK :
IRA ELWADA NAPIYUPULU
OKTAVIANA AYU PRATIWI LINGGA
Bad making
PEMBAHASAN
1.Definisi Tempat Tidur di Rumah Sakit
Sebuah tempat tidur rumah sakit adalah bagian dari peralatan
yang paling sering digunakan oleh pasien rawat inap. Tempat
tidur Rumah Sakit juga ditemukan dalam jangka panjang
fasilitas perawatan, serta rumah pasien. Tempat tidur rumah
sakit yang ideal harus dipilih untuk dampaknya pada
kenyamanan pasien, keselamatan, kondisi medis, dan
kemampuan untuk mengubah posisi.
2)Bantal
3)Laken / sprei
4)Perlak
5)Stick laken
6)Boufen laken
7)Selimut
8)Sarung bantal
Langkah – langkah dalam merapikan/mempersiapkan
tempat tidur pasien.
1.Mengganti linen tempat tidur yang kosong.
Tujuan :
a)Meningkatkan kenyamanan klien.
b)Menciptakan lingkungan yang rapi bagi klien.
c)Menyediakan alas tempat tidur yang halus, bebas kerutan
sehingga meminimalkan penyebab iritasi pada kulit.
Pengkajian :
a)Kaji status kesehatan klien untuk menentukan apakah klien
dapat bangun dengan aman dari tempat tidur.
b)Kaji denyut nadi dan pernapasan klien.
c)Perhatikan semua selang dan peralatan yang tersambung pada
tubuh klien
Perencanaan :
Prosedur mempersiapkan tempat tidur biasanya didelegasikan
kepada staf bantu yang belum memiliki izin. Jika perlu,
informasikan kepada staf bantu yang belum memiliki izin
tentang metode mengumpulkan linen yang terkontaminasi
drainase secara tepat.
Implementasi :
jelaskan kepada klien tentang prosedur yang akan dilakukan.
cuci tangan dan lakukan prosedur pengendalian infeksi yang
lainnya.
Jaga privasi klien.
Letakkan linen bersih klien di kursi atau meja tempat tidur.
Kaji dan bantu klien turun dari tempat tidur.
Atur ketinggian tempat tidur pada tingkat tertentu yang dirasa
nyaman oleh perawat.
Buka linen tempat tidur.
Periksa diatas linen apakah ada benda-benda milik klien atau
peralatan lainnya.
Lepaskan alas tempat tidur mulai dari kepala tempat tidur
pada sisi terjauh dan bergerak mengelilingi tempat tidur
kearah kepala tempat tidur pada sisi terdekat.
Lipat linen yang masih dapat digunakan seperti alas penutup
tempat tidur dan alas bagian atas tempat tidur, ke dalam
empat bagian. Pertama lipat linen menjadi dua dengan
mempertemukan bagian ujung dengan ujung dan kemudian
pegang bagian tengah dan lipat kembali menjadi dua.
Lepaskan pengalas antiair dan buang jika kotor.
Gulung semua linen kotor kea rah dalam, pegang menjauh dan
langsung letakan ke dalam keranjang linen kotor.
Pegang matras secara aman, gunakan alat pengangkat jika
ada dan pindahkan matras ke arah atas kepala tempat tidur.
1.Letakkan lipatan alas tempat tidur ditengah-tengah tempat tidur.
Pastikan bahwa sisi jahitan kain kearah dalam untuk
mendapatkan dasar yang halus. Lebarkan kain di atas matras dan
atur sehingga kain cukup untuk dilipat dibawah kasur. Bagian atas
kain perlu dilipat ke bagian bawah agar alas tidak mudah bergeser.
Biarkan linen yang tersisa menggantung disepanjang tepi tempat
tidur dan jangan dilipat (kecuali jika linen sesuai dengan bentuk
matras).
2.Lipat ujung linen pada sisi yang terdekat dengan perawat
membentuk sudut dan masukkan linen ke bawah matras, lakukan
dari bagian kepala tempat tidur menuju ke bagian kaki tempat
tidur.
3.Jika perlak digunakan letakkan di atas linen alas matras yaitu
pada bagian tengah tempat tidur dan bagian atas dan bagian
bawah linen pelapis terbentangkan melapisi area punggung ke
setengah bagian paha atau lutut. Buka setengah bagian lipatan
perlak atau bagian pinggir yang terjauh dari tempat tidur dan
selipkan dipinggir terdekat.
4.Letakkan linen pelapis bagian atas di atas perlak dengan cara yang
sama dengan tepi atas matras.
5.Pilihan : sebelum bergerak ke sisi tempat tidur yang lain, letakkan
linen diatas tempat tidur dengan sisi jaitan kearah atas, buka
lipatan, selipkan ujung linen kedalam dan lipat membentuk sudut
pada bagian sudut dasar tempat tidur.
6.Bergerak ke sisi lain dan fiksasi bagian dasar linen.
Selipkan alas dasar ke bawah matras bagian kepala, tarik kain
dengan kuat, dan lipat ujung linen membentuk sudut pada sudut
matras.
Tarik kain yang masih tersisa dengan kuat sehingga tidak ada
kerutan.
Tata linen alas pelapis dengan proses yang sama.