Anda di halaman 1dari 12

ANTIHIPERTENSI

ANTAGONIS KANAL KALSIUM


(CALCIUM CHANNEL BLOCKER,CCB)
“NORVAKS”

NAMA : NASIKA DEFA


NIM : P07524115101
APAKAH ANTAGONIS KANAL KALSIUM
(CCB) ?

Antagonis kanal kalsium (calcium channel


blocker, CCB) adalah obat resep yang
mengendurkan pembuluh darah dan
meningkatkan suplai darah dan oksigen ke
jantung sekaligus mengurangi beban kerja
jantung.
BAGAIMANA MEKANISME AKSI DARI
ANTAGONIS KANAL KALSIUM (CCB)?

CCB bekerja dengan menghambat influks (masuknya)


kalsium sepanjang membran sel. Ada dua jenis kanal
kalsium tergantung tegangan (voltage gated calcium
channel):
 high voltage channel (tipe L)
 low voltage channel (tipe T)
CCB yang ada hanya menghambat channel tipe L, yang
menyebabkan vasodilatasi koroner dan perifer.
NORVAKS

 Pabrik
Pfizer

 Golongan
Keras

 Kemasan
Norvask Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai
berikut :
Dos 30’s dan 100’s tablet 5 mg
dos 30’s tablet 10 mg
Kandungan
Tiap kemasan Norvask Tablet mengandung zat
aktif (nama generik) sebagai berikut :
Amlodipine besylate 5 mg / tablet
Amlodipine besylate 10 mg / tablet
SEKILAS TENTANG ZAT AKTIF (NAMA
GENERIK)

Amlodipine adalah obat anti hipertensi yang termasuk


ke dalam golongan calcium channel blockers.
Amlodipine bekerja dengan cara menghambat secara
selektif masuknya ion kalsium ke dalam membran sel
terutama sel otot polos pembuluh darah dan sel -sel
otot jantung. Obat ini juga berperan sebagai arteri
perifer vasodilator sehingga mengakibatkan
penurunan resistensi pembuluh darah perifer dan
penurunan tekanan darah.
INDIKASI

 Kegunaan Norvask Tablet (Amlodipine) adalah untuk


kondisi-kondisi berikut :
 Untuk pengobatan hipertensi, baik terapi tunggal
maupun kombinasi dengan diuretik tiazid, beta
adrenoreseptor blocker, atau ACE inhibitor.
 Digunakan juga untuk pengobatan iskema miokardia
termasuk angina pektoris dan atau vasospasmus /
vasokonstriksi vaskulator koroner.
 Obat ini juga dipakai dalam terapi penyakit arteri
koroner.
KONTRA INDIKASI

 Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang


mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Amlodipine,
dihydropyridine, atau obat-obat yang termasuk golongan
calcium channel blockers lainnya.
 Pasien yang mengalami syok kardiogenis (sirkulasi darah
yang tidak normal karena ventrikel jantung tidak
berfungsi optimal), stenosis aorta (penyempitan pada
saluran keluar ventrikel kiri jantung), atau menderita
angina yang tidak stabil jangan menggunakan obat ini.
 Obat ini juga dikontraindikasikan untuk penderita
tekanan darah rendah (< 90/60 mmHg), ibu menyusui
dan wanita hamil.
EFEK SAMPING NORVASK TABLET

 Berikut adalah beberapa efek samping yang


diketahui :
 Efek samping Norvask Tablet (Amlodipine) yang
sering terjadi : sakit kepala, kelelahan, pusing,
mengantuk, mual, nyeri perut, kulit memerah,
palpitasi, somnolensi, termasuk edema perifer.
 Efek samping seperti kelainan pada darah,
impotensi, depresi, insomnia, takikardia, dan
penyakit kuning terjadi sangat jarang namun akan
berakibat fatal bila terjadi. Oleh karena itu
pemakaian obat ini harus dengan pengawasan
dokter.

Anda mungkin juga menyukai