amlodipin (Norvasc)
bepridil (Vascor)
cilnidipin (Atelec, Cinalong, Siscard)
felodipine (Plendil)
isradipine (DynaCirc, Prescal)
nicardipine (Cardene, Cardene SR)
nifedipine (Adalat, Adalat CC, Procardia, Procardia XL)
nimodipine (Nimotop)
nisoldipine (Sular)
verapamil (Calan, Calan SR, Covera-HS, Isoptin, Isoptin SR, Verelan, Verelan
PM)
diltiazem (Cardizem, Cardizem CD, Cardizem SR, Dilacor XR, Diltia XT,
Tiazac)
Bagaimana mekanisme aksi dari antagonis kanal kalsium
(CCB)?
CCB bekerja dengan menghambat influks (masuknya) kalsium
sepanjang membran sel. Ada dua jenis kanal kalsium tergantung
tegangan (voltage gated calcium channel):
high voltage channel (tipe L)
low voltage channel (tipe T)
CCB yang ada hanya menghambat channel tipe L, yang menyebabkan
vasodilatasi koroner dan perifer.
CCB menghambat arus ion kalsium masuk ke dalam otot jantung dari
luar sel. Karena kontraksi otot polos tergantung pada ion kalsium
ekstraseluler, maka dengan adanya antagonis kalsium dapat
menimbulkan efek ionotropik negatif. Akibatnya pembuluh
darah mengendur/lebar, yang membuat jantung lebih mudah memompa
dan mengurangi beban kerjanya.