ACE inhibitors
Angiotensin receptor blocker (ARB)
Beta-blockers
Calcium channel blockers (CCBs)
Diuretics
Alpha-blockers
Alpha-beta blockers
Clonidine
Minoxidil
ACE inhibitors
ACE inhibitors adalah obat-obat yang memperlambat aktivitas dari enzim ACE, yang
mengurangi produksi dari angiotensin II (kimia yng sangat kuat yang menyebabkan otot-otot
yang mengelilingi pembuluh-pembuluh darah untuk berkontraksi, jadi menyempitkan pembuluh-
pembuluh). Sebagai akibatnya, pembuluh-pembuluh membesar atau melebar, dan tekanan darah
berkurang.
enalapril (Vasotec),
captopril (Capoten),
lisinopril (Zestril and Prinivil),
benazepril (Lotensin),
quinapril (Accupril),
perindopril (Aceon),
ramipril (Altace),
trandolapril (Mavik),
fosinopril (Monopril), dan
moexipril (Univasc ).
losartan (Cozaar),
irbesartan (Avapro),
valsartan (Diovan),
candesartan (Atacand),
olmesartan (Benicar),
telmisartan (Micardis), dan
eprosartan (Teveten).
Beta-blockers
Beta blockers adalah obat-obat yang menghalangi norepinephrine dan epinephrine (adrenaline)
mengikat pada reseptor-reseptor beta pada syaraf-syaraf. Beta blockers terutama menghalangi
reseptor-reseptor beta 1 dan beta 2. Dengan menghalangi efek-efek dari norepinephrine dan
epinephrine, beta blockers mengurangi denyut jantung; mengurangi tekanan darah dengan
melebarkan pembuluh-pembuluh darah; dan mungkin menyempitkan saluran-saluran udara
dengan menstimulasi otot-otot yang mengelilingi saluran-saluran udara untuk berkontraksi.
atenolol (Tenormin),
propranolol (Inderal),
metoprolol (Toprol),
nadolol (Corgard),
betaxolol (Kerlone),
acebutolol (Sectral),
pindolol (Visken), dan
bisoprolol (Zebeta).
Tiga tipe utama dari calcium channel blockers digunakan. Satu tipe adalah dihydropyridines,
yang tidak memperlambat denyut jantung atau menyebabkan denyut-denyut atau irama-irama
jantung lain yang abnormal (cardiac arrhythmias). Contoh-contoh dari obat-obat ini termasuk:
amlodipine (Norvasc),
sustained release nifedipine (Procardia XL, Adalat CC),
felodipine (Plendil), dan
nisoldipine (Sular).
Dua tipe lain dari calcium channel blockers dirujuk sebagai agen-agen non-dihydropyridine.
Satu tipe adalah verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) dan yang lainnya adalah diltiazem
(Cardizem, Tiazac, Dilacor, dan Diltia).
Diuretics
Diuretics adalah diantara obat-obat paling tua yang dikenal untuk merawat hipertensi. Mereka
bekerja pada tabung-tabung kecil (tubules) dari ginjal-ginjal untuk mengeluarkan garam dari
tubuh. Air (cairan) juga mungkin dikeluarkan bersama dengan garam. Diuretics mungkin
digunakan sebagi perawatan obat tunggal (monotherapy) untuk hipertensi. Lebih seringkali,
bagaimanapun, dosis-dosis yang kecil dari diuretics digunakan dalam kombinasi dengan obat-
obat anti-hipertensi lain untuk meningkatkan efek dari obat-obat lain.
hydrochlorothiazide (Hydrodiuril),
the loop diuretics furosemide (Lasix) dan torsemide (Demadex),
kombinasi dari triamterene dan hydrochlorothiazide (Dyazide), dan
metolazone (Zaroxolyn).
Untuk individu-individu yang alergi pada obat-obat sulfa, ethacrynic acid, loop diuretic, adalah
opsi yang baik. Catat bahwa diuretics kemungkinan harus tidak digunakan pada wanita-wanita
hamil.
Alpha-blockers
Alpha-blockers menurunkan tekanan darah dengan menghalangi reseptor-reseptor alpha pada
otot halus dari arteri-arteri peripheral diseluruh jaringan-jaringan tubuh.
Alpha-beta blockers
Alpha-beta-blockers bekerja dengan cara yang sama seperti alpha-blockers namun juga
memperlambat denyut jantung, seperti yang dilakukan beta-blockers. Sebagai akibatnya, lebih
sedikit darah yang dipompa melalui pembuluh-pembuluh dan tekanan darah menurun. Contoh-
contoh dari alpha-beta blockers termasuk:
carvedilol (Coreg), dan
labetalol (Normodyne, Trandate).
Clonidine
Clonidine (Catapres) adalah penghalang sistim syaraf. Penghalang-penghalang sistim syaraf
bekerja dengan menstimulasi reseptor-reseptor pada syaraf-syaraf di otak yang mengurangi
transmisi dari pesan-pesan dari syaraf-syaraf dalam otak ke syaraf-syaraf pada area-area lain dari
tubuh. Sebagai akibatnya, denyut jantung melambat dan tekanan darah berkurang.
Minoxidil
Minoxidil adalah vasodilator. Vasodilators adalah pengendur-pengendur (relaxants) otot yang
bekerja secara langsung pada otot halus dari arteri-arteri peripheral diseluruh tubuh. Arteri-arteri
peripheral kemudian melebar dan tekanan darah berkurang.