Pengemasan Proses pengemasan merupakan salah satu tahapan penting dalam pembuatan sediaan farmasi. Tahapan ini juga ikut mempengaruhi stabilitas dan mutu produk akhir. Bahkan belakangan ini, faktor kemasan dapat menjadi gambaran ukuran bonafiditas suatu produk/perusahaan farmasi (Kurniawan, 2012). Peracikan Peracikan, atau compounding, telah didefinisikan oleh National Association of Boardsof Pharmacy (Model State Pharmacy Act) sebagai persiapan, pencampuran, penyusunan, pengemasan, atau pelabelan obat atau alat, sebagai hasil dari perintah pada resep dokter (atauinisiatif) dan berdasarkan hubungan antara praktisi – pasien – apoteker. Pengambilan bahan Langkah pertama yang dilakukan adalah pengambilan berdasarkan perhitungan bahan. Maka dapat dilihat keakurasian untuk mencampur masing-masing bahan agar didapat sediaan obat yang memenuhi syarat. Persiapan
Personal Hygiene
Clean Equipment Kebersihan
Clean work area
a) Personal Hygiene
Cuci tangan dengan air mengalir
Menggunakan baju pelindung Cuci tangan dengan disinfektan Gunakan Masker Sarung tangan Rambut tertutup/terikat
b) Clean equipment
Fase 1 : cuci alat dengan detergen dan air mengalir
Fase 2 : bilas dengan etanol 70% Fase 3 : Keringkan dengan lap/serbet bersih c) Clean Work Area
Syarat ruang peracikan : steril, bersih, ventilasi, terang, dan rapi