Ketikan Yola
Ketikan Yola
pengobatan tb paru
Menurut depkes (2011) tujuan pengobatan tb paru adalah untuk menyembuhkan penderita
,mencegah kematian,mencegah kekambuhan,dan memurunkan tingkat penularan.salah satu
komponen dalam DOTS (direcly observed treatment shourtcourse chemotheraphy). Adalah
pengobatan paduan OAT jangka pendek dengan pengawasan langsung dan untuk menjamin
keteraturan pengobatan diperlukan seorang pengawas menelan obat (PMO). Pemberian panduan
OAT didasarkan pada klasifikasi TB paru. Pengobatan merupakan salah satu tindakan terpenting
dalam proses penyembuhan seorang penderita TB paru .pengobatan penderita TB paru memiliki
tujuan tertentu yang harus di capai .unsur unsur terpenting dalam tujuan pengobatan TB paru yaitu :
a. Menyembuhkan penderita TB paru
penderita TB paru bisa mendapatkan pelayanan pengobatan di berbagai fasilitas kesehatan yang
tersedia antara lain puskesmas , rumah sakit ,Bp4/rumah sakit paru. Bagi para penderita TB paru hal
terpenting yang harus di perhatikan selama proses pengobatan dilakukan yaitu keteraturan minum
obat sampai dinyatakan sembuh waktu pengobatan dilakukan dilakukan selama 6 sampai 8 bulan(
kemenkes 2012)
Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman penyebab terjadi TB paru kuman ini dapat
dimatikan dengan kombinasi beberapa obat yang sudah jelas manfaatnya.
a. Obat harus diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat dalam jumlah cukup
dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan.
b. Untuk menjamin kepatuhan pasien dalam menelan obat pengobatan dilakukan dengan
pengawasan langsung (DOT= directly observed treatment( oleh seorang pengawas menelan
obat(PMO)
c. Pengobatan TB paru diberikan dalam bentuk dua
Prinsip dasar pengobatan pada TB paru anak adalah menggunakan minimal 3 macam obat dan
diberikan dalam waktu 6 bulan ya itu obat rifampisin dan INH. Beberapa contoh panduan
pengobatan yang kini dipakai adalah sebagaimana disampaikan dalam penjelasan berikut ini:
Pada pasien penderita kategori 2 pada bulan pertama mendapat tablet rifampisin,INH, pirazinamid
dan ethambutol setiap hari disertai suntikan streptomisin lalu dilanjutkan dengan tablet
rifampisin,INH, pirazinamid dan ethambutol setiap hari selama 1 bulan dan dilanjutkan 5 bulan lagi
dengan rifampisin dan INH tiga kali seminggu( kemenkes 2012)