PENDAHULUAN
Bumi meruupakan suatu susunan lapisan yang terbentuk oleh batuan. Selain
bumi, beberapa benda langit juga tersusun dari batuan. Batuan didefinisikan sebagai
agregasi dari satu atau beberapa jenis mineral tersebut masih tetap terlihat. Ada tiga
macam batuan yaitu, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan
beku terbentuk dari pembekuan magma. Batuan sedimen terbentuk secara alamiah di
permukaan bumi dari fragmen-fragmen batuan yang memadat dan mengeras menjadi
batuan. Batuan metamorf terbentuk dari batuan-batuan sebelumnya yang mengalami
perubahan mineral dan struktur akibat pengaruh tekanan dan temperatur.
Kata Kristal berasal dari bahasa yunani csystallon yang berarti tetesan yang
dingin atau beku. Menurut pengertian kompilasi yang diambil untuk menyeragamkan
pendapat para ahli, maka Kristal adalah bahan padat homogeny, biasanya anisotropy
dan tembus cahaya serta mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan
bidang-bidangnya memenuhi hukum geometri jumlah dan kedudukan bidang
kristalnya selalu tertentu dan teratur.
Mineralogi merupakan ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur
Kristal, dan fisik dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan
perubahan mineral. Mineralogi lebih menitik beratkan pada sistem klasifikasi mineral
pembentuk batuan.
Ilmu kristalografi dan mineralogi juga bukan hanya dipelajari dalam disiplin
ilmu geologi tapi menjadi dasar pengetahuan pertambangan.
1
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
1.4.1 Alat
a. Pensil mekanik
b. Penghapus
c. Penggaris 30 cm
d. Busur
e. Sampel mineral
2
f. Kertas deskripsi mineral
g. Pensil warna
h. Modul panduan praktikum
1.4.2 Bahan
a. Milimeter block
b. Penghapus
c. Isi pensil mekanik
1.5 Prosedur Kerja
1.5.1 Kristalografi
1.5.2 Mineralogi
3
4