Anda di halaman 1dari 2

A.

PERMASALAHAN

SMK Negeri Kasomalang secara geografis terletak di bagian selatan kabupaten


Subang dengan ketinggian 500 m dpl, serta terletak dititik koordinat yaitu antara 1070 31' -
1070 54' Bujur Timur dan 60 11' - 6 0 49' Lintang Selatan. Secara umum komoditas tanaman
yang dapat dibudidayakan di SMK Negeri Kasomalang terdiri dari jenis tanaman pangan dan
hortikultura seperti:

1. Timun
2. Jagung
3. Kcang
4. Terong
5. Kangkung
6. Cabe
7. Kubis Kol
8. Bayam
9. Singkong
10. Pisang
11. Tanaman buah

Pada saat ini melalui program ketahanan pangan SMK Negeri Kasomalang
membudidayakan beberapa jenis tanaman pangan dan hortikultura diantaranya adalah: timun,
jagung, kacang, terong, kangkung, cabe, kubis kol, bayam, serta naman buah lainya seperti :
nangka campedak, pisang cavendish, durian, manggis dan jambu kristal. Dalam pelaksanaan
budidaya terdapat beberapa faktor kendala/permasalahan diantaranya adalah

1. Internal
Faktor internal yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan program ketananan
pangan diantaranya adalah SDM yang belum terampil dan terlatih dalam budidaya
tanaman pangan dan hortikultura.
2. Eksternal
Faktor eksternal yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan program
ketananan pangan diantaranya adalah
a. Hama dan penyakit
Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan
gagalnya panen dan budidaya tanaman pangan dan hortikultura di SMK
Negeri Kasomalanag. Beberapa hama dan penyakit yang sering dijumpai di
kebun percobaan SMK Negeri kasomalang diantaranya dalah ulah grayak dan
virus kuning yang sangat merugikan terhadap budidaya timun, terong, cabe
dan kubis kol.
b. Iklim yang ekstrim
Program SMK pendukung ketahanan pangan dilaksanakan mulai bulan Juli
2019, pada saat itu belum ada curah hujan yang turun sehingga beberapa
tanaman mengalami kematian akibat tingkat laju respirasi tanaman yang
cukup tinggi.
B. SOLUSI

Dalam permasalahan diatas terdapat beberapa alternatif solusi yang dikembangkan


oleh tim ketahanan pangan SMK Negeri Kasomalang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Internal
Sumber Daya Manusia merupakan penopang utama dalam usaha agribisnis tanaman
pangan dan hortikultura. Oleh sebab itu dalam hal ini, untuk meningkatkan skil dan
pengetahuan budidaya tanaman pangan dan hortikultura di SMK negeri Kasomalang
dilakukan beberapa peningkatan kualitas SDM diantanya adalah Pelatihan dan
Seminar tentang budidaya tanaman pangan dan hortikultura, kunjungan/studi banding
ke beberapa instansi Negeri maupaun Swasta yang ada di Jawa Barat diantaranya
adalah BBPP Lembang, BALITSA Lembang, PT. INAGRIN Lebang, PT. EAST
WEST SEED INDONESIA (Indor Palasari Ciater-Subang) serta BBH Pasir Banteng
Sumedang.
2. Eksternal
Meledaknya populasi Hama dan penyakit salah satu diantaranya disebabkan akibat
perubahan Iklim. Hama dan penyakit akan sangat berdampak terhadap nilai/hasil
usaha tanai dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura, oleh karenanya dalam
mengatasi permasalahan hama dan penyakit tersebut, tim ketanahan pangan SMK
Negeri Kasomalang melakukan beberapa trobosan solusi diantaranya yaitu dengan
mendatangkan tenaga ahli Hama dan Penyakit tanaman dari dinas pertanian
Kabupaten Subang dan PT. INAGRIN Lembang. Dengan kegiatan tersebut jumlah
populasi Hama dan Penyakit yang selama ini menjadi kendala dalam budidaya
tanaman pangan dan hortikultura di SMK Negeri Kasomalang dapat ditekan yakni
dibawah ambang ekonomi, sehingga terobosan ini menjadi solusi bagi peningkatan
hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura di SMK Negeri Kasomalang.

Anda mungkin juga menyukai