Anda di halaman 1dari 4

RSD KOLONEL PENOLAKAN / PENGHENTIAN PENGOBATAN

ABUNDJANI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

11/C/HPK/ RSD/VII/2019 01 1/4

DITETAPKAN
DIREKTUR
Terbit Tanggal
SPO
03 Juli 2019

dr. Berman Saragih, M.Kes (MMR)

PENGERTIAN Hak pasien dan keluarga mengambil keputusan menolak /


menghentikan pengobatan / terapi selama perawatan di RSD Kolonel
Abundjani

TUJUAN Menghormati hak pasien dan keluarga dalam memenuhi permintaan


menolak atau menghentikan pengobatan / terapi pasien sesuai etika
dan hukum dalam pelayanan kesehatan di RSD Kolonel Abundjani.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSD Kolonel Abundjani Nomor :


02/A/HPK/VI/2019 tentang Hak Pasien dan Keluarga

PROSEDUR A. Tenaga Klinik : Dokter DPJP


1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Tanya identitas pasien
3. Perhatikan prioritas memberikan persetujuan penolakan
pengobatan dan penolakan keperawatan pada orang yang harus
menandatangani
4. Jelaskan hubungan penyakit dengan indikasi dan resiko /
dampak menolak pengobatan terhadap pasien dengan bahasa
yang mudah dimengerti
5. Jelaskan kepada pasien atau keluarga dalam mengambil
keputusan sesuai norma-norma dan aturan yang berlaku.
6. Beri kesempatan pasien atau keluarga untuk bertanya dan
mengungkapkan alasan mengambil keputusan “MENOLAK”
RSD KOLONEL PENOLAKAN / PENGHENTIAN PENGOBATAN
ABUNDJANI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

11/C/HPK/ RSD/VII/2019 01 2/4

7. Informasikan pasien atau keluarga :


a. Hak untuk menolak / tidak melanjutkan pengobatan
b. Konsekuensi dari keputusan tersebut
c. Tanggung jawab mereka terkait dengan keputusan tersebut
d. Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
8. Perhatikan prioritas memberi persetujuan untuk menolak
pengobatan dan orang yang harus menandatangani.
9. Jelaskan pengisian formulir penolakan / penghentian
pengobatan sesuai keputusan pasien / keluarga
10. Pengisian formulir penolakan ditandatangani oleh pasien dan
keluarga serta dilengkapi sesuai standar yang sudah ditetapkan.
11. Formulir penolakan diserahkan keperawat / petugas untuk
ditandatangani sebagai saksi dan cek isi kelengkapan
kesehatannya serta diarsipkan pada status rekam medik pasien.
12. Bila pasien / keluarga menolak / menghentikan pengobatan
dengan memutuskan untuk pulang atas permintaan / pulang
paksa, DJDP menjelaskan dan membuat resume medis sesuai
standar.
13. Dokter mendokumentasikan pada formulir catatan
perkembangan terintegrasi.
14. Beritahukan tenaga klinik lainya/ perawat yang merawat untuk
dipersiapkan resume pulang keperawatan dan administrasi
sesuai peraturan.
B. Tenaga Klinik : Perawat Pelaksana
1. Perawat pelaksana bertanggung jawab menjelaskan penolakan
berhubungan dalam proses keperawatan dalam suatu tindakan
keperawatan.
RSD KOLONEL PENOLAKAN / PENGHENTIAN PENGOBATAN
ABUNDJANI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

11/C/HPK/ RSD/VII/2019 01 3/4

2. Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan


pengobatan / penolakan keperawatan pada orang yang harus
menandatangani.
3. Jika ada penolakan tindakan dari invasif (pasang infus, NGT,
Kateter, ambil darah pemeriksaan labor dan program dokter /
memberi obat oral / injekasi, inhalasi dan lain-lain) anjurkan
pasien / keluarga untuk mengisi formulir penolakan tindakan
medis sesuai standar yang ditetapkan.
4. Menjelaskan kepada pasien / keluarga dalam mengambil
keputusan sesuai dengan norma agama, persyaratan dan
peraturan yang berlaku.
5. Pasien / keluarga diberi kesempatan bertanya / mengungkapkan
keputusan “MENOLAK”.
6. Beri kesempatan waktu berunding dengan batas waktu dan
sesuai dengan kondisi pasien.
7. Perawat memotivasi pasien / keluarga untuk tidak menolak
pengobatan berhubungan dengan keperawatan
8. Informasikan / pastikan pasien / keluarga mengethui :
a. Hak untuk tidak melanjutkan rencana keperawatan
b. Konsekuensi dari keputusan tersebut
c. Tanggung jawab mereka terkait dengan keputusan tersebut
d. Tersedianya alternatif pengobatan berhubungan dengan
keperawatan bila ada.
9. Jelaskan penolakan pengobatan berhubungan dengan
keperawatan dan mengisi formulir penolakan medis untuk
menolak tindakan / pengobatan.
RSD KOL. ABUNDJANI PENOLAKAN / PENGHENTIAN PENGOBATAN
BANGKO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

11/C/HPK/ RSD/VII/2019 01 4/4

10. Cek pengisian formulir penolakan pengobatan dan


tandatangani perawat pada saat jam dinas dilengkapi dengan
tanda tangan dokter DPJP
11. Arsipkan formulir penolakan tindakan pada status rekam medis
pasien
12. Bila pasien / keluarga menindak lanjuti pulang atas permintaan,
diberi penkes pulang perawatan sesuai discharge planning dan
isi form pasien pulang atas permintaan yang berlaku.
13. Informasikan dokter / DPJP untuk persiapan pasien pulang atas
permintaan dengan pengisian form resume pasien pulang atas
permintaan yang berlaku
14. Perawat mendokumentasikan pada formulir catatan
perkembangan terintegrasi. Bila ada perubahan dalam
mengambil keputusan akan dilaksanakan lebih lanjut sesuai
indikasi tindakan keperawatan.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai