Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

SBAR

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3

NAMA
1. Ahmad yani
2. Eka sakti yudha S
3. Muhammad choirun M
4. Lisa rizky amalia
5. Puspa siwi wulandari
6. Meika fatihunnikmah
7. Rafika rahma
8. Hapiana
9. Junita fransiska

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
SITUASION - BACKGROUND - ASSESSMENT – REKOMENDATION

Perawat Situasion Background Assessment Recommendation


1. Ahmad Tn. B, Umur: 66 Klien dengan riwayat Pemeriksaan 1. Penggantian
yani tahun, kamar 1, perokok aktif selama 7 TTV: nasal kanul
tanggal masuk 25 tahun, 6 bulan terakhir TD : 130/100 menjadi
rebreathing
Maret 2018, jam berhenti merokok, mmHg
masker 10
17:00, ruang asal: RR=38x/menit tindakan N :126x/menit L/menit untuk
IGD, keperawatan yang telah S : 36,8 o C pemenuhan
DPJP : dr. H dilakukan di IGD posisi RR : 46x/menit oksigen lebih
Dianosis masuk: semi fowler, kolaborasi Tampak gelisah baik.
PPOK pemberian oksigen nasal RR abnormal. 2. Pantau status
masuk dengan kanul 3 L/menit, infus Saturasi :65% respirasi pasien
keluhan sesak nafas. RL 20tetes/menit Nilai AGD :
Perawatan hari k 2. Ph : 7,5
Pao2 : 70 mmhg
Pco2 : 50 mmhd
Saturasi 65%

2. Eka sakti Ny. S, Umur:30 Klien memiliki riwayat Pemeriksaan 1. Lanjutkan


tahun, Kamar : 2 DM tanda-tanda vital intervensi
Tanggal masuk: 25 KU: lemah TD : 130/90 pemberian cairan
maret 2018 Intervensi yang telah mmHg intravena Nacl
Ruang asal : IGD dilakukan pemberian N : 88x/menit 0,9% 20ml/kg
DPJP: dr. K insulin 10 u IV bolus. RR : 20x/menit BB/jam
o
Diagnosis masuk: Telah dilakukan S : 37 C 2. Pemberian
DM tipe 2 pemberian cairan GDS : 210 insulin drips
datang dengan intravena NaCl 0,9 % mg/dl 6u/jam
kondisi tidak 500 ml 15 menit pertama 3. Kolaborasi
sadarkan diri dan dilanjutkan dengan dengan ahli gizi
Perawatan hari: ke 2 pemberian Nacl 0,9% untuk diit pasien
20ml/kg BB/jam DM tipe II
4. Edukasi

3. M. Pasien Ny. Y umur Intervensi : pasien Saat ini kondisi 1. Lakukan


choirun 53 tahun, masuk diberikan infus RL : pasien : perawatan luka
tanggal 22 maret 20tpm TD : 2. Berikan salep
metcovazin 25
2018 lama hari Injeksi : insulin 10mg 180/120mm/hg
gr 1x/hari
perawatan 5 hari Tekanan darah : 120/90 Pasien dalam
Dx medis : Diabetes Gds : 100mg/dl keadaan
Melitus Diit : Diit DM tipe 2 penurunan
Masalah yang belum kesadaran, GCS
teratasi : luka : E2M3V0
gangren dikaki Terdapat
bagian tungkai kiri gangren luas
luka 7 cm
dengan
kedalaman 1 cm
berwatna kuning
kehitaman
4. Lisa Pasien Tn. X umur Memiliki riwayat sakit pasien 1. Berikan
25 thun, masuk tgl kepala sejak 2 bulan lalu, mengalami antikolinergik
25 maret 2018, dari pasien mual pada saat vertigo. Kepala 0,4 mg/im
2. Lakukan USG
IGD pukul 18.00 bangun dari IGD, terapi terasa berputar -
dopler
Dengan DX medis: yang digunakan : putar
vertigo Infus RL 20 tpm/menit
Pasien hari ini masih Injeksi ranitidin 1
sakit kepala, kepala ampul/12 jam
berputar dan mual Injeksi kalmetason 1mg
TD : 110/70mmHg
HR : 87x/menit
RR : 23x/menit
Keluhan utama:
pusing, kepala
berputar, USG
belum dilakukan
5. Puspa Pasien ny. F umur 32 Pasien belum pernag Saat ini kondisi 1. Lanjutkan
tahun masuk 26 masuk kerumah sakit pasien : intervensi
Maret sore jam sebelumnya. biasa S = 39o C 2. Infus RL 10 tetes
/ menit
16.00 dengan mengonsumsi RR = 24 x/menit
3. Klorampenikol
diagnosa typoid. paracetamol untuk N = 104 x/menit 4x250 mg
Pasien hari ini masih menurunkan panas. TD= 110/80 4. Kolaborasi
demam dan lemas. mmHg dengan ahli gizi
S = 38o C Infus RL 10 tetes/ menit pemberian diit
RR = 24 x/menit Lorampenikol 4x250 mg typoid
N = 104 x/menit Kontrimoxazol 2 x 400 5. Pemberian
paracetamol
TD = 100/60 mmHg mg
3x500 mg
Amoksilin 50 - 150 mg
Hasil pemeriksaan lab :
Hb : 11,7 gr/dl
Ht : 30,2 %
Leukosit : 6,3 103/mm3
Eritrosit : 5,4 103/mm3
Trombosit : 289 106/ul
6. Meika Tn. C umur 35 tahun Pasien pernah di rawat Saat ini kondisi 1. Berikan petidin
masuk tadi malem Di rs dengan diagnosa pasien merasa 1 amp/im
dari IGD pada pukul thypoid. mual 2. Lakukan
pemberian
21:00 wib dengan Dari Igd theraphy yang S:37 C
metoklopramid
diagnosa medis kolik sudah di berikan yaitu : TD :125/80 10 mg
abdomen, pasien hari 1. Ranitidine 250 mg HR:79X/menit
ini masih merasakan 2. Asam mefenamat 250 RR:20X/menit
nyeri dengan skala 8, mg Skala nyeri: 6
3. Antasida 250 mg
nyeri seperti tertusuk
tusuk,
Td :110/70 mmHg
Hr :80x/menit
Rr :20x/menit
S :36,5 C
Pasien belum di
lakukan USG
abdomen

7. Rafika Ny. G umur 45 th Diagnosa medis; gagal Pasien tampak 1. Jadwalkan


tgl. masuk. 26 Maret ginjal akut terakhir HD 7 sesak pemberian HD
jam 05.00 pm hari yang lalu tindakan Td :180/100 2. Berikan diuretik
mmHg 3. Berikan
Diagnosa medis ; yang sudah dilakukan:
Hr :80x/menit furosemid I
gagal ginjal kronis 1. Sudah memberikan amp/iv
Penurunan posisi semi foler Rr :30x/menit
4. Lakukan
pengeluaran urin 40 2. Pemasangan kateter S :36,5 pemeriksaan
cc / 24 jam, 3. Pemberian oksigenasi Saturasi O2: 75 AGD
mengalami sesak kanul 3 L / menit Terdapat edema
pada ekstremitas
nafas 4. Obat injeksi
bawah
metilpreknisol 3x1
5. TD; 150/80 mmhg
6. RR: 30x/ menit
7. N: 100x/menit
8. Udem skstrenitas
9. Hasil leb
10. HB : 9 mg/dl
11. Albumin :3 ureum 237
mg/dl
12. Kesadaran
composmentis
13. Bunyi nafas
14. ronchi

8. Hapiana Tn. A umur 50 th tgl. pasien merasakan sakit Pasien 1. Pantau tekanan
mengeluh
Ms 26/03/18 pasien kepala sejak 3 hari, pusing, sakit darah pasien
masih sakit kepala sebelumnya pasien kepala skala 2. Ajarkan teknik
skla nyeri 5 pernah dirawat di rumah nyeri 4 relaksasi untuk
Hasil
Dan telah dilakukan sakit 4 bulan yang lalu mengurangi
pemeriksaan
pemeriksaan : karena tekanan darah yang telah nyeri kepala
TD : 160/80 mmhg tinggi dilakukan : 3. Berikan teknik
S: 37,5 Hasi lab : TD : 160/80 distrasi
N: 80x/menit Hb: 15,7 gr/dl mmhg 4. Berikan edukasi
RR: 20X/menit S: 37,5
Ht : 45  Cara minum
Dx medis: hipertensi RR: 20x/menit
Leukosit: 6,3 obat 12 benar
N: 80x/menit
Eritrosit : 5,4  Anjurkan
Trombosit : 289 pasien untuk
Gula darah sewaktu : 120 merubah gaya
mg/dl hidup pasien
Ureum : 21 mg/dl (merokok)
Creatinin : 1 mg/dl 5. Kolaborasi
pemberian diit
hipertensi
6. Berikan
amlodipin
5mg/oral

9. Junita Ny. A, Umur 55 pasien merasakan sakit Hasil 1. Berikan


Tahun. Diagnosa pada payudara sejak 3 pemeriksaan diazepam 1
medis : Ca. Mamae bulan yang lalu saat ini: amp/ iv
Tanggal masuk : 25 - sebelumnya pasien Td :110/70 2. Berikan
Maret 2018 pernah dirawat di rumah mmHg transfusi darah
Keluhan utama: sakit karena FAM Hr : 80x/menit 3 kolf
nyeri pada area -Hasi lab Rr : 20x/menit 3. Ajarkan teknik
payudara, skala nyeri Hb: 9 gr/dl S : 36,5 C distrasi
:9 Terpasang infus RL 20 Skala nyeri : 8
Tpm P : nyeri di area
TD:120/80 mmHg, N:70 payudara kiri
X/menit, S : 37˚C, R: Q : panas
21X/menit tertusuk-tusuk
Telah dilakukan injeksi R : metastase
IV Ceftriaxone 3x2 cancer
gram, Ketorolac 3x30 mg S:8
Telah diberikan infus T : terus
metronidazole 20 tpm menerus timbul

Anda mungkin juga menyukai