Anda di halaman 1dari 22

Lampiran 1.

Strategi Pelaksanaan

STRATEGI PELAKSANAAN I

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Ds : -
Do : -
2. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Tujuan
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif
yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampan yang dapat digunakan
c. Pasien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai kemampuan
d. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai
kemampuan
4. Tindakan Keperawatan
a. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
pasien,
b. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat
digunakan
c. Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan
dilatih
d. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi, assalamualaikum ... Boleh Saya kenalan dengan
mas? Nama Saya ... boleh panggil Saya ... Saya Mahasiswa Hikam,
Saya sedang praktik di sini dari pukul 08.00 WIB sampai dengan
pukul 13.00 WIB siang. Kalau boleh Saya tahu nama mas siapa
dan senang dipanggil dengan sebutan apa?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini? Bagaimana tidurnya tadi
malam? Ada keluhan tidak?
c. Kontrak
Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan
kegiatan yang pernah mas lakukan? Setelah itu kita akan nilai
kegiatan mana yang masih dapat mas lakukan di rumah sakit.
Setelah kita nilai ,kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih,
tempatnya disini waktunya kurang lebih 10 menit.
2. Kerja
Mas ,apa saja kemampuan yang mas miliki ? Bagus ,apa lagi? Saya
buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa mas
lakukan ? Bagaimana dengan membaca istighfar? Membaca al qur’an?
Membaca buku. Wah, bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan
yang mas miliki. mas dari lima kegiatan kemampuan ini ,yang mana
yang masih dapat dikerjakan di rumah sakit? Coba kita lihat ,yang
pertama bisakah ,yang kedua ... sampai 5 (misalnya ada 3 yang masih
bisa dilakukan). Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa kerjakan
di rumah sakit ini. Sekarang ,coba Mas pilih satu kegiatan yang masih
bisa dikerjakan di rumah sakit ini. O yang nomor satu , yaitu
beristighfar? Iya bagus mas dengan banyak beristighfar hati akan
menjadi lebih tenang dan insyaalloh akan semakin mempercepat
penyembuhan, mulai sekarang mas sering-sering beristighfar ya
selama dirumah sakit. Ini saya kasih mas jadwal harian selama mas
dirawat dirumah sakit. Ini ada kolom-kolom mas isi sesuai dengan apa
yang mas lakukan ya. jika mas lakukan secara mandiri dan jangan
lupa memberi tanda M (mandiri), tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa
melakukan ,dan T ( tidak) melakukan.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaanny mas setelah kita bercakap-cakap dan
membaca anyak istighfar ? ya?, Mas ternyata banyak memiliki
kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini. Salah
satunya , membaca istighfar, yang sudah Mas praktekkan dengan
baik sekali .
b. Rencana tindak lanjut
Sekarang ,mari kita masukkan pada jadual harian . Mas,Mau
berapa kali sehari membaca istighfar? Setelah melakukan salat?
iya bagus mas. Coba Mas lakukan dan jangan lupa memberi tanda
M (mandiri) kalau Mas lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan )
jika diingatkan bisa melakukan ,dan T ( tidak) melakukan .
c. Kontrak
Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Mas masih
ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit
selain beristighfar? Ya membaca alqur’an … Kalau begitu kita
akan latihan besok ya jam 08.00 pagi disini setelah selesai seka.
Sampai jumpa ya mas…Assalamu’alaikum
STRATEGI PELAKSANAAN II

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Ds : -
Do : -
2. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Tujuan
Pasien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki yang lain (yang belum dilakukan)
4. Tindakan Keperawatan.
a. Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
b. Rencanakan bersama pasien aktivitas yang dapat dilakukan setiap
hari sesuai kemampuan.
c. Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
d. Minta pasien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan
dirumah sakit.
e. Bantu pasien melakukannya, kalau perlu beri contoh.
f. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan pasien.
g. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah
dilatih.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
Assalammualaikum, mas … masih ingat saya? Bagus.
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas pagi ini ? Wah tampak gembira,Bagaimana
mas, sudah dicoba membaca istighfarnya setelah salat? Bagus kalau
sudah dilakukan, kalau belum bantu lagi.
3. Kontrak
Sekarang kita akan latihan kemampuan kedua, masih ingat apa
kegiatan itu mas? Ya benar kita akan latihan banyak-banyak membaca
al qur’an, Waktunya 10 menit, tempatnya disini saja ya.
4. Kerja
baik mas sebelum kita belajar banyak-banyak membaca al qur’an, apa
yang harus kita kerjakan terlbeih dahulu? Ya betul mas, berwudlu,
karena mas kondisi sekarang sedang sakit dan kesulitan untuk
berwudlu dengan air bagaimana kalau dengan bertayamum? Apakah
mas sudah bisa? Ya betul mas seperti itu caranya, setelah itu kita ambil
al qur’annya dan kita mulai membaca secara perlahan, bisa dengan
posisi tiduran ataupun dengan duduk bersandar ditempat tidur.
Iya bagus sekali mas, mas lancar dalam membaca al qur’annya.
5. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaannya mas setelah latihan membaca al qur’an?
Coba sebutkan langkah-langahnya mas? bagus.
b. Rencana Tindak Lanjut
Bagaimana kalau kegiatan membaca al qur’an ini dimasukan
menjadi kegiatan sehari – hari Mas. mau berapa kali mas
membaca al qur’an? Jang lupa dimasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian ya.
c. Kontrak
Besok kita akan latihan untuk kemampuan ke tiga, setelah
membaca istighfar,membaca alqur’an? Apalagi yang mau kita
latih mas? Iya baik mas, tempatnya disini, waktunya sore hari hari
setelah salat ashar? sampai jumpa…Assalamu’alaikum
Lampiran 2. Strategi Pelaksanaan Terapi Reminiscence

STRATEGI PELAKSANAAN TERAPI REMINISCENCE

A. Sesi I : Pengalaman Masa Anak Usia (6 – 11 Tahun)


1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi Menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi kien
saat ini.
c. Kontrak
1) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada sesi I.
2) Menjelaskan tujuan sesi pertama yaitu klien dapat berbagi
pengalaman pada masa usia anak.
3) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: Lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan dan
perilakunya pada saat sharing pengalaman
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia anak dan menuliskannya dalam buku
kerja.
b. Terapis bersama klien berdiskusi tentang pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia anak.
c. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi kegiatan dan
prestasi/karya yang dihasilkan pada masa usia anak dan
menuliskannya dalam buku kerja.
d. Terapis bersama klien berdiskusi tentang kegiatan dan prestasi/karya
yang dihasilkan pada masa usia anak.
e. Terapis meminta klien untuk menyampaikan perasaannya ketika
mendapatkan penghargaan/pujian dan menuliskannya dalam buku
kerja.
f. Terapis bersama klien berdiskusi tentang perasaan yang dirasakan
lansia berkaitan dengan pengalaman tersebut.
g. Terapis memberikan pujian kepada setiap klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan.
2) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi pengalaman
yang menyenangkan pada masa usia anak.
3) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi kegiatan dan
prestasi/karya yang dihasilkan pada masa usia anak.
4) Mengevaluasi kemampuan klien menyampaikan menyampaikan
perasaannya ketika mendapatkan penghargaan/pujian.
5) Mengevaluasi kemampuan klien dalam berdiskusi.
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan lainnya dan menuliskan dalam buku kerja.
2) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi kegiatan dan
prestasi/karya lainnya dan menuliskan dalam buku kerja.
3) Memotivasi lansia untuk menyampaikan perasaannya ketika
mendapatkan penghargaan/pujian.
c. Kontrak Yang Akan Datang
1) Menyepakati kegiatan sesi II yaitu berbagi pengalaman masa
usia remaja dan menyepakati waktu dan tempat pertemuan sesi
II.
4. Evaluasi Kemampuan

Nilai
No Aspek yang dinilai
Tanggal
1 Memperkenalkan diri dengan baik
2 Menggungkapkan perasaan
3 Mampu menceritakan tentang permainan yang paling
menyenangkan pada masa anak berkaitan dengan
teman yang paling disenangi.
4 Mampu menceritakan pengalaman yang paling
menyenangkan pada masa anak berkaitan dengan
teman yang paling disenangi.
5 Mampu menceritakan tentang hari-harinya di
sekolah.
6 Mampu menceritakan tentang gambar-gambar di
sekolah
7 Mampu menceritakan tentang mainan favorit (paling
disenangi).
8 Mampu memainkan permainan yang disukai
berhubungan dengan masa lalu

5. Petunjuk Penilaian
a. Beri nilai 1 jika perilaku tersebut dilakukan
b. Beri nilai 0 jika perilaku tersebut tidak dilakukan
c. Jika nilai ≥ 3 klien dapat melanjutkan ke sesi berikautnya
d. Jika nilai ≤ 2 klien harus melatih diri untuk belajar menyampaikan
pengalaman pada orang lain diluar kegiatan terapi.
B. Sesi II: Pengalaman Tugas Perkembangan Masa Remaja
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi klien
saat ini.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan sesi II yaitu klien dapat berbagi
pengalaman pada masa usia remaja.
2) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan
dan perilakunya pada saat sharing pengalaman.
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia remaja dan menuliskannya dalam
buku kerja.
b. Terapis bersama klien berdiskusi tentang pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia remaja.
c. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi kegiatan yang
dilakukan dalam rangka pencarian identitas diri dan peran sosial
pada masa usia remaja dan menuliskannya dalam buku kerja.
d. Terapis bersama klien berdiskusi tentang kegiatan yang dilakukan
dalam rangka pencarian identitas diri dan peran sosial pada masa
usia remaja.
e. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki
pada masa remaja dan menuliskannya dalam buku kerja.
f. Terapis bersama lansia berdiskusi tentang potensi yang dimiliki pada
masa remaja.
g. Terapis memberikan pujian kepada setiap klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan.
2) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi pengalaman
yang menyenangkan pada masa usia remaja.
3) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi kegiatan
dalam rangka pencarian identitas diri dan peran sosial pada masa
usia remaja.
4) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi potensi yang
dimiliki pada masa remaja.
5) Mengevaluasi kemampuan klien dalam berdiskusi.
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan lainnya dan menuliskan dalam buku kerja.
2) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi kegiatan lainnya
dalam rangka pencarian identitas diri dan peran sosial serta
menuliskan dalam buku kerja Memotivasi lansia untuk
mengidentifikasi potensi yang dimiliki lainnya dan menuliskan
dalam buku kerja.
c. Kontrak Yang Akan Datang
Menyepakati kegiatan sesi III yaitu berbagi pengalaman masa usia
dewasa dan menyepakati waktu dan tempat pertemuan sesi III.
4. Evaluasi Tindakan
Nilai
No Aspek yang dinilai
Tanggal
1 Menceritakan tentang hobi yang paling
menyenangkan yang dilakukan bersama teman
sebaya sewaktu remaja
2 Menceritakan tentang rekreasi yang paling
menyenangkan yang dilakukan
3 Mendiskusikan tentang teman-teman terdekat pada
waktu masa remaja
4 Mampu menceritakan mengenai masa lalu melalui
lagu-lagu
5 Menceritakan tentang lagu tersebut yang mungkin
mempunyai arti khusus bagi dirinya
6 Mampu menyimpulkan apakah bahagia atau tidak
pada masa remaja

5. Petunjuk Penilaian
a. Beri nilai 1 jika perilaku tersebut dilakukan
b. Beri nilai 0 jika perilaku tersebut tidak dilakukan
c. Jika nilai ≥ 3 klien dapat melanjutkan ke sesi berikautnya
d. Jika nilai ≤ 2 klien harus melatih diri untuk belajar menyampaikan
pengalaman pada orang lain diluar kegiatan terapi.
C. Sesi III : Pengalaman Masa Dewasa
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi klien
saat ini.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan sesi III yaitu klien dapat berbagi
pengalaman pada masa dewasa.
2) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan
dan perilakunya pada saat sharing pengalaman.
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia dewasa dan menuliskannya dalam
buku kerja.
b. Terapis bersama klien berdiskusi tentang pengalaman yang
menyenangkan pada masa usia dewasa.
c. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi kegiatan yang
dilakukan dalam rangka menjalin keintiman/keakraban dengan
teman pada masa usia dewasa muda dan menuliskannya dalam buku
kerja.
d. Terapis bersama klien berdiskusi tentang kegiatan yang dilakukan
dalam rangka menjalin keintiman/keakraban dengan teman pada
masa usia dewasa muda.
e. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi cara mempersiapkan
generasi selanjutnya pada masa dewasa pertengahan dan
menuliskannya dalam buku kerja.
f. Terapis bersama klien berdiskusi tentang cara mempersiapkan
generasi selanjutnya pada masa dewasa pertengahan.
g. Terapis memberikan pujian kepada setiap klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan.
2) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi pengalaman
yang menyenangkan pada masa usia dewasa.
3) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi kegiatan
dalam rangka menjalin keintiman/keakraban dengan teman pada
masa usia dewasa muda.
4) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi kegiatan
dalam rangka mempersiapkan generasi selanjutnya pada masa
usia dewasa pertengahan.
5) Mengevaluasi kemampuan klien dalam berdiskusi.
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi pengalaman yang
menyenangkan lainnya dan menuliskan dalam buku kerja.
2) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi kegiatan lainnya dalam
rangka menjalin keintiman/keakraban dengan teman dan
menuliskan dalam buku kerja.
3) Memotivasi lansia untuk mengidentifikasi kegiatan lainnya
dalam rangka mempersiapkan generasi selanjutnya dan
menuliskan dalam buku kerja.
c. Kontrak Yang Akan Datang
Menyepakati kegiatan sesi IV yaitu berbagi pengalaman masa
bersama keluarga dan menyepakati waktu, tempat pertemuan sesi
IV.
4. Evaluasi Tindakan

Nilai
No Aspek yang dinilai
Tanggal
1 Berbagi pengalaman tentang pekerjaan yang paling
menyenangkan yang dilakukan pada usia dewasa.
2 Berbagi pengalaman yang menyenangkan tentang
makanan yang paling disukai pada waktu usia
dewasa.
3 Ingatkan tentang tanggal pernikahan.
4 Persilahkan pasien untuk membawa foto-foto
pernikahan.
5 Dorong pasien untuk membawa sesuatu yang patut
dikenang dari karir atau pekerjaan mereka sewaktu
dewasa dan menceritakannya.

5. Petunjuk Penilaian
a. Beri nilai 1 jika perilaku tersebut dilakukan
b. Beri nilai 0 jika perilaku tersebut tidak dilakukan
c. Jika nilai ≥ 3 klien dapat melanjutkan ke sesi berikautnya
d. Jika nilai ≤ 2 klien harus melatih diri untuk belajar menyampaikan
pengalaman pada orang lain diluar kegiatan terapi.
D. Sesi IV: Pengalaman Bersama Keluarga Dirumah
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi klien
saat ini.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan sesi III yaitu klien dapat berbagi
pengalaman pada masa dewasa.
2) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan
dan perilakunya pada saat sharing pengalaman.
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk mengingat pengalaman berharga
bersama keluarga dirumah.
b. Terapis memnita klien untuk menceritakan tentang pekerjaan yang
dijalani
c. Terapis meminta klien untuk mnceritaan tentang kehidupan keluarga
dirumah, anak, istri, ibu, bapa, tetangga dan kehidupan sosial.
d. Terapis meminta klien untuk menceritakan hari raya yang sering
dirayakan dirumah.
e. Terapis meminta klien untuk hal yang paling disenangi berhubungan
dengan perayaan hari raya.
f. Terapis memberikan kesempatan pada klien untuk menceritakan
tentang benda-benda berharga milik klien.
g. Terapis mendiskusikan perasanaan klien setalah beragi pengalaman
yang menyenangkan, apakah adamanfaat yang dirasakan klien serta
hubungan masa lalu dengan keadaan klien saat ini.
h. Terapis menganjurkan klien untuk menerima masa lalunya yang
menyenangkan sebagai bagian yang berharga bagi klien.
i. Terapis memberikan pujian kepada klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaa klien setalah kegiatan
2) Mengevaluasi kemampuan klien setelah menyampaikan
pengalaman masa lalu yang menyenangkan brsam keluarga.
3) Memberikan umpan balik yang positif atas kemampuan dan kerja
sama klien yang baik.
b. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan klien mengingat kembali pengalaman menyenangkan
pada masa anak-anak, remaja, dewasa dan juga pengalaman berharga
bersama keluarga.
c. Kontrak Yang Akan Datang
Menyepakati kegiatan sesi V yaitu berbagi pengalaman atas
pengalaman pencapaian integritas diri dan menyepakati waktu,
tempat pertemuan sesi V.
4. Evaluasi Kemampuan

Nilai
No Aspek yang dinilai
Tanggal
1 Mampu menceritakan tentang pekerjaan/kehidupan
dirumah atau pekerjaan pertama.
2 Mampu menceritakan tentang anak-anak, keluarga
dan binatang kesayangan.
3 Mampu menceritakan tentang anggota keluarga dan
makanan yang paling disukai di rumah.
4 Menceritakan pengalaman yang paling
menyenangkan pada saat merayakan hari raya agama
beserta keluarga.
5 Menceritakan pengalaman tentang tetangga yang
paling disukai
6 Mampu menyebutkan nama anggota keluarga yang
ada di album foto

5. Petunjuk Penilaian
a. Beri nilai 1 jika perilaku tersebut dilakukan
b. Beri nilai 0 jika perilaku tersebut tidak dilakukan
c. Jika nilai ≥ 3 klien dapat melanjutkan ke sesi berikautnya
d. Jika nilai ≤ 2 klien harus melatih diri untuk belajar menyampaikan
pengalaman pada orang lain diluar kegiatan terapi.
E. Sesi V : Pengalaman Pencapaian Integritas Diri
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi klien
saat ini.
c. Kontrak
3) Menjelaskan tujuan sesi V yaitu klien dapat berbagi pengalaman
atas pencapaian yang sudah diraih.
4) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan
dan perilakunya pada saat sharing pengalaman.
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk mengidentifikasi masalah yang muncul
saat ini dan cara mengatasinya dan menuliskannya dalam buku kerja.
b. Terapis bersama klien berdiskusi tentang masalah yang muncul saat
ini dan cara mengatasiny.
c. Terapis meminta lansia untuk mengidentifikasi kualitas hidup yang
dimiliki pada saat ini dan menuliskannya dalam buku kerja.
d. Terapis bersama klien berdiskusi tentang kualitas hidup yang
dimiliki pada saat ini.
e. Terapis meminta klien untuk menyatakan harapan dan rencana
hidupnya ke depan dan menuliskannya dalam buku kerja.
f. Terapis bersama lansia berdiskusi tentang harapan dan rencana
hidupnya ke depan.
g. Terapis memberikan pujian kepada klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan.
2) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi masalah yang
muncul saat ini dan cara mengatasinya.
3) Mengevaluasi kemampuan klien mengidentifikasi kualitas hidup
yang dimiliki saat ini.
4) Mengevaluasi kemampuan klien menyatakan harapan dan
rencana hidupnya ke depan.
5) Mengevaluasi kemampuan klien dalam berdiskusi.
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi masalah yang muncul
saat ini dan cara mengatasinya dan menuliskan dalam buku kerja.
2) Memotivasi klien untuk mengidentifikasi kualitas hidup yang
dimiliki saat ini dan menuliskan dalam buku kerja.
3) Memotivasi klien untuk menyatakan harapan dan rencana
hidupnya ke depan dan menuliskan dalam buku kerja.
c. Kontrak Yang Akan Datang
Menyepakati kegiatan sesi VI evaluasi dan menyepakati waktu dan
tempat pertemuan sesi VI.
4. Evaluasi Tindakan

Nilai
No Aspek yang dinilai
Tanggal
1 Menyampaikan perasaan setelah mengikuti kegiatan
terapi reminiscence dari sesi 1-4.
2 Menyampaikan manfaat yang dicapai (dirasakan)
setelah mengikuti kegiatan terapi reminiscence
sampai selesai.
3 Menyampaikan harapan dan rencana kegiatan
setelah terapi selesai.

5. Petunjuk Penilaian
a. Beri nilai 1 jika perilaku tersebut dilakukan
b. Beri nilai 0 jika perilaku tersebut tidak dilakukan
c. Jika nilai ≥ 3 klien dapat melanjutkan ke sesi berikautnya
d. Jika nilai ≤ 2 klien harus melatih diri untuk belajar menyampaikan
pengalaman pada orang lain diluar kegiatan terapi
F. Sesi VI: Evaluasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi menanyakan bagaimana perasaan dan kondisi klien
saat ini.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan sesi V yaitu klien dapat berbagi pengalaman
atas pencapaian yang sudah diraih.
2) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut: lama kegiatan
20-30 menit, klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai,
klien berperan aktif dalam mengungkapkan pikiran, perasaan
dan perilakunya pada saat sharing pengalaman
2. Fase Kerja
a. Terapis meminta klien untuk menyampaikan perasaan, manfaat dan
harapan kedepan setelah mengikuti terapi.
b. Terapis memberikan penguatan mental dan harga diri setelah
dilakukannya terapi.
c. Terapis meminta klien untuk sering berbagi pengalaman dengan
orang lain walaupun sudah selesai melakukan terapi.
d. Terapis memberikan pujian kepada klien atas komitmen untuk
mengikuti terapi.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Klien mampu menceritakan pengalaman pada masa anak-anak,
remaja, dewasa, pengalaman bersama keluarga dirumah dan
pencaian integritas diri.
4. Evaluasi Tindakan
Pengkajian ulang harga diri rendah klien dengan kuesioner Rosenberg,s
self esteem scale.
Lampiran 3. Kuesioner Rosenberg’s Self Esteem Scale

Rosenberg’s Self Esteem Scale

A. Identitas Responden
1. Nama Responden :
2. Nomor Responden :
3. Jenis Kelamin :
4. Usia :
5. Pendidikan :
B. Petunjuk Pengisian
Isilah kuesioner dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada kolom
jawaban yang sesuai dengan kondisi dan hati nurani anda.
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
C. Kuesioner
Alternatif Jawaban
No Pertanyaan
SS S TS STS
1 Saya merasa bahwa saya orang yang
berharga, setidak-tidaknya memiliki
tingkatan yang setara dengan orang lain
2 Saya merasa bahwa saya memiliki banyak
sifat yang baik
3 Secara keseluruhan saya cenderung merasa
bahwa saya adalah orang yang gagal
4 Saya dapat melakukan banyak hal sebaik
kebanyakan orang lain
5 Saya merasa tidak memiliki banyak hal
yang dapat saya banggakan
6 Saya memiliki sikap positif terhadap diri
saya sendiri
7 Secara keseluruhan saya merasa puas
dngan diri saya
8 Saya mengangankan dapat
memberikanpenghargaan yang lebih
banyak pada diri saya sendiri
9 Kadang-kadang saya merasa tidak
bermanfaat
10 Kadang-kadang saya berfikir sama seklai
tidak baik
Lampiran 4. Lembar Bimbingan
Lembar Bimbingan

Nama Mahasiswa : Akhidz Hikam Idlofatul Fuqoha, S.Kep


Pembimbing 1 : Tri Sumarsih, MNS

Hari/Tanggal Topik/Materi dan Saran Bimbingan Paraf

Mengetahui,
Ketua Program Studi,

(Eka Riyanti, M. Kep. Sp. Kep. Mat)


Lembar Bimbingan

Nama Mahasiswa : Akhidz Hikam Idlofatul Fuqoha, S.Kep


Pembimbing 1 : Graytika Winahyu Kukuh Panggagas, S.Kep., Ners

Hari/Tanggal Topik/Materi dan Saran Bimbingan Paraf

Mengetahui,
Ketua Program Studi,

(Eka Riyanti, M. Kep. Sp. Kep. Mat)

Anda mungkin juga menyukai