Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL DIKLAT PEMBUATAN PESAWAT TANPA AWAK ATAU

UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV)

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki sumber daya manusia yang besar dengan jumlah
penduduk diprediksikan mencapai 269,6 juta jiwa ditahun 2020. Jumlah penduduk
di Provinsi Riau mencapai 6,84 juta jiwa pada tahun 2019. Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari
2019 ada di angka 5,57 persen dari tingkat partisipasi angkatan kerja Indonesia.
Diera globalisasi perkembangan teknologi yang pesat dan cangih membuat
masyarakat membutuhkan ketrampilan dan skil yang bisa mengimbangi
perkembangan dunia. Dengan besarnya sumber daya manusia serta perkembangan
teknologi ini mendorong kami untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan
Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV).

Pesawat tanpa awak (English = Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat


UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak
jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri dengan program
tersendiri. Pesawat tanpa awak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan
karakter yang bervariasi. Sejarah pesawat tanpa awak adalah Drone, pesawat
tanpa awak digunakan sebagai sasaran tembak. Perkembangan kontrol
otomatis membuat pesawat sasaran tembak yang sederhana mampu berubah
menjadi pesawat tanpa awak yang kompleks dan rumit. Saat ini penelitian
tentang UAV (Unmanned Aerial Vehicle) telah berkembang sangat pesat di
dunia.

Dengan adanya Visi Pembangunan IPTEK 2025 yang mana IPTEK (Ilmu
Pengetahuan Teknologi) sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang
berkelanjutan dan peradaban bangsa. Dengan Misi Pembangunan IPTEK 2025
yaitu mewujudkan SDM, Sarana dan Prasarana serta Kelembagaan IPTEK yang
berkualitas dan kompetitif serta Mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas
dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan
(knowledge based society). Dilihat dari visi misi tersebut untuk mengujutkan hal
ini maka perlu untuk mengadakan Pendidikan dan pelatihan Pembuatan Pesawat
Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) demi terciptanya SDM
berbasis teknologi yang maju disuatu daerah, dan menggali SDM muda berbakat
asli daerah.

Dengan dilaksanakannya Diklat ini kami akan mendorong dan memotivasi


para peserta dengan :
1. Pemberian Pemahaman lebih mengenai Pentingnya IPTEK (Ilmu
Pengetahuan Teknologi)
2. Pemberian Modul – modul mengenai Materi terkait Pembuatan Pesawat
Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
3. Mengadakan Pendampingan Langsung secara continue bagi para peserta
yang mengikuti Pelatihan setelah penyelenggaraan Diklat selesai.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari diadakannya Pendidikan dan pelatihan Pembuatan
Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah:
1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru
2. Memotivasi dan mendorong para pemuda-pemudi untuk berinovasi
3. Memperkenalkan dan melatih para pemuda-pemudi untuk kreatif dalam
menciptakan teknologi
4. Menambah dan membuka wawasan anak negeri tentang perkembangan
teknologi dunia
5. Terciptanya Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
buatan asli daerah Provinsi Riau.

C. Sasaran Peserta Diklat


Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini diperuntukan untuk semua masyarakat
Provinsi Riau yang memiliki minat dan bakat dalam bidang teknologi sehingga
mendapat pengetahuan lebih mengenai “Pembuatan Pesawat Tanpa Awak” hal
tersebut diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan serta motivasi pemuda-
pemudi yang nantinya akan menciptakan inovasi baru pesawat Tanpa Awak
didaerah, demi meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang Diharapkan dari diadakannya Pendidikan dan pelatihan
Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah:
1. Terbentuknya pemuda-pemudi Pencipta Pesawat Tanpa Awak yang kreatif
2. Terwujudnya SDM yang berkualitas dan menciptakan teknologi serta SDM
yang mengikuti perkembangan dunia
3. Terserapnya pekerja pengangguran didaerah, sehingga terwujudnya suatu
kesejahteraan masyarakat

E. Waktu Pelaksanaan
Diklat Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial Vehicle
(UAV) ini akan dilaksanakan selama …. Hari yaitu pada hari …..tanggal …-…
bulan ….. 2020.

F. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan dilkat Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned Aerial
Vehicle (UAV) bertempat di ……………..

G. Lingkup Kegiatan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan diklat
Pendidikan dan pelatihan Pembuatan Pesawat Tanpa Awak atau Unmanned
Aerial Vehicle (UAV) Provinsi Riau secara garis besa rmeliputi:
1. Perencanaan (planning)
2. Penjadwalan (Scheduling)
3. Pembuatan Proposal (Pra Proposal)
4. Penyebaran Proposal
5. Penyebaran Informasi (Undangan)
6. Rapat Kordinasi Sebelum pelaksanaan
7. Pelaksanaan Kegiatan
8. Evaluasi Diklat
9. Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai