FOTOSINTESIS
Pelaksanaan Praktikum : Rabu, 27 Maret 2019
Dosen Asistensi :
Dr. Junairiah, M.Kes.
1.1 TUJUAN
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi matahari (dalam bentuk foton)
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia (ATP dan NADPH). Energi kimia ini akan
digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari air dan karbon dioksida. Jadi, seluruh
molekul organik lainnya dari tanaman disintesa dari energi dan adanya organisme
hidup lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk
berfotosintesis. (Devlin, 1975)
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintesis yang terdapat dalam tanaman, algae
dan cyanobakteria. Nama klorofil barasal dari bahasa yunani yaitu chlorophyll
(choloros = green (hijau) dan phyllon = leaf (daun)). Fungsi klorofil pada tanaman
adalah menyerap energy dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah Proses perubahan zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil dengan
bantuan cahaya/sinar matahari menjadi zat organik karbohidrat. Reaksi dari
fotosintesis dapat dituliskan pada persamaan sebagai berikut:
BAB 2
2.1 ALAT
b. Cawan petri
c. Jepitan kertas
d. Statif
e. Silet
f. Benang
b. Labu ukur 50 mL
c. Tabung cuvet
d. Saringan Buchner
e. Botol aspirator
f. Pompa vakum
g. Kertas saring
2.2 BAHAN
a. Alkohol 95%
a. Alkohol 95%
2.3 PROSEDUR
a. Mengambil 0,5 gram daun yang masih segar dan dipotong kecil-kecil.
Potongan-potongan ini kemudian diekstrak dengan alkohol 95%, yaitu
dengan cara digerus di dalam mortar sampai seluruh klorofil larut
(ditandai dengan adanya ampas daun yang berwarna putih)
Keterangan :
3 : Antosianin ( ungu )
Warna daun berasal dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat didalam
kloroplas. Pigmen lainnya dapat dijumpai pada tumbuhan seperti halnya warna merah,
ungu atau lainnya, dikarenakan terdapat antosianin. Energi cahaya yang diserap
klorofil inilah yang menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas.
Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian
dalam daun. Karbon dioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori
mikroskopik yang di sebut stomata (Campbell, dkk, 2002).
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintetis yang terdapat dalam tanaman,Algae dan
Cynobacteria. nama "chlorophyll" berasal dari bahasa Yunani kuno:choloros = green
(hijau), and phyllon= leaf (daun). Fungsi krolofil pada tanaman adalah menyerap energi
dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses fotosintetis yaitu suatu proses
biokimia dimana tanaman mensintesis karbohidrat(gula menjadi pati), dari gas karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari.
2.5 DISKUSI
Percobaan I
a) apa fungsi dari alkohol 95% atau etanol pada percobaan ini?
- gas oksigen dihasilkan dari hidrolisis 2 molekul H2O(air) oleh ion mangan
(Mn) menghasilkan 4 ion H+ (hidrogen) dan O2 (oksigen) (angka koefisien
untuk menyamakan reaksi). Kemudian ion H+ yang bersifat elektrolit
(bermuatan) akan masuk ke dalam fotosistem pada tumbuhan dan ikut
melakukan serangkaian tahapan fotosintesis sedangkan Oksigen akan
dibebaskan ke lingkungan, menjadi udara yang sehari-hari kita hirup.
perlu diingat, hidrolisis air ini terjadi pada saat reaksi terang proses fotosintesis
c) Dari hasil kromatografi daun hijau ternyata ada yang menghasilkan pigmen
selain warna hijau? Mengapa?
-Ada, hal ini disebabkan oleh hubungan antara jumlah suatu zat terlarut dan
ukuran dari pita elusi yang dihasilkan.
Percobaan II
-Tidak, kadar klorofil yang semakin tinggi, berdasarkan pertambahan atau umur
daun.Warna hjau daun sangat berkaitan erat dengan kandungan klorofil. Pada
umumnya, semakin tua daun maka hijau warna daun akan semakin tinggi
kandungan klorofilnya. Selain itu Struktur dan metabolisme daun tua telah lebih
sempuran bila dibandingkan dengan daun muda.
-Tidak, hanya saja perbedaan pigmen yang terkandung pada daun berwarna
selain hijau mempengaruhi warna daun saja. Tidak mempengaruhi jumlah
klorofil.
c) Apakah peranan klorofil dan pigmen pada daun dalam proses fisiologis?
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa pada daun
Codiaeum variegatum terdapat pigmen warna hijau tua, hijau muda dan ungu. Pigmen
tersebut menyatakan bahwa pada daun Codiaeum variegatum terdapat klorofil a,
klorofil b dan antosianin yang berwarna ungu. Klorofil a berwarna hijau muda, klorofil
b berwarna hijau tua sedangkan antosianin memiliki warna berkisar dari kuning menuju
jingga hingga ungu. Kadar klorofil pada Codiaeum variegatum, klorofil a sebanyak
4,171 mg/l dan klorofil b sebanyak 7,132 mg/l sehingga total klorofil pada daun
Codiaeum variegatum adalah 11,334 mg/l. Kadar klorofil meningkat berdasarkan pada
panjang gelombang yang diberikan dalam OD (optical density).
3.2 SARAN
Dalam pelaksanaan praktikum, ketika mengukur berat spesimen dengan
menggunakan neraca Ohauss ada beberapa neraca yang tidak dapat dikalibrasi menjadi
0 (nol). Selain itu, adanya angin juga kerap kali membuat kami sedikit kesulitan untuk
melakukan pengukuran berat spesimen.
DAFTAR PUSTAKA
Devlin, Robert M. 1975. Plant Physiology Third Edition. New York : D. Van
Nostrand.