Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI TES KARAKTERISTIK PRIBADI (TKP)

Tes Karakteristik Pribadi merupakan salah satu mata uji untuk seleksi komptensi
dasar CPNS yang dilaksanakan secara resmi oleh BKN. Berikut adalah kisi-kisi
sesuai dengan permenpan-rb nomor 36 tahun 2018:
a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi dan komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas dan inovasi;
i) Orientasi pada pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
n) Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
PELAYANAN PUBLIK
Menurut Kepmen PAN Nomor 25 Tahun 2004 pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan
yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan penentuan peraturan perundang-
undangan.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pelayanan publik adalah
kegiatan atau kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan
atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Secara Umum pelayanan publik adalah merupakan suatu kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh
pemberi pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang harus digerakkan dan
disosialisasikan secara terbuka.

Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik

1. Kepastian hukum dimaksudkan adanya peraturan perundang-undangan yang


menjamin terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan rasa
keadilan masyarakat.
2. Keterbukaan dimaksudkan bahwa setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah
mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan.
3. Partisipatif dimaksudkan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan memerhatikan aspirasi, kebutuhan dan
harapan masyarakat.
4. Akuntabilitas dimaksudkan bahwa proses penyelenggaraan pelayanan publik harus
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perauran perundang-
undangan.
5. Kepentingan umum dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak
boleh mengutamakan kepentingan pribadi dan/atau golongan.
6. Profesionalisme dimaksudkan bahwa aparat penyelenggaraan pelayanan harus
memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Kesamaan hak dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak
diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan
status ekonomi.
8. Keseimbangan hak dan kewajiban dimaksudkan bahwa dalam pemenuhan hak harus
sebanding dengan kewajiban yang harus dilaksanakan baik oleh pemberi maupun
penerima pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai