Anda di halaman 1dari 4

STASE 8

KASUS

Seorang pasien datang ke klinik tempat anda bekerja karena merasa tidak enak
didaerah mulut dan rasa sakit pada saat menelan. Bermaksud memeriksa keeadaan mulut
dan leher pasien datang ke tempat anda.

LAKUKAN pemeriksaan mulut dan leher secara sistematis dan benar!

ALAT DAN BAHAN


CHECKLIST PEMERIKSAAN MULUT DAN LEHER

NAMA :

NIM :

PENGUJI :

NO ITEM SKOR
0 1 2

1. Dokter mengucapkan salam dan mempersilahkan


pasien duduk (sambung rasa)
2. Dokter menanyakan identitas pasien
3. Dokter menjelaskan prosedur pemeriksaan
4. Mengucap basmalah
5. Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
6. Memilih alat yang tepat untuk pemeriksaan telinga
7. Memakai lampu kepala dengan benar, menyesuaikan
besar lingkaran lampu dengan kepala, memposisikan
lampu sejajar dengan mata, menyalakan lampu

8. Mengatur posisi pasien dan dokter dengan benar,


menyamping

9. Melakukan inspeksi telinga luar dan sekitarnya dan


mendeskripsikan hasilnya.

a. Daun telinga

b. Retroaurikular (belakang telinga)

c. preaurikuler

10. Melakukan palpasi telinga luar regio tragus dan


mastoid

11. Melihat kanalis aurikularis/ liang telinga dengan


memposisikan liang telinga sedemikan rupa dan
membran timpani.

12 Menggunakan Otoskop untuk melihat kanalis


aurikularis dan membran timpani.

13 Menggunakan speculum dengan besar yang cocok

14 Pegang otoskop di tangan kanan Anda untuk


memeriksa sisi kanan telinga (tangan kiri untuk
memeriksa telinga kiri). Tempelkan tepi ulnar tangan
Anda ke pipi pasien untuk memungkinkan kontrol
yang lebih baik dan untuk menghindari trauma jika
pasien bergerak.

15 Tarik perlahan pinna (auricula) ke atas dan ke


belakang untuk meluruskan meatus acousticus
externus

16 Periksa meatus acousticus externus melalui spekulum,


adakah serumen, benda asing atau cairan.

Harus mengidentifikasi membran timpani dan refleks


cahaya anteroinferior (cone of light), tanyakan.

17. Menyimpulkan hasil pemeriksaan

PEMERIKSAAN Sensoris Telinga


14. Menyiapkan alat: garpu tala 512 hezt

15. Menggetarkan garpu tala frek 512 Hz, letakkan pada


mastoid sampai penderita tidak mendengar kemudian
cepat pindahkan ke depan MAE penderita

16 Menanyakan apakah penderita masih mendengar

17 Menggetarkan Garpu tala frek 512 Hz, kemudian


tangkainya diletakkan digaris tegak lurus
median(vertex, dagu, atau gigi incisivus)

18 Penderita diminta menunjuk telinga bila ada yang


mendengar lebih keras

19 Menggetarkan Garpu tala frek 512 Hz, diletakkan pada


planum mastoid penderita bila penderita sudah tidak
mendengar garpu tala dipindahkan ke mastoid
pemeriksa
20 Mengecek apakah pemeriksa masih mendengar:
Scwabach memendek, Jika penderita masih mendengar
Swabach memanjang

21. Menyimpulkan hasil pemeriksaan dan menutup


dengan mengucapkan hamdalah

Penjelasan :

0 = Tidak dilakukan mahasiswa

1 = Dilakukan, tapi belum sempurna

2 = Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa
karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang
sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa = Jumlah Skor x 100% = ...................


43

Anda mungkin juga menyukai