NAMA : N.

ANJALI NUR AMANIAH

NIM : P17320118102

TINGKAT : 2C

PERTANYAAN !

1. Jelaskan pengertian metode promosi kesehatan

2. Jelaskan 5 Metode Promosi kesehatan
3. Jelskan perbedaan metode diskusi dengan metode brain storming
4. Jelaskan efektivitas metode ceramah dalam pendidikan kesehatan/ promosi kesehatan
5. Jelaskan keuntungan metode seminar
6. Sebutkan 3 metode promkes yang tepat digunakan pada promkes kelompok kecil

PENJELASAN !

1. Metode (Method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal
dari bahasa greeka, metha, (melalui atau melewati) dan hodos (jalan atau cara), jadi
metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan yang dimaksud metode promosi kesehatan adalah cara yang harus di lalui
untuk mempromosikan kesehatan agar tercapainya tujuan yang dikehendaki yaitu
merubah perilaku maskyarakat menjadi perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Metode promosi kesehatan :
a. Kunjungan rumah
Kunjungan rumah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh bidan untuk
mendatangi rumah sasaran sehingga terjalin hubungan langsung antara penyuluh
dan sasaran di rumah atau tempat mereka berkumpul. Biasanya kegiatan ini
disebut anjang sono, anjang karya
b. Pertemuan diskusi umum di balai desa
Pertemuan umum adalah suatu pertemuan dengan peserta campuran dimana
disampaikan beberapa informasi tertentu tentang kesehata untuk dilaksanakan
oleh masyarakat sasaran
c. Pertemuan kelompok di posyandu
Pertemuan diksusi adalah untuk kelompok yang lebih kecil dengan peserta
berkisar 12-15 orang . Biasanya digunakan untuk menjelskan informasi yang lebih
rinci dan mendetail serta pertukaran pendapat mengenai perubahan perilaku
kesehatan
d. Pertemuan diskusi (Kelompok diskusi terfokus)
Pertemuan yang pesertanya kurang dari 15 orang. Diskusi terfokus, bukan diskusi
bebas. Tidak hanya terfokus pada interaksi dan dinamika kelompok tetap terfokus
pada tujuan diskusi
 e. Demonstrasi cara atau percontohan
Demonstrasi adalah memperlihatkan secara singkat kepada suatu kelompok
bagaimana melakukan suatu perilaku kesehatan. Metode ini lebih menekankan
kepada baiamana cara melakukan suatu perubahan perilaku kesehatan.
3. Pada dasarnya metode diskusi dengan metode brain storming adalah hampir sama.
Metode brain storming merupakan modifikasi dari metode diskusi, perbedaannya
sangat tipis,
- metode brainstorming mempersilahkan peserta untuk saling mengomentari, curah
pendapat dan diskusi setelah semua pendapat terpenuh di tulis dan ditampung di
papan tulis. Sedangkan diskusi pada saat jalannya diskusi semua peserta boleh
mengeluarkan pendapat tanpa ada yang mendominasi.
- Pada metode diskusi pemimpin harus mampu meneluarkan patikan-patikan
sehinga tidak berjlan satu arah. Sedangakan pad metode brain storming pemimpin
kelompok haya memberikan patika berupa satu masalah sehingga terjadi curah
pendapat.
4. Promosi kesehatan dalam menyampaikan materi bahasan yang akan disampaikan
menggunakan metode didaktik. Metode didaktik adalah metode yang bersifat satu
arah, dimana orang yang aktif berbicara adalah orang yang memberikan pendidikan/
penyuluhan mengenai materi yang akan dipromosikan, sedangkan sasaran/ penerima
materi tidak diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun mengajukan pendapat
sehingga bersifat pasif. Sedangkan pendidikan kesehatan dalam menyampaikan
materi pendidikan kesehatan metode yang digunakan adalah metode sokraktik.
Metode sokraktik adalah metode yang bersifat dua arah dimana yang berbicara tidak
hanya pemateri, sasaran/penerima materi juga di berikan kesempatan untuk
berpendapat maupun bertanya. Berdasarkan penyataa di atas maka ceramah lebih
efektik di lakukan pada saat promosi kesehatan karena metode ceramah merupakan
interaksi dua arah antara pemateri dan peserta.

5. Keuntungan menggunakan metode seminar:

- Hasil dari seminar dilaporkan dalam bentuk tulisan sehingga dapat di baca dan di
manfaatkan
- Melalui seminar kita dapat mempelajari materi secara mendalam dan terperinci
- Menyajikan bahan/ materi dan keterangan baru sehingga kita memperoleh ilmu
baru
- Melatih komunikasi
- Lebih efisien dalam mengatur waktu karena terdapat moderator yang memimpin
jalannya seminar
- Membangkitkan pemikiran yang logis
 - Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis masalah
- Meningkatkan keterampilan dalam mengenali masalah
- Mendorong pada analisa yang menyeluruh
6. Metode yang digunakan pada promosi kesehatan kelompok kecil. Kategori kelompok
kecil dalah jika peserta berjumlahkan kurang dari 15 orang.
a. Bola Salju (Snow balling).
Metode bola salju tiap keompok di bagi atas 2 orang. Kemudian setiap pasangan
diberikan satu permasalahan dan mendiskusikannya, selanjutnya setiap pasangan
menbentuk kelopok yang terdiri atas 4 orang. Kelompok tersebut lalu
mendiskusikan permasalahan dan mencari simpulannya. Selanjutnya kelompok 4
orang tadi bergabung lagi denga kelompok lain dan berdiskusi lagi. Begitu
seterusnya hingga sampai seluruh peserta berdiskusi
b. Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelopok di bagi mejadi kelompok-kelompok kecil kemudian diberi permasalahan
yang sama ataupun berbeda antar kelompok. Masing-masing kelompok
mendiskusikan permasalahan tersebut. Selanjutnya hasil tiap kelompok
didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya.
c. Bermain peran (Role Play)
Metode ini beberapa anggota kelompok ada yang ditunjuk untuk memainkan
peran misalnya sebagai tenaga kesehatan, sedangkan anggota yang lain sebagai
pasien atau anggota masyarakat. Mereka meragakan misalnya bagaimana
komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas tenaga kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Induniasih, Ratna Wahyu. Cetakan I. Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Pustaka Baru

Press

Notoatmodjo Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

Jakarta : Rinekacipta

Diana Sesca, dkk. 2016. Promosi Kesehatan. Bogor : In Media

Susilowati Dwi. 2016. Promosi Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Agger Daniel. 2017. Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan.

https://www.scribd.com/document/366101676/Ruang-Lingkup-Pendidikan-
Kesehatan-docx. Diakses pada 25 Januari 2020-01-25