Anda di halaman 1dari 5

CARA ROOT DENGAN TWRP (CUSTOM

RECOVERY)
Ini adalah metode ROOT yang paling di gemari dan metode ROOT yang sangat mudah
di lakukan dengan cepat, hanya saja untuk melakukan cara ini kalian memerlukan
beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi, beberapa persyaratan tersebut adalah
sebagai berikut :

 Unlock Bootloader (diperlukan untuk memasang Custom Recovery)


 Menggunakan Custom Recovery seperti TWRP dan sejenisnya.

Kenapa harus Custom Recovery? apakah Stock Recovery tidak bisa?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, memang benar dalam beberapa Brand seri
Smartphone Android dari OEM tertentu mereka memang menyertakan sebuah Tools
Recovery secara Defaultnya, hanya saja Tools Recovery tersebut biasanya hanya di
buat untuk mengakomodasi fitur Upgrade ROM saja dan beberapa fungsi dasar
seperti Factory Reset (Wipe) dan fitur default Flash to System.

Kebanyakan Stock Recovery tersebut hanya di buat dengan alakadarnya saja,


sehingga di pastikan Stock Recovery tersebut tidak akan bisa di gunakan untuk
melakukan Flash File ROOT yang di butuhkan, karena memang tidak di buat untuk
keperluan itu.

Sehingga idealnya disini, kalian harus menggunakan Custom Recovery yang memang
sudah terbukti ampuh dan canggih, salah satu contoh Custom Recovery terbaik
adalah TWRP, maka pada bahasan ini penggunaan Custom Recovery adalah
mendesak, jika kalian memang ingin melakukan ROOT secara mudah dan cepat pada
Smartphone Android yang kalian gunakan sekarang.

File ROOT Exploit yang akan di gunakan pada kasus kali ini
adalah Magisk dan SuperSU, dimana seperti yang telah kalian ketahui, bahwa kedua
buah File ini memang menjadi sebuah File ROOT Exploit terbaik dan terpercaya hingga
sekarang ini.

Jika, kalian tidak punya File ROOT tersebut silahkan Download dari halaman di bawah
ini :

 Download Magisk Terbaru


 Download SuperSU Terbaru
Jika, semua hal diatas sudah kalian penuhi yaitu adalah terpasangnya Custom
Recovery dan juga kalian sudah mendownload salah satu dari File ROOT
Exploit diatas, maka sekarang kalian sudah bisa melakukan ROOT dengan cepat
dengan cara berikut ini :

 Masuk ke Mode Recovery (TWRP).


 Flash File ROOT Exploit yang sudah kalian Download sebelumnya.
 Lakukan Reboot.
 Selesai

Bagaimana? sangat mudah bukan melakukan ROOT tersebut? keutamaan dari cara ini
adalah karena cara ini bisa di gunakan di semua Versi OS Android yang ada saat ini,
dari yang lawas hingga yang terbaru, sehingga cara ini menjadi sebuah cara yang
paling Ideal dan paling di rekomendasikan jika kalian ingin melakukan ROOT pada
Smartphone Android yang kalian miliki.

Tetapi, cara ini juga mempunyai kekurangan, yaitu kalian tidak akan bisa
mengaplikasikan cara ini jika Custom Recovery seperti TWRP tidak tersedia untuk seri
Smartphone Android yang kalian miliki sekarang.

Namun, bukan berarti dengan tidak adanya Custom Recovery kalian tidak bisa
melakukan ROOT, karena pada faktanya kalian tetap bisa melakukan ROOT tanpa
adanya TWRP tersebut, tetapi dengan cara yang cukup rumit, berikut adalah
penjelasannya.

CARA ROOT ANDROID TANPA TWRP


(CUSTOM RECOVERY)
Menyambung dari bahasan diatas, maka pada kasus ini ada lebih banyak persyaratan
yang harus kalian penuhi sebelum bisa melakukan ROOT tanpa Custom Recovery
(TWRP) tersebut, yaitu adalah sebagai berikut :

 Unlock Bootloader (Karena menggunakan metode Fastboot Android)


 Fastboot Driver, gunakan salah satu yang ada di bawah ini :

 ADB Driver + Fastboot Driver (Minimal) Terbaru


 ADB + Fastboot Driver Instant (Support hingga Android 10)
 Android SDK Platform Tools (ADB + Fastboot Driver versi paling terbaru)
 Android USB Driver Universal
 Kabel USB
 Mode Fastboot / Bootloader

Selanjutnya pada metodenya disini kita akan menggunakan aplikasi Magisk Manager,
seperti yang sudah kalian ketahui dari cara diatas, Magisk sendiri adalah memang
merupakan sebuah File ROOT Exploit terbaik saat ini dan itu bukan tanpa alasan,
karena dengan Magisk kalian bisa melakukan ROOT meski tidak ada TWRP di
Smartphone Android yang kalian gunakan sekarang.

Maka, langkah pertama sebelum kalian melakukan ROOT tanpa TWRP ini ialah dengan
menginstallkan file Magisk Manager di Smartphone Android yang kalian miliki, jika tidak
punya silahkan Download dari halaman di bawah ini :

 Download Magisk Manager Terbaru

Jika, sudah silahkan langsung saja Install di Smartphone Android yang kalian miliki dan
silahkan lanjutkan ke tahap selanjutnya.

Hal penting lainnya yang harus kalian lakukan, jika ingin menggunakan cara ini
adalah kalian harus mengekstract file yang bernama Boot.img pada Firmware yang
kalian gunakan.

Untuk ini kalian harus mencari dan mendownload Firmware secara utuh atau
menyeluruh dan pastikan Firmware tersebut memiliki versi Build Number yang
sama seperti yang sedang kalian gunakan sekarang ini, karena itu adalah syarat
utamanya.

Jika, kalian menggunakan file Boot.img yang berbeda dari versi Firmware yang tidak
sama seperti yang kalian gunakan sekarang, maka dipastikan akan terjadi Brick saat
Installasi telah selesai dan ini amat berbahaya.

Ingat! Firmware dan bukan ROM, jika kalian sudah mengextract File Boot.img dari
Firmware yang spesifik sesuai dengan versi Build Number yang di gunakan pada
Smartphone Android, langsung saja Copy file Boot.img tersebut ke Internal
Storage Smartphone Android kalian.

Setelahnya kalian bisa melakukan ROOT dengan cara di bawah ini :

 Buka aplikasi Magisk Manager yang telah terinstall.


 Pilih Opsi Install >> Patch Boot Image File.
 Cari File Boot.img yang telah di pindahkan ke Internal Storage sebelumnya.
 Proses Patch akan berlangsung, silahkan tunggu sampai proses tersebut selesai.
 Jika sudah, silahkan cari file Patched_boot.img di /sdcard/Download/ atau
di /storage/emulated/0/MagiskManager.
 Selanjutnya, Copy File Patched Boot tersebut ke PC Windows, atau lebih tepatnya ke
dalam Folder Fastboot Driver.
 Setelahnya silahkan buat Smartphone Android kalian masuk ke Mode Fastboot /
Bootloader.
 Pada tahap ini silahkan Buka CMD ke spesifik Target Folder, yaitu ke Folder
Fastboot Driver yang mana di dalamnya sudah kalian Pastekan File Patched Boot
sebelumnya, jika tidak tahu caranya, silahkan ikuti tutorial ini :

 Cara akses CMD otomatis ke Spesifik Folder

 Selanjutnya, silahkan hubungkan Smartphone Android dengan Kabel USB ke PC


Windows.
 Untuk melakukan ROOT silahkan masukan perintah ini pada jendela CMD (Fastboot):

fastboot flash boot patched_boot.img

 Tunggu hingga proses Flash selesai.


 Setelahnya kalian bisa melakukan Reboot dengan memasukan perintah ini :

fastboot reboot

 Selesai!

Ribet? ya! cara ini memang tidak kami rekomendasikan, karena dari yang terlihat cara
kerjanya itu memang agak rumit dan memang memerlukan Banyak
Resource dan Syarat, sehingga jika memang masih ada pilihan lain, maka jangan
gunakan cara ini, terlebih jika kalian adalah orang awam.

Cara diatas yang kami gambarkan adalah cara kerja secara umum atau garis besarnya
saja, karena pada kasus nyatanya bisa jadi akan lebih sulit lagi, karena bisa
jadi Bootloader pada Smartphone Android kalian memiliki 2 buah Slot berbeda.

Atau bahkan terkendala masalah teknis lainnya, sehingga cara ini hanya kami
rekomendasikan jika memang tidak ada cara lain lagi yang bisa di gunakan dan itupun
belum tentu bisa berhasil sepenuhnya.

Dengan demikian, sudah selesai pembahasan kita kali ini, sekali lagi kami disini hanya
menjelaskan garis besarnya saja, karena biasanya cara spesifiknya bisa saja berbeda
pada setiap Smartphone Android, terlebih untuk cara yang nomor 3 tersebut.

Dari ke-3 cara diatas di pastikan kalian akan bisa mendapatkan akses ROOT dengan
persentasi sebesar 100% dengan tanda kutip, asalkan semua persyaratan diatas
terpenuhi dan inilah yang biasanya menjadi penghalangnya.

Karena kebanyakan pengahalang itu muncul biasanya karena Seri Smartphone Android
yang kalian pakai tidak di Support Custom Recovery dan juga beberapa vendor tidak
secara resmi merilis Source Firmware yang bisa di gunakan penggunannya.

Tetapi, jika kalian merasa Custom Recovery dan Firmware yang di butuhkan sudah
tersedia, maka silahkan saja ikuti cara ROOT diatas, kalau bisa coba saja semuanya.

Namun, kalau kami pribadi lebih menganjurkan ke cara yang nomor 2 saja, atau cara
ROOT dengan menggunakan Custom Recovery saja, selain mudah di lakukan, cara
tersebut juga sangat minim resiko kegagalan.

Terakhir, lakukan semua hal tersebut sesuai dengan prosedur yang sebenarnya,
karena jika kalian menyalahi prosedur, maka besar kemungkinan Smartphone Android
kalian akan berakhir dalam masalah pelit dan merugikan, maka lakukan dengan teliti
dan hati-hati, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga
sukses. P.AW ~ DRD

Anda mungkin juga menyukai